Karena Ini, Atletico Madrid Gagal Amankan Tiket 16 Besar Liga Champions
INDOSPORT.COM – Karena suatu sebab ini, klub asal Liga Spanyol, Atletico Madrid, akhirnya gagal amankan tiket 16 besar Liga Champions kala melawan Bayer Leverkusen.
Seperti yang diketahui, Atletico Madrid gagal membawa poin penuh seusai bermain imbang 2-2 melawan Bayer Leverkusen di laga Liga Champions dini hari tadi.
Hasil imbang tersebut otomatis mengubur mimpi tim besutan Diego Simeone untuk bisa lolos ke fase 16 besar Liga Champions.
Pasalnya, Atletico Madrid kini mengantongi lima poin di laga kelima, sedangkan Porto yang menghuni peringkat kedua mengoleksi sembilan poin.
Dengan demikian, tiket 16 besar Liga Champions untuk Jan Oblak cs otomatis hangus dan bakal diberikan kepada klub asal Portugal, Porto.
Namun, setidaknya Atletico Madrid masih memiliki asa untuk bisa bermain di babak penyisihan grup Liga Europa jika bertengger di posisi ketiga hingga laga pemungkas usai.
Hal itu bisa ditempuh oleh Los Colchoneros apabila sukses membawa angka penuh melawan Porto di laga keenam UCL.
Seandainya Atletico Madrid gagal menang, Bayer Leverkusen harus takluk atas Club Brugge pada laga pamungkas itu sehingga pasukan Simeone ini bisa mendapatkan tiket ke babak penyisihan grup Liga Europa.
Namun, ada satu kejadian menarik di balik kegagalan Atletico Madrid dalam mengamankan tiket 16 besar Liga Champions. Lantas apakah itu?
1. Gagal Konversi Penalti pada Menit Akhir
Ya, Atletico Madrid bisa saja berpeluang mengamankan tiket 16 besar Liga Champions seandainya mereka sukses menjebloskan tendangan penalti pada menit ke-90+8.
VAR memberikan hadiah penalti kepada Atletico Madrid yang menimbulkan harapan bahwa klub asal Spanyol ini masih berpeluang lolos ke 16 besar Liga Champions.
Yannick Carrasco mengemban tanggung jawab yang besar sebagai eksekutor tendangan penalti yang seharusnya bisa menjadi malaikat penyelamat timnya di kompetisi elite tersebut.
Akan tetapi, semuanya sia-sia belaka sebab tendangan Carrasco bisa dimentahkan oleh kiper Bayern Leverkusen, Lukas Hradecky.
Bola mentah hasil penyelamatan Hradecky itu lantas disambar lewat tandukan Saul Niguez yang mana gawang sudah kosong mengingat sang kiper masih tergeletak seusai menepis tendangan Carrasco.
Sayangnya, tandukan Saul Niguez tersebut membentur mistar gawang. Tidak cukup di situ saja, kini Reinildo Mandava mencoba peruntungannya dengan menembak bola, tetapi malah melenceng ke atas gawang.
Pertandingan tersebut pastinya berlangsung menegangkan yang mana Dewi Fortuna tidak berpihak pada Atletico Madrid.
Oleh sebab kegagalan mengonversi penalti tersebut, Atletico Madrid mau tidak mau harus tersingkir dari 16 besar Liga Champions.