Menang Tipis atas West Ham, Ini 2 Sinyal Kebangkitan Liverpool dalam Sepekan

INDOSPORT.COM - Liverpool kembali mencatatkan kemenangan di Liga Inggris (Premier League), kali ini melawan West Ham United.

Tipis saja, anak-anak asuh Jurgen Klopp menang dengan skor berkat gol semata wayang Darwin Nunez pada menit ke-22.

Meski tidak unggul banyak seperti di laga Bournemouth misalnya, Liverpool sudah cukup puas dengan tiga poin penuh yang berhasil diraih pada pekan ke-12 ini.

Berkat kemenangan kontra The Hammers, The Reds sekarang bertengger di peringkat 7 klasemen Liga Inggris per 20 Oktober 2022.

Mereka mengumpulkan 16 poin dari 10 pertandingan dan perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Seperti diketahui, anak-anak asuh Jurgen Klopp memang nampak terseok-seok saat awal musim 2022-2023 dimulai.

Bahkan tidak jarang mereka berada di situasi-situasi memprihatinkan, yang mungkin membuat orang bertanya-tanya, apakah benar ini tim yang belum lama ini memborong banyak gelar nyaris di semua kompetisi?

Benarkah ini tim yang musim lalu menempel ketat Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris hingga pekan terakhir?

Benarkah ini tim yang menginjakkan kaki di final Liga Champions sebanyak tiga kali dalam lima musim terakhir?

Tentu saja, pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab lunas oleh Jurgen Klopp dan Liverpool saat ini, entah itu di Liga Inggris, Liga Champions, maupun kompetisi-kompetisi lainnya.

1. Melihat Sinyal-Sinyal Kebangkitan Liverpool

Sebagai tim, Liverpool tentu mengalami pasang surut atau sepak terjang bak roda berputar. Seperti diketahui, apa pun bisa terjadi di sepak bola.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam sepekan terakhir mereka sudah menunjukkan sinyal-sinyal kebangkitan termasuk saat menghadapi West Ham United semalam.

Pertama, kepercayaan diri - hal super penting dan krusial yang harus dimiliki tim olahraga mana saja di muka bumi ini.

Tanpa kepercayaan diri, mereka tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan kepala tegak, yang kemudian bisa berimbas pada penampilan dan berlanjut ke hasil akhir.

Terakhir sejak dikalahkan Arsenal 3-2 di Liga Inggris, Liverpool berturut-turut menang di tiga laga di semua kompetisi.

Dimulai dari sepekan lalu melawan Rangers (7-1), dilanjut Manchester City (1-0), hingga West Ham United (1-0) semalam.

Tentu saja, masih ada kekhawatiran terkait konsistensi, yang harus jadi perhatian Jurgen Klopp. Pada 2022-2023 ini, Liverpool sudah mencatatkan empat kemenangan dari sepuluh pertandingan.

Alih-alih mencatatkan penampilan yang naik turun dan tidak stabil, kemenangan beruntun selama sepekan sedikit banyak bisa memulihkan kepercayaan diri pemain.

Terlebih, Liverpool punya rekor apik di kandang sendiri. Mereka belum terkalahkan di Anfield saat berlaga di Liga Inggris - sejak Maret 2021.

Terakhir kali mereka takluk di Anfield di Liga Inggris adalah pertandingan melawan Fulham pada 7 Maret 2021. Adalah Mario Lemina yang mencetak gol semata wayang ke gawang Alisson Becker kala itu.

2. Harus Segera Bangkit

Tuah sakti tersebut, berisiko kandas saat Liverpool menjamu lawan sulit, Manchester City, tempo hari. Namun untungnya, Mohamed Salah dkk berhasil memenangkan pertandingan meski dengan skor tipis 1-0.

Kini, para penggemar setia The Reds tentu berharap kepercayaan diri para pemain yang nampaknya sudah mulai pulih ini bisa terus bertahan. Apalagi, kemenangan kontra The Citizens juga sebuah booster yang sangat luar biasa.

Lalu yang kedua ada identitas - hal yang sempat hilang, bahkan tidak nampak, dari anak-anak asuh Jurgen Klopp saat awal musim ini.

Kini bertengger di peringkat 7 klasemen Liga Inggris, bukan seperti Liverpool yang seharusnya namun sejatinya tidak buruk-buruk amat.

Sepanjang sejarah, ini bukan kali pertama sang Merseyside Merah bertengger di papan menengah ke bawah di klasemen.

Namun setidaknya, hasil dalam sepekan belakangan jadi modal berharga tim untuk mengembalikan nama baik dan identitas mereka.

Di Liga Inggris, kesempatan untuk menembus 4 besar - tempat yang sesuai dengan identitas Liverpool sebagai raksasa kompetisi - masih terbuka lebar.

Begitu pula di Liga Champions, di mana mereka saat ini berstatus runner-up grup dengan catatan laga yang lebih baik (3 menang, 1 kalah) dari sang peringkat tiga, Ajax (3 kalah, 1 menang).

Identitas sebagai juara Eropa enam kali plus finalis tiga kali dalam lima tahun terakhir harus dibayar Liverpool dengan penampilan yang lebih baik ke depannya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meraih tiket ke 16 besar.

Sumber: liverpoolecho.co.uk