Bedah Kualitas Wonderkid Crystal Palace Michael Olise, Calon Kuat Pengganti Winger Bapuk AC Milan
INDOSPORT.COM - Membedah kualitas Michael Olise, wonderkid milik Crystal Palace yang jadi calon kuat pengganti winger bapuk AC Milan.
Nama Michael Olise memang tengah santer dikaitkan dengan I Rossoneri. Isu liar tersebut pertama kali diembuskan oleh Calciomercato.
Menurut media yang berbasis di Italia tersebut, Olise dianggap cocok untuk mengatasi krisis ketajaman winger kanan AC Milan yang diisi oleh Junior Messias dan Alexis Saelemaekers.
Diketahui, sejak musim lalu I Rossoneri memang punya masalah di sektor ini. Messias dan Saelemaekers kesulitan mengimbangi ketajaman Rafael Leao yang tampil gacor di sisi kanan.
Jangankan mengimbangi, jumlah catatan gol maupun assist Messias dan Saelemaekers terbilang jompang dengan raihan Leao.
Hal itu berlaku hingga musim ini. Di mana Leao sudah menyarangkan 6 gol plus 9 assist. Sementara Messias + Saelemaekers baru menyumbang 3 gol plus 3 assist.
Itulah sebabnya AC Milan menginginkan winger kanan yang gacor. Dan nama Michael Olise pun dipertimbangkan oleh Tim Merah Hitam.
Ditambahkan oleh laporan yang sama jika pemain berusia 20 tahun tersebut dianggap oleh Paolo Maldini cocok untuk mewakili proyek AC Milan yang fokus pada pemain muda.
Saat ini, AC Milan sudah menyiapkan proposal menarik untuk membawa Olise ke San Siro di bursa transfer musim panas 2023 mendatang.
Pertanyaan pun muncul, lantas siapakah sosok Olise? Berikut profil, serta kualitas yang dimiliki oleh eks Reading tersebut.
1. 1. Profil Michael Olise
Pemain bernama lengkap Michael Akpovie Olise ini lahir di kota Hammersmith pada hari 12 Desember 2001 silam. Ia lahir dari seorang ayah yang berasal dari Nigeria, dan ibu Prancis-Aljazair.
Pada saat dia berusia enam tahun, ayah Olise menempatkannya di 'SSB' Hayes FC. Ayah Olise berharap anaknya mendapat pendidikan sepakbola di tingkat dasar.
Keinginan ayah Olise berbuah manis. Olise kecil menjadi pemain terbaik di kelompok usianya di Hayes FC.
Atas penapilannya itu, Olise kemudian bergabung dengan Reading pada tahun 2016 melalui jalur program beasiswa akademi. Olise kemudian lulus pada 2019.
Hampir setahun setelah lulus dari akademi Reading, Olise menjelma menjadi salah satu pemain muda terbaik. Tak heran jika kemudian ia dipromosikan ke skuat utama.
Bersama Reading senior, Olise sukses mencetak tujuh gol dan 12 assist. Catatan tersebut terbilang apik untuk bocah berusia 19 tahun.
Olise kemudian mendapat empat penghargaan individu di penghujung musim 2022-2021. Termasu pemain muda terbaik di Kejuaraan EFL.
Sejurus kemudian, penampilan apik Olise menarik perhatian klub-klub mapan untuk menjemputnya. Pada akhirnya, Crystal Palace mampu memenangkan perlombaan dan meresmikan kedatangan Olise medio Juli 2021 lalu.
Di musim perdananya bersama The Eagles, Olise mampu mencetak 4 gol plus 9 assist dalam 32 penampilannya di semua ajang.
Penampilan yang cukup memuaskan tersebut membuat Patrick Vieira kegirangan. Ia pun mempercayakan lini depan pada Olise hingga musim ini. Dalam kampanye Premier League, Olise nyaris tak pernah dilupakan dalam starting XI. Tota ia sudah mengoleksi 11 pertandingan.
2. 2. Kualitas Michael Olise
Di awal-awal karir Michael Olise, ia meniru sosok Neymar sebagai panutannya. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama.
Olise kemudian tidak mengikuti gaya siapa pun dan menjadi dirinya sendiri. Olise merasa jika dirinya tidak ingin dibanding-bandingkan dengan pemain lain.
Musim ini, Olise punya catatan cukup impresif. Meski ia baru mengoleksi 2 assist, namun tingkat akurasi passingnya mencapai 77%.
Tak cuma itu, Olise juga cukup agresif. Hingga saat ini ia sudah mencatatkan 14 umpan kunci dalam 11 penampilannya yang sudah ia lakoni bersama Crystal Palace.
Jumlah tersebut unggul jauh dari winger I Rossoneri, Saelemaekers di mana pemain asal Belgia tersebut hanya mencatatkan 3 umpan kunci musim ini.
Dengan usianya yang masih berusia 20 tahun, Olise bisa mengembangkan sisi 'agresifnya' jika benar-benar merapat ke San Siro musim panas nanti.
Tak cuma agresif, Olise juga terbukti mampu membantu timnya saat bertahan. Hingga kini, ia mencatatkan 12 kali tackle sukses.
Berbeda dengan Saelemaekers yang hanya mampu mencatatkan 6 kali tackle. Hal ini bisa menjadi nilai plus bagi AC Milan untuk memboyongnya.
Terlebih, I Rossoneri juga acapkali kewalahan saat mendapat serangan balik oleh lawan. Dengan kepiawaiannya tersebut, Olise bisa berguna bagi I Rossoneri.
Jika AC Milan tertarik menggaetnya, I Rossoneri diprediksi akan merogoh kocek senilai 22 juta euro alias setara Rp343 Miliar.