Keajaiban Casemiro di Manchester United: Diam-diam Hadirkan Transformasi Lini Tengah
INDOSPORT.COM – Sempat menghuni bangku cadangan, Casemiro kini menjadi tulang punggung Manchester United di Liga Inggris (Premier League).
Casemiro sukses menghadirkan mimpi buruk Chelsea, setelah di ambang kemenangan atas duel bertajuk Big Match di laga Liga Inggris, Sabtu (22/10/22).
Menariknya, dampak yang hadirkan Casemiro di lini tengah Manchester United terjadi dengan cara yang khas dan tidak terlalu mencolok.
Pada awal kedatangannya ke Manchester United, Casemiro dinilai sebagai salah satu pembelian yang gagal karena dianggap telah kehilangan performa terbaiknya.
Pasalnya dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Inggris, ia selalu memulai dari bangku cadangan. Dia bahkan kembali dimainkan sejak dalam kondisi tertinggal saat dikalahkan Manchester City.
Eks gelandang andalan Real Madrid tersebut baru mulai dimainkan sebagai starter ketika memenangi pertandingan melawan Everton, Senin (9/10/22). Casemiro juga tampil begitu mengesankan ketika melibas Tottenham dengan skor 2-0.
Begitu pula ketika melawan Chelsea. Selain menjadi gelandang jangkar, Casemiro juga turut menyumbangkan satu gol penyelamat.
Kendati demikian, cara yang dilakukan Casemiro berjalan dengan tidak begitu mencolok sejalan dengan perjalanan menjadi seorang gelandang selama bertahun-tahun.
1. Transformasi Lini Tengah
Sejak menjadi andalan di Real Madrid, Casemiro memang jarang menghadirkan permainan yang begitu mencolok.
Pergerakan yang dilakukannya tidak banyak berisiko, seperti yang dilakukan Scott McTominay saat memberikan hadiah penalti kepada Chelsea.
Sebaliknya, Casemiro justru mampu membangun pola serangan Manchester United seperti, ketika memberikan assist untuk gol Ronaldo di laga melawan Everton.
Atau ketika ia melakukan tembakan jarak jauh yang begitu ganas dan memberikan umpan. Hal tersebut dapat dilakukannya dengan tidak mencolok.
Tanpa disadari, Casemiro telah meraih 10 kali penguasaan bola dalam satu pertandingan, sekaligus menjadi yang kedua kali baginya.
Sementara itu, sebelum kedatangan Casemiro, lini tengah Manchester United menjadi salah satu titik kelemahan. Perlahan justru menjadi salah satu kekuatan paling dominan dari permainan Erik ten Hag.
Melansir dari Independent, mereka menyebutkan bahwa Casemiro merupakan salah satu bukti teori ‘Tautan Lemah’ dari penulis Malcolm Gladwell.
Disebutkan jika meningkatkan tautan terlemah merupakan cara terbaik untuk meningkatkan tim secara dramatis.
Karena itulah kehadiran Casemiro mampu memberikan transformasi di lini tengah Manchester United, meski dilakukan dengan cara yang tidak mencolok.