Deretan Fakta Menarik yang Tercipta Usai Timnas Indonesia U-20 Ditekuk Turki

INDOSPORT.COM - Berikut deretan fakta yang tercipta seusai Timnas Indonesia U-20 ditekuk Turki dalam pertandingan uji coba pada Rabu (26/10/22) kemarin.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-20 baru saja menjalani uji coba kedua dalam rangka pemusatan latihan (TC) di Turki. Di uji coba pertama, pasukan Shin Tae-yong sempat menang tipis 2-1 atas Cakallikli Spor.

Kemudian di pertandingan uji coba kedua, Timnas Indonesia U-20 harus menelan pil pahit karena ditekuk Turki U-20 dengan skor 2-1 di Manavgat Ataturk Stadyumu.

Dalam duel tersebut, tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Ayberk Kaygisiz pada menit ke-16. Skor satu gol tanpa balas ini bertahan hingga babak pertama selesai.

Seusai jeda, Turki kembali menambah gol lewat Semih Kilicsoy pada menit ke-78. Akhirnya skuat Garuda Nusantara bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-90+1 berkat sepakan Dony Tri Pamungkas.

Setelah laga uji coba Timnas Indonesia U-20 vs Turki selesai, INDOSPORT telah menemukan sejumlah fakta menarik. Berikut rangkumannya:

Lini Depan Kurang Tajam

Seusai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-20 yakni Shin Tae-yong langsung buka suara. Ia sebenarnya cukup puas karena para pemain bermain rapi di babak pertama.

Namun Shin Tae-yong melayangkan kritik kepada para pemain depan yang dianggap kurang greget dalam melakukan gempuran kepada lini belakang Turki. Selain itu, transisi bertahan juga kurang baik dalam mengantisipasi serangan balik.

"Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siapkan antisipasi dengan baik," ujar pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong.

1. Shin Tae-yong Pasang Sejumlah Pemain Kunci

Dalam duel melawan Turki U-20, Shin Tae-yong cukup serius dalam memilih starting XI. Ia terlihat memainkan sejumlah pemain kunci seperti Muhammad Ferarri, Robi Darwis, dan Kakang Rudianto di lini belakang.

Kemudian untuk lini depan Shin Tae-yong memasang Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, dan Hokky Caraka. Meski kalah, penampilan mereka patut untuk diacungi jempol.

Kiper Andalan Belum Bisa Dimainkan

Penjaga gawang Persija Jakarta, Cahya Supriadi, memang sudah sembuh dari cedera dan sudah menyusul Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong pemusatan latihan di Eropa.

Diketahui, Cahya Supriadi sempat menderita cedera kepala saat membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 beberapa waktu lalu.

Meski sudah fit, namun Cahya Supriadi belum bisa dimainkan lantaran baru tiba di Turki sehari sebelum pertandingan dimulai.

2. Timnas Indonesia U-20 Punya Level Tak Jauh Beda dengan Eropa

Kekalahan tipis atas tuan rumah Turki di pertandingan uji coba kedua bisa dikatakan kalau Timnas Indonesia U-20 memiliki level tidak jauh beda dengan negara Eropa.

Shin Tae-yong sedang mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 agar bisa tampil maksimal di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Yang lebih penting adalah Piala Dunia, karena Indonesia sendiri ditunjuk menjadi tuan rumah.

Hokky Caraka dkk akan menghadapi negara-negara kuat Eropa hingga Amerika Latin dalam pesta akbar sepak bola sejagat raya tersebut. Kita berdoa saja semoga mereka bisa mempersiapkan diri dengan maksimal agar membawa Timnas Indonesia U-20 terbang tinggi.