Liga 1: Program Latihan Persis Solo Pekan Ini, Benahi Kekurangan di Jawa Timur
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 Persis Solo memulai program latihan lagi setelah libur dua hari. Program pekan ini difokuskan untuk membenahi kekurangan yang masih terlihat saat uji coba tandang ke Jawa Timur.
Laskar Sambernyawa sempat menjalani laga tandang ke Jawa Timur pada akhir pekan lalu. Jaimerson Xavier dkk. menjalani laga uji coba melawan tim Liga 3, Persekabpas Pasuruan, dan tim Liga 2, Gresik United.
Uji coba melawan Persekabpas berakhir dengan keunggulan 1-0. Sementara ketika melawan Gresik United, Persis Solo harus puas ditahan imbang dengan skor 3-3.
Skor akhir bukan jadi tujuan utama Persis Solo. Namun, bagaimana kebobolan tiga gol melawan Gresik United menjadi catatan bagi Persis Solo.
"Gol pertama lawan merupakan risiko dari high pressing, ada momen counter attack. Lalu, gol kedua merupakan kesalahan kita di dalam build-up. Untuk gol ketiga merupakan cara untuk how to kill the game saat posisi unggul (pada menit akhir)," kata asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, Selasa (25/10/22).
Namun, Rasiman juga puas dengan semangat juang para pemain ketika melawan Gresik United. Mentalitas untuk memenangkan laga tandang mulai muncul.
Dalam laga tersebut, Persis Solo tiga kali memimpin keadaan, sebelum kemudian Gede Sukadana dkk. mencetak gol pada pengujung laga.
"Ada beberapa aspek, seperti penguasaan bola, bagaimana kita pressing, itu sudah sesuai skema kita. Anak-anak berani menekan lawan di kandang lawan. Itu mentalitas yang akan kita bentuk," jelas Rasiman.
Laga tandang akan dijalani Persis Solo pada pekan depan. Sementara untuk pekan ini, Persis Solo mengakhiri program dengan uji coba di Kota Solo.
"Pekan ini mungkin di Solo, setelah itu pekan depan mungkin di kandang lawan. Kita lakukan agar merasakan situasi dari liga," ucap Rasiman.
"Pengalaman ketika tandang juga menjadi catatan ketika liga nanti, tentang bagaimana travelling dengan bus, bagaimana perhitungannya dan catatan lain-lainnya," lanjutnya.
1. Persijap Masuk Kandidat
Rasiman mengatakan uji coba lebih difokuskan melawan tim Liga 2. Ada beberapa tim yang terus diajak komunikasi, tetapi belum diputuskan tim mana yang akan dipilih.
Tujuan dari uji coba melawan tim Liga 2 jelas sudah berbeda dibandingkan ketika melawan tim Liga 3. Saat melawan tim kasta ketiga, Rasiman hanya melihat level kebugaran tim.
"Kita mulai memetakan kondisi dengan bermain melawan tim Liga 2, sebagai taktikal game. Sementara pada uji coba sebelumnya (melawan tim Liga 3), lebih ke conditioning game," tutur Rasiman.
Persijap termasuk tim yang masuk dalam radar Persis Solo untuk uji coba. Namun, belum diputuskan kapan agenda ini akan dilangsungkan.
Selain Persis Solo, Persijap juga masih menanti kepastian dari PSIS Semarang. Uji coba melawan tim Liga 1 jelas menjadi keuntungan bagi Persijap untuk evaluasi tim.
"Kalau bisa main lawan tim Liga 1, kita dapat keuntungan banyak banget, bisa melihat banyak tentang apa yang harus dievaluasi," tutur pelatih Persijap Jepara, Salahudin.
"Kita tahu kita banyak kekurangan, tapi dengan melawan Liga 1, kita juga bisa melatih mental pemain, melatih mental bertanding ketika menghadapi lawan yang lebih bagus," lanjut mantan pelatih Persis Solo ini.
Selama ini, uji coba melawan tim lokal hanya ditujukan untuk penjagaan kondisi. Sementara untuk melakukan evaluasi harus melawan selevel atau tim dari Liga 1.
"Kalau lawan tim lokal memang tidak bisa untuk evaluasi, tapi kalau jadi lawan PSIS atau Persis Solo, ini sangat penting. Kita tidak melihat hasil akhir, tapi kita lihat fisik, taktik dan mental para pemain," papar Salahudin dalam menanggapi peluang uji coba dengan klub Liga 1, Persis Solo.