3 Catatan Positif Kemenangan Barcelona atas Villarreal: Keberanian Xavi Lakukan Rotasi
INDOSPORT.COM – Barcelona kembali menorehkan kemenangan atas Villarreal di Liga Spanyol (LaLiga), usai keberanian Xavi Hernandez melakukan rotasi.
Usai dipermalukan Real Madrid pada pertandingan sebelumnya, Minggu (16/10/22). Barcelona kini tampil mengesankan saat berhadapan dengan Villarreal.
Dalam kemenangan atas Villarreal, tim besutan Xavi Hernandez mampu menguasai 70 persen penguasaan bola.
Mereka juga bisa melesakkan 16 tendangan dengan lima di antaranya berhasil menuju arah gawang.
Menariknya, dalam satu pertandingan Barcelona melakukan 763 umpan dengan akurasi sebesar 93 persen.
Lewandowski yang sebelumnya tampil tumpul di pertandingan melawan Real Madrid. Terkini, ia mampu mencetak dua gol sekaligus pada menit ke-31 dan 35.
Gol ketiga Barcelona, dicetak oleh penyerang sayap kiri berusia 19 tahun, Ansu Fati pada menit ke-38. Setelah turun minum, Barcelona tidak mampu memperlebar keunggulan dan memastikan pertandingan berakhir dengan 3-0.
Kemenangan Barcelona atas Villarreal, tak lain berkat keberanian Xavi Hernandez untuk melakukan rotasi pada susunan pemainnya.
Berdasarkan dengan hal tersebut, berikut INDOSPORT akan mengulas tiga hal positif dalam kemenangan Barcelona atas Villarreal di Liga Spanyol.
1. Keputusan Xavi Lakukan Rotasi
Bercermin pada hasil pertandingan melawan Real Madrid, Xavi memutuskan untuk melakukan rotasi pada susunan pemainnya.
Meskipun masih bertahan dengan formasi 4-3-3, tetapi keputusan pelatih Barcelona itu dapat dibilang cukup berani.
Keterbatasan opsi pada lini belakang, membuat Marcos Alonso dipasangkan sebagai bek tengah bersama Jules Kounde.
Padahal pada musim terakhirnya bersama Chelsea, Alonso kerap bermain sebagai bek sayap kiri ataupun bek kiri.
Keberanian itu rupanya telah membuahkan hasil yang mengesankan, Marcos Alonso mampu membantu Barcelona meraih clean sheets.
Warna Baru di Lini Depan
Keputusan Xavi memainkan Ansu Fati dan Ferran Torres telah menghadirkan warna baru bagi lini depan Barcelona.
Bermain sejak awal, Ansu Fati tampil dengan mengesankan. Ia mampu melepaskan tujuh tembakan dalam waktu 75 menit.
Dari tujuh tembakan tersebut, salah satunya berbuah gol bagi kemenangan Barcelona. Meskipun, ia juga harus melewatkan satu kesempatan emas.
Menggantikan Raphinha sebagai penyerang sayap kanan, Ferran Torres kurang tampil mengesankan. Kendati demikian, Ferran mampu menghadirkan satu peluang emas meski tidak berbuah sebagai assist.
2. Lini Tengah Tampil Mengesankan
Lini tengah Barcelona semakin tangguh setelah Xavi Hernandez memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi pemain mudanya.
Gavi, pemain berusia 18 tahun tampil begitu cemerlang setelah memberikan satu assist untuk gol kedua Lewandowski.
Peraih Kopa Thropy edisi 2022 itu, mampu memberikan 54 umpan dengan akurasi sebesar 93 persen. Gavi juga turut menghadirkan dua peluang emas.
Selain itu, Pedri yang masih berusia 19 juga bermain cukup mengesankan. Ia telah melepaskan 87 umpan dengan akurasi 93 persen.
Menariknya, dari seluruh umpan lambung yang diberikan Pedri, ia dapat menyelesaikannya dengan akurasi 100 persen.
Sementara itu, Frenkie de Jong sukses mengesankan Xavi Hernandez dan menjawab keputusannya untuk bertahan di Barcelona.
Pasalnya, pemain berusia 25 tahun menjadi salah satu bintang kemenangan Barcelona atas Villarreal, meski bermain selama 70 menit.
De Jong berhasil memberikan 79 umpan dengan akurasi 95 persen. Dari jumlah umpan tersebut, sembilan di antaranya ditujukan ke sepertiga akhir lawan.
Selain itu, Frenkie de Jong juga berhasil memenangkan seluruh dribel dan semua duel yang dihadapinya ketika berhadapan dengan Villarreal.
Penampilan impresif Frenkie de Jong tentu membuat masa depannya di klub Liga Spanyol, Barcelona, dapat dipastikan bisa bertahan lebih lama di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Sumber: Fotmob