5 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Tampil di Piala Dunia, Paling Banyak dari Man United!

INDOSPORT.COM – Berikut lima legenda sepak bola yang tak pernah merasakan atmosfer atau tampil di Piala Dunia, di mana Manchester United menjadi penyumbang terbanyak!

Piala Dunia dianggap sebagai kompetisi paling sakral di kancah sepak bola. Maklum saja, ajang ini hanya digelar empat tahun sekali.

Selain itu, untuk tampil di ajang Piala Dunia, setiap negara harus berdarah-darah di babak kualifikasi demi mendapat tiket di ajang empat tahunan itu.

Karena begitu sakralnya Piala Dunia, setiap negara dan setiap pemain rela mati-matian agar bisa tampil di ajang tersebut.

Namun terkadang, banyak pemain yang harus merelakan mimpinya tampil di Piala Dunia pupus karena negaranya gagal lolos dari jalur kualifikasi.

Untuk Piala Dunia 2022 ini, nama Erling Haland menjadi salah satu bintang yang gagal tampil di ajang yang akan digelar di Qatar tersebut.

Bomber andalan Manchester City ini gagal tampil di Piala Dunia 2022 karena negaranya, Norwegia, tak lolos setelah berman di babak kualifikasi.

Kegagalan Norwegia pun tak hanya membuat Haaland gagal tampil di Piala Dunia 2022. Masih ada nama seperti Martin Odegaard dan Alexander Sorloth yang juga gagal tampil di ajang ini.

Kegagalan ini nampaknya tak perlu disesali Haaland dkk. Sebab, ada beberapa legenda top di kancah sepak bola yang seumur hidupnya tak pernah merasakan atmosfer Piala Dunia.

Siapa sajakah legenda sepak bola yang tak pernah tampil di ajang Piala Dunia? Berikut INDOSPORT rangkum dalam lima daftar pemain.

1. Trio Legenda Man United

1. Eric Cantona

Bagi penikmat Liga Inggris, tentu tak asing dengan nama Eric Cantona. Ia disebut sebagai salah satu legenda terbaik Manchester United.

Bahkan karena kiprahnya bersama Man United, Cantona dijuluki sebagai ‘King Eric’ karena sumbangsihnya yang mampu memberikan empat gelar liga.

Sayangnya, kiprah apik Cantona di level klub ini tak mampu ditunjukkan di Piala Dunia. Meski jadi andalan, ia tak pernah membawa Prancis lolos ke Piala Dunia.

Puncaknya, Cantona tak lagi dipanggil ke Timnas Prancis untuk ajang-ajang besar. Penyebabnya adalah tendangan kung fu yang melegenda ke pendukung Crystal Palace.

2. George Best

Jauh sebelum Cantona, Man United punya pemain dengan nomor 7 yang punya kehebatan pada sosok legendanya, George Best.

George Best disebut-sebut sebagai salah satu peman terbaik sepanjang masa Man United karena kiprahnya selama bermain di era 60 dan 70 an.

Meski punya kiprah apik di level klub dan internasional, George Best ternyata tak pernah merasakan Piala Dunia bersama negaranya, Irlandia Utara.

Hal ini lantaran Irlandia Utara di zamannya tak pernah lolos kualifikasi. Saat Irlandia Utara lolos ke Piala Dunia 1982, George Best sudah di usia senja sebagai pemain dan kecanduan alkohol sehingga tak dipanggil.

3. Ryan Giggs

Man United juga punya winger apik pada sosok Ryan Giggs. Ia merupakan salah satu legenda dan pemain paling loyal sepanjang sejarah Setan Merah.

Ryan Giggs membela Man United hingga usianya menginjak kepala empat. Berpuluh-puluh gelar mampu diberikannya ke Setan Merah.

Kiprah apik Giggs bersama Man United tak mampu diteruskannya bersama negaranya, Wales, sehingga kiprah internasionalnya pun tak terdengar.

Bahkan, Giggs tak pernah merasakan Piala Dunia sama sekali dalam 23 tahun kariernya karena Wales tak pernah lolos sebelum Piala Dunia 2022 ini.

2. Ada Legenda AC Milan

4. George Weah

Bagi pendukung AC Milan, tentu tak asing dengan nama George Weah. Maklum saja, dirinya adalah legenda bagi klub berjuluk Rossoneri itu.

Bahkan, George Weah dianggap sebaga salah satu pemain terbak Afrika sepanjang masa. Hal ini tak lepas dari statusnya sebagai pemain Afrika satu-satunya yang meraih Ballon d’Or.

Meski punya prestasi gemilang, George Weah tak pernah merasakan atmosfer Piala Dunia selama karier cemerlangnya sebagai pemain.

Hal ini lantaran negaranya, Liberia, tak pernah lolos. Meski begitu, ia hampir membawa negaranya lolos pada Piala Dunia 2002 anda tak tertinggal satu poin saja di babak kualifikasi.

5. Ian Rush

Di era 80 an, Liga Inggris punya penyerang tajam dari kawasan Britania Raya pada sosok Ian Rush yang membela Liverpool.

Ian Rush merupakan penyerang legendaris Liverpool dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Reds dengan 364 gol.

Sebagai penyerang tajam, Ian Rush pun diharapkan bisa membawa negaranya, Wales, berbicara banyak di pentas internasional.

Nahasnya, ketajamannya itu tak mampu ditunjukkannya di Wales, sehingga ia gagal membawa negaranya dan mencicipi ajang Piala Dunia.