Kena Bantai Real Madrid, Presiden Barcelona Mencak-mencak, Nasib Xavi di Ujing Tanduk?
INDOSPORT.COM – Presiden Barcelona, Joan Laporta kedapatan marah atas rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh Xavi Hernandez.
Terakhir, pasukan Xavi Hernandez harus kalah dari Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol (La Liga) 2022/23, dengan skor 1-3.
Kemarahan Joan Laporta dianggap wajar, mengingat pada pertandingan pramusim Barcelona mampu mengalahkan El Real, satu gol tanpa balas.
Selain itu, Laporta juga dilaporkan sangat marah dan merasa tidak berdaya dengan nasib Barcelona, yang berada di ambang pintu keluar dari Liga Champions 2022/23.
Hal tersebut karena dari empat pertandingan yang dijalani, tim yang berjuluk La Blaugrana hanya mampu mengumpulkan torehan 4 poin.
Pasalnya, dari seluruh laga yang dijalankan, Barcelona baru telah kalah 2 kali, imbang sekali, dan hanya meraih kemenangan 1 kali saja.
Sehingga, Joan Laporta tidak puas dengan hasil yang dicatatkan Xavi Hernandez, mengingat dirinya telah menghabiskan dana sebesar 200 juta euro di bursa transfer musim panas lalu.
Menurut Presiden El Barca, hasil yang didapatkan dalam 5 laga terakhir, juga tidak sebanding dengan biaya yang telah dikeluarkan oleh klub.
Kendati demikian, Sport melaporkan bahwa Presiden Barcelona beserta direksinya, tetap percaya terhadap Xavi Hernandez dan staf kepelatihannya.
Bahkan, tidak ada keraguan yang diberikan oleh Joan Laporta kepada oleh Xavi Hernandez di kursi kepelatihan Barcelona saat ini.
1. Meski Lebih Buruk dari Pelatih Sebelumnya, Xavi Tetap Dipercaya
Xavi Hernandez merupakan pelatih terburuk yang dimiliki oleh Barcelona. Jika menilik pada catatan yang dibuat dalam 50 pertandingan awal.
Pasalnya, dari awal kedudukannya sebagai pelatih Barcelona, Xavi hanya mendapatkan 28 kemenangan, 11 kali imbang, dan menelan 11 kekalahan.
Tentunya catatan yang dibuat oleh pelatih kelahiran Terrasa tersebut sangat jauh dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, termasuk Luis Enrique.
Mengingat, ketika menjalani musim awalnya menangani La Blaugrana, pelatih yang kini menjabat di Timnas Spanyol tersebut berhasil menang sebanyak 42 kali, 3 seri, dan hanya lima kali kalah.
Selain itu, Xavi juga jauh dari statistik yang dibuat oleh Pep Guardiola. Pasalnya Pep mampu mencatatkan 37 kemenangan, delapan hasil imbang, dan kalah 5 kali dari 50 laga awal.
Bahkan, Xavi juga tidak lebih baik dari catatan yang ditorehkan oleh pelatih sebelumnya, Ronald Koeman. Mengingat pelatih asal Belanda itu mampu memenangkan 30 laga, imbang 7 kali, dan 10 kali kalah.
Kendati demikian, Joan Laporta tetap percaya terhadap proyek yang ditunjukkan oleh Xavi Hernandez dalam menangani Barcelona.
Bahkan, Laporta sangat yakin dengan proses yang dijalani oleh Entrenador asal Spanyol yang lahir pada 25 Januari 1980 tersebut.
Hal tersebut dikarenakan Xavi mampu memberikan skema yang jelas, dan menampilkan permainan sepak bola yang menarik untuk disaksikan.
Xavi Hernandez juga orang yang mampu membawa Barcelona bangkit dari keterpurukan di Liga Spanyol 2021/22, kala mengambil alih bangku kepelatihan dari Koeman dengan finis di peringkat 2.