Liga Champions: Zagreb vs AC Milan, Momentum Rossoneri Bertemu Rival Sekota Juventus
INDOSPORT.COM – AC Milan sukses kandaskan Dinamo Zagreb di partai lanjutan Liga Champions dengan skor 4-0 yang mana kemenangan itu menjadi prioritas utama Rossoneri.
Kemenangan telak kontra Dinamo Zagreb tersebut tentunya membuat AC Milan kian berada di atas angin.
Pasalnya, satu kaki AC Milan bisa dibilang sudah berada di jalur 16 besar Liga Champions 2022/2023 atas hasil memuaskan yang didapat Sandro Tonali cs ini.
Selain itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, juga langsung berencana agar anak asuhnya dapat lolos ke babak 16 besar dengan mulus.
Stefano Pioli mengungkapkan bila dirinya akan menaruh mentalitas kemenangan bagi skuad AC Milan pada pertandingan pamungkas kontra RB Salzburg.
Namun sebelumnya, Davide Calabria dan kolega akan terlebih dahulu fokus menghadapi rival sekota Juventus, Torino, di Liga Italia
Hal itu diterapkannya supaya Tim Merah Hitam tidak hanya sekadar mengharapkan hasil imbang agar dapat melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
“Kami memiliki semua waktu untuk bersiap menghadapi Salzburg, tetapi pertama-tama kami harus membangun momentum di Serie A melawan Torino yang banyak menyebabkan masalah bagi kami musim lalu,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dikutip dari Football Italia.
“Yang penting adalah kami tidak berpikir bahwa hasil imbang saja sudah cukup. Itu akan menjadi mentalitas yang salah dan itu jelas bukan cara kami mendekati pertandingan di Milan,” pungkasnya.
Selaras dengan niat Stefano Pioli, Sandro Tonali juga berujar bahwa prioritas utama AC Milan memanglah kemenangan saat menggilas Dinamo Zagreb empat gol tanpa balas.
1. Menang, Menang, Menang
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali, sadar bahwa Tim Merah Hitam harus meraih angka penuh kala melawat ke kandang Dinamo Zagreb.
Benar saja, AC Milan berhasil menggebuk Dinamo Zagreb dengan skor 4-0 yang membuat Rossoneri dapat bertengger di peringkat kedua di bawah Chelsea yang juga mengandaskan RB Salzburg.
Hal ini berarti bahwa pasukan Stefano Pioli hanya butuh hasil imbang saja melawan sang penhuni peringkat ketiga, RB Salzburg, demi bisa mengamankan tiket 16 besar Liga Champions.
Dalam laga melawan klub asal Kroasia itu, Matteo Gabbia mencetak gol senior pertamanya melalui sundulan hasil umpan tendangan bebas Sandro Tonali.
Solo run Rafael Leao membuat kedudukan menjadi 0-2 serta Olivier Giroud menambah sebiji gol melalui titik putih dan gol terakhir ditutup oleh gol bunuh diri Robert Ljubicic.
“Kami telah mempersiapkan pertandingan hanya dengan satu cara, yaitu menang. Tidak ada alternative (lain). Kami tahu bahwa lapangannya sulit, tetapi dengan stadion yang indah untuk bermain.”
“Itu sangat normal, kami berubah dan kami menyadari bahwa kami harus menjaga bola, memenangkan pertandingan, dan mencetak gol sesegera mungkin,” tandasnya.
“Kami tahu kami kuat. Kami sudah mengalahkan Dinamo di leg pertama dan kami sangat mengenal mereka. Ketika Anda hanya memiliki satu target untuk sebuah permainan, sulit untuk memikirkan hal lain.”
“Sebagai tim yang hebat, kami melakukan segalanya dengan benar sejak menit pertama. Kami harus terus seperti ini.”
Senada dengan yang dikatakan Stefano Pioli, Tonali juga mengincar kemenangan di laga terakhir fase grup Liga Champions melawan RB Salzburg.
“Itu tidak akan mudah, tetapi kami harus bermain untuk menang. Ini adalah satu-satunya hal yang ingin kami lakukan.”
“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, kami cukup beruntung bermain di San Siro dan dengan bantuan para penggemar kami, kami harus membawanya ke pihak kami,” tutupnya.
(Sumber: Sempre Milan)