5 Fakta Rahasia yang Terungkap Usai Napoli Pecundangi AS Roma di Liga Italia

INDOSPORT.COM - Kemenangan Napoli atas AS Roma di Liga Italia (Serie A) melahirkan sejumlah fakta menarik berikut beberapa di antaranya.

Napoli berhasil melanjutkan tren positif mereka di Liga Italia pekan ke-11 saat bertandang ke markas AS Roma di Stadion Olimpico, Senin (24/10/22) dinihari WIB.

Kedua tim bermain sama kuat di babak pertama, tapi Napoli pada akhirnya mampu memecah kebuntuan berkat gol Victor Osimhen di babak kedua.

Dengan hasil ini, Napoli dipastikan mantap di puncak klasemen Liga Italia sementara dengan 29 poin, sedangkan AS Roma tertahan di peringkat ke-5 dengan 22 poin.

Jalannya pertandingan cukup sengit. Tuan rumah AS Roma coba mengambil inisiatif serangan lebih awal.

Sayang dua peluang berbahaya yang mereka ciptakan belum membuahkan hasil. Begitu juga Napoli tidak tinggal diam.

Lewat kesabaran membangun serangan, mereka juga punya sejumlah peluang emas namun belum ada yang bisa berbuah gol.

Pada menit ke-38 Napoli punya kesempatan unggul lebih dahulu, ketika mereka mendapat hadiah penalti.

Kiper AS Roma dianggap melakukan pelanggara terhadap Tanguy Ndombele. Wasit sempat menunjuk titik putih, tapi keputusan itu diprotes pemain AS Roma.

Hingga akhirnya wasit membatalkan penalti, setelah ia mengecek tayangan ulang pelangggaran melalui VAR.

Skor 0-0 menghiasi babak pertama. Di babak kedua, baik AS Roma maupun Napoli masih kesulitan membongkar pertahanan lawan masing-masing.

10 menit jelang berakhirnya pertandingan, kebutuan pecah. Menerima umpan jauh dari Matteo Politano, Osimhen berhasil mengelabui Chris Smalling sebelum melepas tembakan voli yang tak bisa diantisipasi Rui Patricio.

Skor 0-1 untuk kemenangan Napoli atas AS Roma bertahan hingga laga usai. Berikut sejumlah fakta menarik setelah pertandingan sengit itu di Liga Italia:

1. Napoli Lanjutkan Kemenangan

Saat akan bertandang ke markas AS Roma, Napoli pergi dengan kepercayaan diri tinggi menyusul ada modal positif yang mereka bawa.

Napoli tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir di Liga Italia. Bukan cuma tak terkalahkan, tapi mampu disapu bersih dengan kemenangan.

Kini tren positif itu berlanjut. Napoli sukses menundukan AS Roma di pekan ke-11 sekaligus meraih kemenangan kelima secara beruntun di Serie A.

Putus Tren Bagus AS Roma

Sebelum bersua dengan Napoli, AS Roma sebenarnya juga punya modal bagus dimana mereka belum terkalahkan dalam tiga laga beruntun terakhirnya.

Sekarang, akibat kekalahan dari Napoli ini, catatan kemenangan mereka terhenti. Hasil ini juga sekaligus mempertegas kalau Giallorosi masih tampil inkonsisten musim ini.

Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Roma tercatat tak pernah meraih hasil yang sama dalam dua laga beruntun. 

Penyakit inilah yang menjadi PR terbesar Jose Mourinho selaku allenatore jika memang mereka masih menargetkan raihan minimal satu trofi di musim ini.

Jose Mourinho Kartu Kuning

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, harus diberi hukuman kartu kuning oleh wasit di pertandingan ini.

Hal itu buntut dari aksinya protesnya yang dilakukan secara aktif dan masif, atas keputusan wasit.

Kekesalan dirinya dimulai ketika wasit menunjuk titik putih di babak pertama. Ia menilai pelanggaran pemain Napoli hanyalah diving.

Pada akhirnya wasit membatalkan keputusan penalti itu setelah mengeceknya lewat VAR.

Kekesalan Mourinho kembali terjadi di babak kedua, tepatnya pada menit ke-58. Akibat terus-menerus protes, Mourinho pun diganjar kartu kuning.

2. 11 Kemenangan Beruntun Napoli

Berkat kemenangan atas Roma ini, total Napoli berhasil meraih 11 kemenangan beruntun di semua ajang. Catatan ini membawa Napoli mengulangi sejarah yang mereka catatkan pada 1930-an silam.

Ketika itu, di bawah asuhan Ottavio Bianchi, Napoli juga sukses menorehkan 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi. 

Calon Kuat Scudetto

Musim ini Napoli tampil sangat luar biasa. Mereka perlahan tapi pasti mampu menguasai puncak klasemen, dengan permainan konsistensinya.

11 pekan bertengger di puncak dan berselisih tiga poin dari AC Milan di peringkat kedua, membuat Napoli jadi kandidat kuat peraih scudetto musim ini.

Jika Napoli mampu mempertahankan konsistensi performa mereka di sepanjang musim, sepertinya I Partenopei bakal melenggang mulus menuju gelar juara pertama mereka sejak 1990 silam.