HJK vs Roma, Jose Mourinho Bicara Kekuatan Tim Usai Ditinggal Dybala dan Wijnaldum
INDOSPORT.COM - Jelang HJK Helsinki vs AS Roma, Jose Mourinho menyebut bahwa cedera pada pemain-pemain pentingnya adalah alasan kenapa I Lupi belum tampil secara maksimal di 2022/2023.
Menepinya Paulo Dybala dan Georginio Wijnaldum di ruang perawatan jadi penyebab utama kenapa Serigala Ibu Kota terlunta-lunta baik di Liga Italia maupun Liga Europa.
Dua pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas 2022 lalu itu sejatinya hendak dijadikan Mourinho pilar utama strateginya musim ini.
Sayangnya mereka malah tumbang di saat yang tidak tepat dan berakibat pada olengnya Roma yang harusnya musim ini mengincar peningkatan.
Dybala tampil spektakuler setelah digaet gratis dari Juventus. Penyerang kidal itu dari 11 penampilan di segala ajang bisa menyumbang 7 gol plus 2 assist.
Hanya saja problem pada hamstring membuat pemain Argentina berjuluk La Joya itu sepertinya akan absen hingga medio November mendatang. Peluangnya ke Piala Dunia 2022 pun menipis.
Namun Dybala masih cukup beruntung. Wijnaldum sudah harus cedera bahkan sebelum ia mendapatkan start pertama untuk Roma.
Gelandang internasional Belanda itu baru sekali tampil sebagai pengganti untuk AS Roma sebelum roboh karena patah tulang tibia.
Belum ada konfirmasi kapan ia bisa comeback tetapi paling cepat setelah pergantian tahun nanti baru Wijnaldum mungkin dapat merumput lagi.
Maka demikian wajar jika Mourinho mengeluh. Tren naik turun yang selama ini dialami Roma tidak bisa disalahkan padanya.
1. Skuad Tak Lengkap
Di Liga Europa, AS Roma belum juga memastikan kelolosan ke fase knock-out dengan dua laga tersisa saja di babak grup.
Andai kalah melawan HJK Helsinki pada Jumat (28/10/22) nanti maka mereka dipastikan bakal terdegradasi ke Liga Konferensi Eropa.
Sedangkan di Liga Italia posisi kelima klasemen sementara memang bisa diamankan namun performa Lorenzo Pellegrini cs belum meyakinkan.
Roma jadi salah satu tim dengan produktivitas terendah dan kerap kesulitan di partai-partai yang seharusnya bisa didominasi.
Untuk menanggulangi krisis cedera yang dialami, Roma kemudian banyak mempromosikan para pemain akademi. Mungkin itulah kenapa sebab utama I Giallorossi belum juga konsisten.
"Kalau kita membicarakan soal AS Roma dan progresnya akan ada dua jawaban. Di atas kertas kami punya Paulo Dybala dan Georginio Wijnaldum namun kenyataannya berbeda," ujar Jose Mourinho.
"Saat ini untuk opsi gelandang hanya ada (Bryan) Cristante, (Edoardo) Bove, (Giacomo) Faticanti, dan (Mady) Camara. Seharusnya kami bisa menurunkan trio Wijnaldum, (Nemanja) Matic, dan Pellegrini,"
"Kekalahan yang sudah lalu tidak perlu dibahas lagi. Kami fokus untuk memenangkan yang berikutnya. Lapangan buruk? Cuaca dingin? Bukan masalah. Masalah terbesar kami adalah cedera," tambahnya lagi.
AS Roma tidak hanya butuh tiga poin saat menghadapi HJK Helsinki. tetapi juga masih bergantung pada hasil dari pertandingan lain.
Apabila Ludogorets mengalahkan Real Betis, maka kans Jose Mourinho untuk menjuarai Liga Europa keduanya dipastikan tamat musim ini.