Indosiar Jelaskan Tidak Ada Perbedaan Dokumen Digital di Tragedi Kanjuruhan
INDOSPORT.COM - Direktur Program Indosiar, Harsiwi Achmad memang sudah menghadiri pemanggilan dirinya oleh Komnas HAM.
Harsiwi menjelaskan pemanggilan dirinya mengenai klarifikasi soal beda keterangan dokumen digital Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Harsiwi Achmad memang dimintai keterangan terkait penjadwalan Liga 1 2022-2023. Hal ini tak lepas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya 1 Oktober lalu.
Dalam tragedi ini menewaskan 134 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.
Pemanggilan pihak Indosiar selaku broadcaster Liga 1 2022-2023 tak lepas terkait penjadwalan Liga 1.
"Saya sudah mencatat beberapa hal di sini. Pertama adalah Indosiar hadir untuk mengklarifikasi apa yang sebelumnya dianggap berbeda dengan keterangan dokumen yang kami sampaikan sebelumnya," buka Harsiwi.
"Kedua memang tidak ada perbedaan karena dokumen tersebut merupakan bukti komunikasi Indosiar dengan PT LIB untuk saling mencocokan jadwal," jelas Harsiwi.
Harsiwi mengatakan, Indosiar selaku penayang Liga 1 bergepang dari jadwal yang sudah diberikan oleh PT LIB sebelum Liga 1 2022-2023 bergulir.
Dia pun menjelaskan bahwa Indosiar selaku melakukan komunikasi dengan pihak LIB agar jadwal pertandingan bisa sesuai dengan jadwal.
"Kemudian dalam konteks ini wajar jika ada komunikasi dari pihak Indosiar supaya jadwal pertandingan bisa sesuai dengan jadwal awal yang sudah ditentukan sebelumnya."
1. Perubahan Jadwal Liga 1
"Namun jika ada pertimbangan pertimbangan lain, termasuk misalnya izin yang diberikan oleh pihak kepolisian, keputusan akhir jadwal pertandingan tetap di LIB dan kami mengikuti keputusan tersebut," beber Harsiwi.
Harsiwi mengatakan perubahan jadwal Liga 1 memang banyak terjadi. Bahkan di Liga 1 musim ini sudah ada 20 perubahan jadwal.
"Perubahan jadwal seperti itu memang sudah banyak terjadi di beberapa pertandingan Liga 1 musim 2022 maupun 2023 dan juga di musim musim sebelumnya karena kita kerja sama sudah sejak tahun 2018."
"Di musim ini mungkin ada 20 pertandingan ya berubah jadwalnya, termasuk pertandingan yg rencananya akan berjalan di tanggal 2 oktober antara Persib Bandung dan Persija Jakarta."
"Semula jadwal pertandingannya itu di malam hari, tapi akhirnya karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat, diubah jadi sore hari dan LIB memberikan keputusannya atau menginformasikan kepada kami tentang final jadwal tersebut dan akhirnya kami juga mengikuti jadwal tersebut," pungkas Harsiwi.
"Dan LIB memberikan keputusannya atau menginformasikan kepada kami tentang final jadwal tersebut dan akhirnya kami juga mengikuti jadwal tersebut. Jadi Kira-kira itu tadi yang kami jelaskan ke Komnas HAM sebagai klarifikasi yang kedua," tutupnya.