Kiper Timnas Thailand Mabuk dan Tabrak Orang hingga Tewas, Manajer Chonburi Mengundurkan Diri
INDOSPORT.COM – Kiper Timnas Thailand U-23, Worawut Sukhuna, terlibat insiden menabrak orang hingga tewas dan membuat manajer Chonburi mengundurkan diri.
Worawut Sukhuna yang turut tergabung dalam klub Chonburi dikabarkan menabrak dua orang yang sedang berolahraga pada Rabu (26/10/22) pukul 04:30 waktu setempat.
Satu orang kabarnya mengalami luka berat dan seorang perempuan berusia 62 tahun dilaporkan tewas. Kiper Timnas Thailand itu diketahui sedang mabuk ketika mengendari kendaraan.
Salah satu petugas kepolisian Mueang telah menginterograsi Worawut. Kiper Thailand itu meminta maaf kepada korban atas tragedi yang terjadi.
Worawut turut berjanji akan berhenti minum minuman keras selama sisa hidupnya. Selain itu, dua temannya juga terlibat cekcok dengan polisi setempat.
Worawut menyebutkan, kedua temannya itu turut mabuk dan membantunya. Namun pihak kepolisian tidak mengajukan tuntutan kepada kedua temannya tersebut.
Menurut laporan polisi, Worawut Sukhuna didakwa atas tindakannya yang sembrono serta menyebabkan kematian dan cedera kepada orang lain.
Manajer Chonburi FC, Sasit Singtothong, turut meminta maaf atas insiden yang menewaskan seorang perempuan berusia 62 tahun itu.
Chonburi FC berjanji akan memberikan kompensasi sepenuhnya kepada korban dan melarang Worawut Sukhuna bermain hingga tuntutannya selesai.
Klub posisi ketiga klasemen Liga Thailand turut memberikan ultimatum kepada pemain-pemainnya untuk menghindari minuman keras agar kejadian serupa tak terulang kembali.
1. Manajer Chonburi FC Mengundurkan Diri
Worawut Sukhuna diketahui merupakan pemain Timnas Thailand U-23 dan klub Chonburi FC. Meski jarang dimainkan, ia kerap dipanggil untuk memperkuat tim Gajah Putih itu.
Buntut dari insiden yang disebabkan oleh Worawut, Chonburi FC menindak tegas tindakan kiper andalannya yang telah teledor dalam berkendara hingga merenggut nyawa orang lain.
Ketua Umum Chonburi FC, Wittaya Khunpluem, mengubah pernyataan dari Worawut dilarang bermain untuk klub menjadi pencabutan kontrak pemain berusia 22 tahun itu.
Telah diketahui, Worawut menyebabkan insiden yang mengakibatkan seorang tewas pada Rabu (26/10/22) dini hari. Dia dibebaskan dengan jaminan sebesar 100.000 baht.
Selain itu, manajer Chonburi FC, Sasit Singtothong, juga mengundurkan diri dari jabatannya. Dia merasa turut bertanggung jawab atas insiden yang menimpanya.
“Sebagai manajer tim, saya bertanggung jawab atas insiden tersebut, saya akan mengundurkan diri sebagai manajer Chonburi FC,” tutur Singtothong, dilansir dari Sport True.
Sementara itu, Worawut Sukhuna telah tampi sebanyak enam kali bersama Chonburi FC di kasta tertinggi Liga Thailand musim ini.
Worawut menjadi penjaga gawang andalan Chnburi FC. Penampilannya yang apik di Liga Thailand mampu mengantarkan Chonburi bertengger di posisi ketiga klasemen.
Sontak kecelakaan yang menewaskan seorang perempuan ini menjadi berita hangat di Thailand maupun mancanegara. Banayk yang mengecam Worawut dikeluarkan dari klub dan tim nasional.
Tak ayal, insiden yang disebabkan oleh Worawut Sukhuna mendapatkan atensi dari publik Thailand. Amarah dari warga Negeri Gajah Putih membanjiri kolom komentar klub resmi Chonburi.
Sumber: The Pattaya News