x

Termasuk Gol Tangan Tuhan, 5 Gol yang Mengubah Sejarah Sepak Bola

Sabtu, 22 Oktober 2022 15:07 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Selebrasi gol Sergio Aguero di laga Crystal Palace vs Manchester City.

INDOSPORT.COM - Sepak bola adalah tentang kerja sama tim dan gol. Gol-gol yang tercipta bisa membuat sejarah bagi sepak bola.

Ada banyak gol yang tercipta untuk meraih kemenangan, baik gol yang tergolong biasa maupun gol epic karena bisa membalikkan keadaan.

Baca Juga

Gol-gol ikonik inilah yang membuat momen bersejarah bagi tim yang meraih kemenangan, termasuk di ajang besar.

Berikut lima gol yang mengubah sejarah sepak bola.

Sergio Aguero vs Queens Park Rangers

Baca Juga

Setelah direkrut dari Atletico Madrid pada 2011-2012, Sergio Aguero langsung jadi pemain kunci Manchester City. Bahkan, dia sudah berstatus legenda dari Man City.

Bagaimana tidak, berkat kemampuannya, The Citizens sukses meraih banyak prestasi, salah satunya adalah gelar Liga Inggris di musim yang sama.

Saat itu, Man City berkedudukan 2-2 ketika melawan Queens Park Rangers. Masih belum menyerah, Aguero pun datang sebagai pahlawan.

Baca Juga

Di detik-detik terakhir sebelum pertandingan usai, Aguero sukses melesatkan gol dan membuat timnya menang 3-2. Kemenangan ini membuat Man City memenangi Liga Inggris 2011-2012.

Kemenangan ini merupakan awal dari rentetan enam gelar Liga Inggris dalam 10 tahun ke depan.


1. Mario Gotze vs Argentina

Pemain klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund Mario Gotze.

Mario Gotze adalah pahlawan Jerman. Bersama sang gelandang, Jerman sukses memenangi Piala Dunia 2014.

Momen ini terjadi saat Jerman melawan Argentina di babak final. Pelatih Jerman, Joachim Low, menarik keluar Miroslav Klose di menit ke-88 dan menggantinya dengan Gotze.

Baca Juga

Setelah 2x45 menit berjalan tanpa gol, pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Di sinilah magis Gotze tercipta.

Di menit ke-113, Andre Schurrle memberi umpan silang kepada Gotze. Umpan itu mampu diterima dengan baik dan dikoversi menjadi gol oleh Gotze.

Gol ini merupakan gol satu-satunya di laga ini jadi jadi gol kemenangan Jerman. Otomatis, Der Panzer berhak atas gelar juara Piala Dunia 2014.

Baca Juga

Ole Gunnar Solskjaer vs Bayern Munchen

Ole Gunnar Solskjer sukses membawa Manchester United mencetak sejarah baru, yakni meraih trbel winner pada musim 1998-1999.

Momen ini terjadi saat MU melawan Bayern Munchen di final Liga Champions. Saat itu, Munchen unggul 1-0 hingga babak kedua berakhir.

Menjelang laga usai, MU rupanya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Teddy Sheringham di menit ke-90. 

Baca Juga

Tak butuh waktu lama, petaka Munchen kembali terjadi saat MU mendapat tendangan sudut. Setelah bola diumpan, bola meluncur bebas dan Solskjaer langsung menyambutnya menjadi gol.

Gol inilah yang membuat MU meraih gelar Liga Champions yang melengkapi dua gelar lainnya, Liga Inggris dan Piala FA.


2. Andres Iniesta vs Belanda

Andres Iniesta saat membela Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018

Pada Piala Dunia 2010, Andres Iniesta membawa keajaiban untuk Spanyol. Gelandang legendaris ini membawa negaranya menjuarai Piala Dunia tersebut.

Momen bersejarah ini terjadi saat Spanyol menghadapi Belanda di partai puncak. Kekuatan kedua tim begitu merata sehingga bermain tanpa gol hingga 90 menit pertama.

Baca Juga

Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan. Di menit ke-116, Iniesta mendapat umpan cantik dan melesatkan tendangan yang mampu merobek gawang Belanda.

Skor 1-0 bertahan hingga laga berakhir. Spanyol pun  juara Piala Dunia 2010 berkat gol tunggal Andres Iniesta tersebut.

Diego Maradona vs Inggris

Siapa yang tak kenal dengan gol 'tangan Tuhan'? Pastinya setiap pecinta sepak bola, bahkan orang awam sekalipun, tahu dengan gol legendaris ini.

Baca Juga

Gol tersebut dicetak oleh legenda Argentina, Diego Maradona, saat melawan Inggris di babak perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Kala itu, Maradona menggiring bola sendirian ke daerah pertahanan Inggris dan memberi umpan kepada rekannya, Jorge Valdano.

Namun, umpan itu gagal dikontrol Valdano dan bola lepas ke gelandang Inggris, Steve Hodge. Sayangnya, bola yang diterima Steve justru melambung tinggi ke kotak penalti daerahnya.

Melihat situasi ini, Maradona berlari mengejar bola dan mencoba untuk menyundul. Dia pun berhadapan 1 vs 1 dengan kiper Inggris, Peter Shilton.

Baca Juga

Dikarenakan postur tubuhnya yang kurang memadai, dia pun tidak melakukannya. Dia justru 'menyundul' bola dengan tangannya dan bola masuk ke gawang Inggris.

Aksi ini jelas membuat para pemain dan publik Inggris marah. Skor akhir 2-1 pun menjadi milik Argentina dan lolos ke babak semifinal dan terus melaju mulus hingga juara Piala Dunia 1986.

Andres IniestaDiego MaradonaMario GotzeSergio AgueroBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini