Kontrak Diego Simeone Segera Habis, Simone Inzaghi Ketar-ketir di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, santer dikabarkan tidak bersedia memperpanjang kontrak dan diprediksi akan mengancam posisi Simone Inzaghi di Inter Milan.
Setelah kembali berhasil mengangkat klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan dari inkonsistensi performa di awal musim, posisi Simone Inzaghi tampaknya masih belum aman.
Hal itu dipastikan dengan beredarnya kabar yang mengatakan bahwa posisi Inzaghi bisa terancam tahun depan. Alasannya tentu saja keberadaan Diego Simeone.
Diketahui, Diego Simeone telah mengabdi selama lebih dari satu dekade di Atletico Madrid, tepatnya sejak 2011. Namun, masa jabatannya sebagai salah satu manajer terlama di lima liga top Eropa berakhir pada musim panas nanti.
Melansir Sempreinter, situasi tersebut tampaknya telah membuat Diego Simeone dikaitkan dengan posisi Simone Inzaghi di Inter Milan saat ini.
“Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dapat hengkang dari raksasa Spanyol pada akhir musim ini, dengan Inter Milan sebagai salah satu tujuan paling memungkinkan,” tulis Sempreinter dalam laporannya.
Posisi Simone Inzaghi saat ini sebenarnya masih dapat dikatakan aman bersama Inter Milan. Akan tetapi situasi tetap dapat berubah setiap saat.
Hal itu lantaran kabar yang juga mengatakan Inter Milan akan dijual. Jika hal itu terjadi, bukan mustahil Diego Simeone akan melatih Inter Milan.
Namun, ada satu hal yang tampaknya akan sedikit menjadi batu sandungan Simeone, yakni ia hanya pernah sebentar melatih klub Liga Italia.
1. Kurang Pengalaman di Liga Italia
Dikabarkan akan menjadikan Inter Milan sebagai pelabuhan anyarnya, ada catatan yang setidaknya harus dipegang oleh pelatih asal Argentina tersebut.
Catatan tersebut berupa sedikitnya pengalaman yang Diego Simeone peroleh dalam melatih klub di Liga Italia.
Diego Simeone menapaki karir kepelatihan pertamanya saat menangani klub Argentina, Racing Klub pada 2006 silam.
Setelah itu, di tahun yang sama ia kemudian berpindah menaganai Estudiantes selama kurang lebih 1,5 tahun hingga 2007.
Pada tahun berikutnya, Simeone memantapkan diri untuk melatih klub raksasa River Plate selama 11 bulan di 2008.
Setelah memiliki cukup pengalaman sebagai pelatih di Amerika Selatan, Diego Simeone memutuskan untuk melanglang buana ke benua lain.
Klub Liga Italia, Catania menjadi pelabuhan pertama Simeone saat berkarir di luar Amerika Selatan. Namun, setelahnya ia kembali ke klub awalnya, Racing Club.
Masa kepelatihan Simeone yang paling bersinar terjadi saat ia melatih Atletico Madrid pada 2011 hingga sekarang.
Hanya sekali menjadi nakhoda bagi klub Liga Italia, Catania, membuat ia memiliki tugas berat jika harus menangani Inter Milan.
Tak hanya soal minimnya strategi mengenai gaya permainan tim-tim Italia, akan tetapi juga soal kapasitas Inter Milan yang dinilai sebagai tim raksasa yang diprediksi akan memiliki tekanan tersendiri bagi Simeone.
Sumber: Sempreinter