Direnovasi, Komnas HAM Berharap Kanjuruhan Tak Sekadar Jadi Arena Sepak Bola
INDOSPORT.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut merespons perihal rencana pemerintah untuk melakukan renovasi secara total di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam kacamata Komnas HAM, wajah baru Kanjuruhan tidak boleh hanya menggambarkan sebuah arena pertandingan sepak bola saja, melainkan sebuah penanda tegas bahwa markas Arema FC itu pernah merekam jejak kelam sejarah sepak bola nasional.
"Jangan sampai renovasi hanya menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai tempat olahraga semata," ujar Komisioner Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam Kamis (20/10/22).
Komnas HAM memang turut serta untuk membantu proses investigasi dalam tragedi kemanusiaan yang tercatat dengan jumlah korban paling besar di Indonesia ini.
Sejauh ini, korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22) lalu, mencapai 133 orang. Aremania Andi Setiawan menjadi korban terkini yang harus meregang nyawa.
Sehingga, Komnas HAM meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk mematangkan konsep renovasi Stadion Kanjuruhan agar tidak sia-sia.
"Stadion Kanjuruhan setelah renovasi nantinya, harus menggambarkan harapan baru bagi para korban dan keluarganya," beber Choirul Anam.
"Yang paling penting, Stadion Kanjuruhan bisa bermanfaat bagi semua kalangan, termasuk harapan seluruh suporter yang datang, sekaligus menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan," imbuhnya.
1. Revolusi Sepak bola
Sehubungan dengan itu, Komnas HAM juga meminta bahwa Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi momentum perubahan sepak bola nasional yang mesti berbenah agar lebih baik lagi selepas jatuhnya ratusan korban jiwa.
"Harus menunjukkan spirit besar di sini. Stadion Kanjuruhan harus membawa spirit perubahan sepak bola Indonesia," cetus Choirul Anam.
"Mengubah sepak bola lebih profesional dan menghormati Hak Asasi Manusia. Tentu itulah yang menjadi fokus presiden dalam renovasi nanti," tambah figur asli Malang tersebut.
Sebagaimana diketahui, Stadion Kanjuruhan akan dibangun ulang selepas terjadinya tragedi. Renovasi akan dimulai tahun depan dan membutuhkan waktu kurang lebih setahun.