Ada Legenda AC Milan, 3 Peraih Ballon d'Or yang Tak Pernah Sekalipun Tampil di Piala Dunia
INDOSPORT.COM – Berikut tiga peraih Ballon d’Or yang tak pernah sekalipun merasakan atmosfer Piala Dunia, di mana salah satunya adalah legenda AC Milan.
Ballon d’Or merupakan penghargaan individu tertinggi bagi seorang pesepak bola. Ajang ini sendiri diselenggarakan sejak 1956 oleh majalah France Football.
Sejak saat itu, sudah berpuluh-puluh pemain dari belasan klub dan belasan negara yang pernah meraih penghargaan individu paling bergengsi tersebut.
Bagi para peraih penghargaan ini, Ballon d’Or merupakan pengakuan akan karier cemerlang seorang pemain dalam kariernya di dunia sepak bola.
Bahkan sematan pemain terbaik dunia selalu diberikan kepada pemain yang mampu menggondol penghargaan Ballon d’Or.
Namun tak semua peraih Ballon d’Or adalah pemain terbaik dunia. Apalagi dengan acuan pemain tersebut bisa membawa negaranya atau sekadar tampil di Piala Dunia.
Pasalnya, beberapa peraih Ballon d’Or ternyata tak melulu bisa tampil di Piala Dunia atau membawa negaranya tampil di kompetisi paling elit itu.
Alasannya pun beragam. Entah itu karena negaranya tak lolos maupun karena negaranya memilih tak berpartisipasi di ajang empat tahunan tersebut.
Setidaknya ada tiga peraih Ballon d’Or yang ternyata tak pernah merasakan atmosfer Piala Dunia sepanjang karier sepak bolanya.
Berikut INDOSPORT rangkum tiga peraih Ballon d’Or yang tak pernah merasakan tampil di Piala Dunia sepanjang hayatnya sebagai pemain.
1. Legenda Real Madrid dan Manchester United
1. Alfredo Di Stefano
Alfredo Di Stefano merupakan pemain legendaris milik Real Madrid. Ia sendiri merupakan peraih Ballon d’Or sebanyak dua kali, yakni pada edisi 1957 dan 1959.
Alfredo Di Stefano mampu meraih gelar Ballon d’Or sebanyak dua kali karena kiprah menterengnya bersama Real Madrid dan negara-negaranya.
Sebagai informasi, Di Stefano sendiri bermain untuk dua negara sepanjang karier sepak bolanya, yakni Argentina sebagai tanah kelahirannya dan Spanyol sebagai tempatnya berkarier.
Bersama dua negara itu, Di Stefano tak pernah tampil sekalipun di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1950 dan 1954, negaranya, Argentina, memilih tak berpartisipasi sama sekali.
Lalu pada 1957, Di Stefano mendapat paspor Spanyol. Sayangnya, El Matador gagal lolos ke Piala Dunia 1958. Saat berhasil menembus Piala Dunia 1962, ia malah dibekap cedera sehingga tak bermain sekalipun di ajang itu.
2. George Best
George Best adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa Manchester United. Kehebatannya pun diakui dunia saat dirinya meraih Ballon d’Or edisi 1968.
Ballon d’Or itu didapatkannya karena kiprah menterengnya bersama Man United, di mana ia berhasil membawa Setan Merah juara liga dua kali dan meraih trofi Liga Champions pada 1968.
Sayangnya kiprah apik di level klub ini tak mampu diteruskannya di level internasional bersama negaranya, yakni Irlandia Utara.
Saat di puncak kariernya, George Best tak pernah sekalipun berhasil membawa Irlandia Utara lolos Piala Dunia, yakni pada 1966, 1970, dan 1974.
Pada Piala Dunia 1982, Irlandia Utara sejatinya berhasil lolos ke putaran final dan membuka asa George Best untuk tampil di ajang ini.
Nahas bagi George Best, saat itu dirinya sudah berusia 36 tahun dan berada dalam pengaruh buruk alkohol yang membuat kariernya meredup.
2. Legenda AC Milan
3. George Weah
George Weah merupakan penyerang legendaris AC Milan sepeninggal Marco van Basten. Kehebatannya sebagai penyerang membuatnya dianugerahi gelar Ballon d’Or pada 1995.
Selama membela AC Milan, George Weah bermain selama lima tahun dan mampu mencetak 46 gol bagi Rossoneri dalam 114 penampilan.
Pria yang kini menjabat Presiden Liberia itu memang punya karier cemerlang. Namun kariernya itu tak pernah membuatnya bisa mencicipi Piala Dunia.
George Weah gagal membuat Liberia bermain di Piala Dunia karena kalah bersaing di babak kualifikasi melawan tim-tim besar Afrika lainnya.
Ia pun hampir merasakan Piala Dunia 2002 kala itu. Sayangnya Liberia gagal menembus putaran final karena tertinggal satu poin di babak kualifikasi.