Belum Ada Kepastian Kelanjutan Liga 2, Aktivitas Latihan Persikab Bandung Diliburkan
INDOSPORT.COM - Aktivitas latihan tim Persikab Bandung sudah diliburkan sejak pekan lalu, lantaran kompetisi Liga 1 Liga 2 hingga Liga 3 2022-2023 sedang dihentikan sementara.
Menurut pelatih Persikab, Stefan Rullin Keeltjes, keputusan untuk meliburkan aktivitas latihan tim berjuluk Laskar Dalem Bandung diambil setelah berkoordinasi dengan manajemen. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023.
Persikab sendiri sebelumnya, sudah sempat menggelar latihan dan melakoni pertandingan uji coba dengan Persib Bandung U-20 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10/22).
Setelah berlatih sepekan dan melakoni pertandingan uji coba, manajemen dan tim pelatih Persikab memutuskan untuk meliburkan sementara aktivitas timnya.
"Persikab mulai Senin kemarin kita liburkan atas perintah CEO, dia bilang timnya diliburkan dulu saja karena belum ada kepastian jadwal liga nya kapan," kata Stefan Rullin Keeltjes kepada INDOSPORT, Minggu (23/10/22).
Stefan menuturkan, sejak awal Persikab rencananya hanya akan meliburkan aktivitas latihan timnya selama dua pekan. Sehingga, kemungkinan besar bakal berlatih kembali pada akhir Oktober 2022.
Namun, melihat kondisi yang terjadi saat ini, dengan belum adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi, durasi libur tim Laskar Dalem Bandung berpeluang diperpanjang.
Meski demikian, Stefan bersama tim Persikab masih menunggu informasi selanjutnya mengenai kelanjutan kompetisi terutama Liga 2 2022-2023.
"Kita rencana awal sih meliburkan latihan dua pekan, cuma gini, ini PSSI bakal ada KLB atau enggak, kita yang pasti nunggu kabar saja, jadi sejauh ini masih dua pekan, sambil menunggu perintah CEO saja," jelas Stefan Rullin Keeltjes.
Sementara itu, kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim 2022-2023 dihentikan sementara, setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).
1. Nasib Kompetisi Pasca Tragedi Kanjuruhan
Tragedi tersebut, terjadi setelah pertandingan tuan rumah Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Seusai laga, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, bahkan jumlahnya lebih dari 100 orang.
PSSI sendiri, beberapa waktu lalu telah menetapkan tahapan-tahapan guna pembenahan sepak bola Indonesia, pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Dimana salah satunya, wacana kembali menggulirkan kembali roda kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 pada akhir November.
Tahapan-tahapan untuk pembenahan sepak bola Indonesia memang dilakukan PSSI setelah berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC serta beberapa Kementerian terkait di Hotel Fairmont, Jakarta beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan dan berdiskusi terkait tahapan-tahapan yang telah dibuat.
Memang dalam tahapan-tahapan tersebut ada pembahasan perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023.
Di mana Liga 1 nantinya akan di uji coba kembali bergulir pada pertengahan November yakni saat Presiden FIFA, Gianni Infantino juga akan hadir dalam kegiatan G20 di Indonesia.
Selain itu, FIFA mengkritisi waktu kick-off Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang dinilai terlalu malam. Sehingga, mereka lantas merekomendasikan pertandingan maksimal berlangsung mulai pukul 17.00 atau jam 5 sore.
Bukan tanpa alasan FIFA menyoroti jam kick-off Liga 1. Kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini memang kerap berlangsung terlalu larut malam, yakni pukul 20.30 WIB.
Bahkan, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, meletus tepat usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir terlalu larut malam sekitar pukul 21.50 WIB.