Media Vietnam Soroti Peluang Indra Sjafri Gantikan Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Isu akan dialihkannya jabatan pelatih timnas Indonesia U-23 dari Shin Tae-yong ke Indra Sjafri ikut menjadi bahasan di negara-negara rival Asia Tenggara.
Salah satunya oleh The Thao, media asal Vietnam, yang sangaranya bisa terpengaruh apapun keputusan yang diambil oleh PSSI nantinya.
Mengingat ada banyak agenda yang harus dihadapi di 2023, Shin Tae-yong isunya akan mengorbankan salah satu ajang demi meningkatkan fokus dan kualitas kerjanya.
Juru taktik asal Korea Selatan itu punya tiga kompetisi di tiga level berbeda yang harus ia persiapkan.
Dimulai dari timnas Indonesia senior dengan Piala Asia 2023 yang akan digelar sejak medio Juni hingga pertengahan Juli 2023.
Kemudian ada SEA Games 2023 (Mei 2023) bersama timnas Indonesia U-23 juga Piala Dunia U-20 (Mei-Juni 2023) yang jadi agenda timnas Indonesia U-20.
Rencananya PSSI akan memberikan Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 pada Shin Tae-yong karena dianggap yang paling penting.
Sementara itu SEA Games 2023 akan dialihkan untuk pelatih pengganti. Sejumlah nama sudah diprediksi bakal ditunjuk dan salah satunya adalah Indra Sjafri.
Pria 59 tahun yang saat ini menjabat sebagai direktur olahraga timnas Indonesia tersebut memang punya banyak pengalaman manajerial di berbagai level Tim Garuda.
Hubungannya dengan Shin Tae-yong yang cukup dekat pun dirasa membuat Indra Sjafri semakin difavoritkan oleh publik untuk mengambil alih sementara kemudi.
1. Bukan Tugas Mudah
The Thao pun tahu tentang isu ini dan ikut meramaikan gosip Indra Sjafri kembali turun gunung dan menggantikan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-23.
Meski hanya meraih medali perak di SEA Games 2019 karena dikalahkan oleh Vietnam di babak final, namun The Thao mengklaim jika eks bos Bali United itu cocok untuk melaksanakan tugas Shin tae-yong.
"Demi memusatkan energi untuk Piala Dunia U-20 dan Piala Asia, PSSI kemungkinan akan menunjuk pelatih baru bagi Indonesia U-23 yang berlaga di SEA Games ke-32," tulis The Thao pada Jumat (21/10/22) lalu.
"Nama yang paling sering dibicarakan adalah Indra Sjafri yang dulu pernah menangani Indonesia junior di SEA Games ke-29 dan meraih predikat runner-up,"
"Rekornya selama melatih terbilang impresif usai menjadi juara Piala AFF U-19 2013 serta meraih peringkat ketiga di kompetisi yang sama pada 2017 dan 2018," tambah mereka lagi.
Meski hanya sebagai pelatih interim, namun tanggung jawab Indra Sjafri bersama timnas Indonesia U-23 tetaplah besar.
SEA Games adalah salah satu ajang yang meski tidak berada di bawah payung FIFA, namun dianggap penting untuk dijuarai karena Merah-Putih belum perna meraih emas ajang sepakbola.
Di edisi 2021 Shin Tae-yong hanya bisa meraih medali perunggu meski dibekali skuat yang relatif bertabur bintang.
Tahun depan Indra Sjafri masih bisa mengandalkan nama-nama top seperti Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, hingga Ramadhan Sananta, dan mungkin Elkan Baggott.
Menggantikan seorang Shin Tae-yong yang sudah punya fondasi kokoh di timnas Indonesia berbagai level memang bukan tugas mudah namun bukan mustahil untuk dilakukan.