Tanggapi Persoalan Erik ten Hag dan Ronaldo, 2 Legenda Manchester United Turun Tangan

INDOSPORT.COM – 2 Legenda Manchester United, Roy Keane dan Gary Neville turun tangan menanggapi persoalan Erik ten Hag dan Cristiano Ronaldo.

Mengingat, Erik ten Hag memberi hukuman kepada Cristiano Ronaldo, dengan tidak memainkannya dalam laga lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022/23 melawan Chelsea.

Namun, Roy Keane dan Gary Neville memiliki pendapat berbeda terkait keputusan yang diambil Erik ten Hag kepada Cristiano Ronaldo.

Melansir dari Sky Sports, Gary Neville justru setuju dengan sikap tegas yang diterapkan oleh Erik ten Hag dengan menghukum Ronaldo.

Bahkan, Neville malah menganjurkan agar Manchester United segera bertemu dengan CR7, guna membahas kepergian sang megabintang.

“Satu-satunya hal yang dapat dilakukan klub dan Ronaldo adalah berkumpul bersama dalam minggu depan ini dan mengakhiri hubungan,” ujar Gary Neville.

“Akhiri minggu ini atau buat gencatan senjata untuk sampai ke Piala Dunia lalu akhiri. Karena ini harus diakhiri,” tegas mantan pemain The Red Devil tersebut.

Gary Neville juga menjelaskan bahwa Manchester United akan lebih baik, dan tetap bisa memenangkan lebih banyak laga tanpa kehadiran Ronaldo.

“Bagi saya, Erik ten Hag tidak punya pilihan lain. Itu adalah kedua kalinya Ronaldo meninggalkan Old Trafford sebelum rekan satu timnya masuk ke ruang ganti. Itu tidak bisa diterima,” pungkasnya.

Di sisi lain, Roy Keane jsutru memiliki pendapat yang berbanding terbalik 360 derajat dengan ungkapan Gary Neville, terkait masalah tersebut.

1. Roy Keane Tidak Terima dengan Keputusan Ten Hag

Legenda Manchester United, Roy Keane justru memiliki pendapatnya sendiri terkait masalah Erik ten Hag dengan Cristiano Ronaldo baru-baru ini.

Tidak selaras dengan pernyataan Gary Neville, eks gelandang bertahan Setan Merah tersebut justru melihat melalui sudut pandang pemain.

Keane melihat Ronaldo yang meninggalkan lapangan lebih dulu dari rekan-rekannya, dalam laga melawan Tottenham Hotspur adalah suatu hal yang wajar.

Pasalnya menurut Roy Keane, hal tersebut adalah wujud dari kekecewaan yang ditunjukkan oleh CR7 ketika tidak dijadikan menjadi starter.

Bahkan, pria kelahiran Mayfield pada 10 Agustus 1971 tersebut, juga mengaku akan membela hal yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.

“Saya akan mencoba dan membelanya. Dia manusia dan punya kekurangan, merasa frustrasi karena dia tidak mendapatkan peluang dan dia sudah cukup,” kata Roy Keane.

“Dia berjalan menyusuri terowongan tetapi para pemain telah melakukan hal-hal yang lebih buruk di Manchester United, itu terjadi, itu sifat manusia.”

Selain itu, Keane juga menganggap bahwa perbincangan mengenai laga melawan Spurs, merupakan penampilan terbaik Setan Merah, adalah omong kosong.

Mengingat, pada pertemuan terakhir di kompetisi Liga Inggris musim lalu, Cristiano Ronaldo mampu mencetak hattrick untuk kemenangan dramatis Manchester United atas Tottenham.

“Apakah ada jalan kembali untuknya? Saya tidak yakin. Saya akan lebih khawatir jika dia tertawa terbahak-bahak di bangku cadangan dan tidak peduli,” pungkas Roy Keane.

Sumber: Sky Sports