Mirip-mirip Fajar/Rian, 3 Pesepak Bola Indonesia Ini Pernah 'Diklaim' Malaysia
INDOSPORT.COM – Mirip seperti nasib Fajar/Rian di bulutangkis yang disebut asal Malaysia, tiga pesepak bola Indonesia juga hampir dapat klaim serupa.
Nasib kurang hoki pada beberapa waktu yang menimpa pasangan ganda putra asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon di Denmark Open 2022.
Pada partai final yang dimenangkan oleh pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto tersebut terdapat momen yang mungkin akan sulit dilupakan di benak masyarakat Indonesia.
Momen tersebut terjadi saat penganugerahan medali kepada juara satu Fajar/Rian dan runner-up Kevin/Marcus di Denmark Open 2022.
Pada penganugerahan medali tersebut, pembawa acara (MC) salah menyebut asal Kevin/Marcus dan Fajar/Rian.
Insiden tersebut pertama kali disadari saat Kevin/Marcus sebagai runner-up dipersilahkan naik podium yang kemudian disusul insiden serupa yang terjadi bagi Fajar/Rian.
Sang pembawa acara menyebutkan bahwa Fajar/Rian dan Kevin/Marcus merupakan pemain yang berasal Malaysia, padahal seharusnya dari Indonesia.
Bak insiden serupa, dalam dunia sepak bola ternyata para pemain Indonesia juga pernah diklaim oleh Malaysia sebagai para pemain mereka.
Namun, pesepak bola Indonesia yang diklaim tersebut tidak diklaim oleh pembawa acara melainkan oleh para netizen Malaysia.
Lantas, siapa saja para pemain yang sempat diklaim oleh para netizen Malaysia tersebut? Berikut kami berikan ulasannya.
1. 3. Andik Vermansyah
Pemain sepak bola asal Indonesia pertama yang mendapat klaim dari netizen Malaysia, adalah Andik Vermansyah.
Andik Vermansyah sendiri menjalani karier gemilangnya pada kurun waktu 2011-2018 baik bersama Timnas Indonesia maupun klubnya saat itu.
Di level klub, Andik sendiri pernah tercatat membela dua klub berbeda asal Malaysia, yakni Selangor FC pada 2013-2018 dan Kedah FC pada 2018-2019.
Bersama dua klub kasta teratas Liga Malaysia tersebut, Andik Vermansyah selalu menunjukkan penampilan primanya.
Andik Vermansyah bahkan turut membawan Selangor FV membawa juara Piala Malaysia pada 2015 yang lalu.
Tak ayal, atas performa apiknya itu, netizen Malaysia sempa mengeluarkan klaim yang menyatakan bahwa Andik akan berpindah menjadi warga negara Malaysia pada 2017.
“Andik merupakan rakyat Malaysia! Andik bakal memperoleh warganegara Malaysia untuk mengisi slot pasukan selangor,” tulis salah satu netizen di akun media sosial penggemar Timnas Malaysia, @harimaumalaya.my.
2. Saddil Ramdani
Tak hanya Andik Vermansyah yang menjadi korban klaim dari netizen Malaysia, nama Saddil Ramdani ternyata juga pernah mendapat klaim serupa.
Klaim terhadap Saddil Ramdani terjadi saat Saddil tertangkap kamera kerap menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia “Negaraku” saat timnya Sabah FC hendak bertanding.
Mendapati tangkapan kamera tersebut, para netizen Malaysia kemudian berobondong-bondong mendorong FAM untuk menaturalisasi sang pemain.
“Bolehlah jadi naturalisasi Malaysia,” tulis akun @mie.me*** yang mengomentari video nyanyian Saddil di akun @harimaumalayatv.my.
2. 1. Irfan Bachdim
Nama Irfan Bachdim sendiri mencuat bersama Timnas Indonesia saat Piala AFF 2010 yang lalu. Dua gol yang ia cetak di dua laga awal Timnas Indonesia telah membuat namanya melambung saat itu.
Terlebih lagi saat salah satu golnya saat itu berhasil ia lesatkan kala Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di laga pembuka Piala AFF 2010.
Torehan tersebut membuat nama Irfan Bachdim kemudian ramai diperbincangkan baik di kalangan penggemar sepak bola.
Tak cukup jadi omongan di dalam negeri, di sebuah forum komunitas online seorang warga negara Malaysia bahkan menyebut Irfan Bahdim sebagai orang asli Malaysia.
Menariknya dari pernyataan tersebut, seseorang yang sebelumnya diduga sebagai warga negara Malaysia ternyata mengaku sebagai orang Indonesia.
“Saya orang Indonesia. Saya mengaku jikalau Irfan Bachdim sebenarnya orang Malaysia. Dia pernah mohon-mohon jadi warga negara Malaysia, namun ditolak mentah-mentah,” tulisnya di forum tersebut.
Kejadian yang menimpa ketiga pemain sepak bola asal Indonesia tersebut tak ayal telah menunjukkan kepada dunia luar tentang kualitas para pemain di skuad Garuda.
Komentar netizen Malaysia tersebut seakan menjadi ketakutan tersendiri bagi mereka. Mereka bak ingin memiliki pemain dengan kualitas yang serupa dengan tiga pemain Indonesia yang diklaim tersebut.