Berburu Bek Tengah Berkaki Kiri, Juventus Incar Junior Dusan Vlahovic Asal Serbia

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, dikabarkan tengah meminati pemain muda asal Serbia yang juga junior Dusan Vlahovic.

Meski bursa transfer musim panas masih lama, Juventus masih mengencangkan ikat pinggang mereka untuk berburu pemain baru.

Sejumlah nama pun sudah masuk ke daftar. Sebagaimana diwartakan La Gazzetta dello Sport melalui Calciomercato, klub asal Turin tersebut juga menginginkan sosok bek tengah berkaki kiri.

Berbeda dengan sektor gelandang yang dipenuhi banyak calon potensial berusia muda di lingkup internal, tidak banyak opsi bek yang bisa dipilih Juventus selain membidik kandidat dari luar klub.

Ia adalah Strahinja Pavlovic yang saat ini bermain untuk klub Austria, Red Bull Salzburg. Selain itu, ia juga junior Dusan Vlahovic baik di level klub maupun timnas.

Sebagai informasi, Strahinja Pavlovic merupakan produk binaan Partizan yang sudah berkarier di luar negeri demi mendapat pengalaman dan menit bermain.

Musim panas lalu, Red Bull Salzburg menggelontorkan 7 juta euro untuk mendatangkan pemain yang satu ini dari klub Prancis, AS Monaco.

Pembelian ‘murah’ raksasa Bundesliga Austria tersebut pun pada akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan.

Kini, mereka konon ingin melepas Strahinja Pavlovic dengan nilai yang meroket tajam berkali-kali lipat. Masih dalam laporan yang sama, RB Salzburg mematok harga di angka 20 sampai 25 juta euro.

Namun selain junior Dusan Vlahovic tersebut, Juventus kabarnya juga memasukkan empat nama ke radar buruan mereka di bursa transfer musim panas mendatang.

1. Jadi Buruan Juventus

Mereka adalah Evan Ndicka (Eintracht Frankfurt), Gabriel (Arsenal), Jakob Kiwior (Spezia), dan Igor Julio dos Santos de Paulo (Fiorentina).

Tentu saja, dengan daftar buruan yang lumayan panjang tersebut, Strahinja Pavlovic harus unggul dan tampil sebagai yang terdepan.

Musim ini, bek berusia 21 tahun tersebut sudah mencatatkan delapan penampilan di liga untuk RB Salzburg, mencetak satu gol dan satu assist.

Sementara itu di semua kompetisi, ia telah tampil 14 kali termasuk di Liga Champions, dengan rician dua gol dan dua assist.

Berposisi sebagai seorang bek, Strahinja Pavlovic memiliki postur yang mendukung dan mumpuni. Tinggi badannya saja mencapai 194 cm.

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila junior Dusan Vlahovic ini unggul secara kekuatan fisik dan duel udara.

Bukan hanya itu, agresivitasnya dalam mode defensif juga jadi nilai plus bagi pemain yang bertugas di jantung pertahanan tim.

Hanya saja, sejumlah kritik sempat menyoroti kelemahannya yakni buruk dalam memposisikan diri dalam permainan.

Terlepas dari itu, ia adalah kandidat yang cukup potensial untuk didatangkan Juventus jika klub benar-benar ingin membidik bek tengah berkaki kiri untuk skuad masa depan mereka.

Usianya pun masih sangat muda sehingga Juventus bisa ‘menyimpannya’ untuk waktu yang lama. Ditambah lagi, stok bek tengah mereka saat ini didominasi oleh pemain-pemain berkaki kanan.

2. Profil Strahinja Pavlovic

Strahinja Pavlovic lahir pada 24 Mei 2001 dan berasal dari Sabac, Serbia. Ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di sana.

Pemain bernomor punggung 31 tersebut mulai bermain sepak bola di klub kota kelahirannya yakni Savacium Sabac.

Di sana, ia bermain dari 2009 hingga 2015. Setelah itu, ia baru menandatangani kontrak profesional pertamanya pada September 2018 - bergabung dengan sistem pembinaan pemain muda Partizan.

Kemudian pada 2019, ia mendapat kesempatan debut oleh Zoran Mirkovic di pertandingan melawan  Proleter Novi Sad.

Tidak tanggung-tanggung, di partai tersebut ia bermain penuh selama 90 menit.

Setelah melakukan debut bersama tim senior, Strahinja Pavlovic tampil menjanjikan bersama Partizan, membantu klub ini menjuarai Piala Serbia 2018-2019.

Strahinja Pavlovic kemudian memulai perantauannya dengan merapat ke klub Prancis, AS Monaco, pada 2020.

Di sana, ia sempat dikirim ke sejumlah klub sebagai pinjaman yakni ke Cercle Brugge di Belgia dan Basel di Swiss.

Saat ini berseragam RB Salzburg, ia pun dikaitkan dengan Juventus yang notabene salah satu raksasa terbesar Liga Italia.

Selain bisa bermain di tim yang sama dengan Dusan Vlahovic, kepindahan ke Turin akan menambah mentereng CV-nya sebagai pesepak bola.

Sumber: iqmags.com