PSS Sleman Buka Peluang Uji Coba Lawan Klub Liga 1 dan Liga 2
INDOSPORT.COM - PSS Sleman masih terus melanjutkan program uji coba selama kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan. Terbuka peluang bagi Bagus Nirwanto dkk. untuk uji coba melawan tim Liga 2 dan Liga 1.
Tim Liga 3 menjadi lawan uji coba PSS Sleman selama tiga pekan terakhir. PSS uji coba melawan tim Raga Putra Menoreh, Bantul United, dan 757 Kepri Jaya FC.
Sejauh ini, tiga partai tersebut bisa dimenangi juara Liga 2 2018 ini dengan mudah. Uji coba tersebut merupakan penutup dari program mingguan.
Hanya saja, program yang sudah berjalan tiga pekan belum punya tujuan khusus. Pasalnya, penghentian kompetisi Liga 1 2022/23 belum jelas sampai kapan.
Bahkan, rencana manager's meeting dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada pekan ini terpaksa ditunda. Praktis, semakin tak jelas saja kapan Liga 1 akan dimulai.
Terkait hal tersebut, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengaku tak punya rencana untuk mengubah program. PSS Sleman tetap berlatih dan pada akhir pekan melakukan uji coba.
"Di setiap akhir pekan, kita coba agendakan uji coba untuk melihat bagaimana perkembangan setiap pekan, baik individu maupun tim," kata Seto Nurdiyantoro.
"Program itu akan terus berlanjut, bahwa kita dapatkan tim dari Liga 3, Liga 2 atau Liga 1, kita coba setiap akhir pekan tetap agendakan untuk latihan bersama," lanjutnya.
Seto melihat laga uji coba atau latihan bersama tim lain lebih efektif. Dari pertandingan tersebut, tim pelatih bisa melihat progres dan apa yang masih perlu dievaluasi.
Pada pekan ini, program latihan difokuskan dari apa yang sudah dilihat dari laga-laga uji coba sebelumnya. Dari program ini, Seto ingin performa PSS jauh lebih baik dibanding sebelas laga awal.
"Kita tetap fokus memperbaiki apa yang menjadi evaluasi di pertandingan sebelumnya, mulai dari kondisi fisiknya, cara bermain teknis, taktik, strateginya, kita coba perbaiki dalam waktu yang ada," ujar Seto.
1. Tingkatkan Kondisi Pemain
Seto coba memberi pengertian kepada para pemain terkait keputusan PSS Sleman untuk tetap melanjutkan latihan. Sebagai pelaku profesional, sudah menjadi tugas pemain untuk terus menjaga kondisi.
Dengan begitu, level fitness maupun sentuhan bola para pemain tetap terjaga. Ketika kompetisi kembali digelar, para pemain dalam kondisi siap tempur.
"Kita coba programkan itu, entah nanti kompetisi berlanjut atau tidak, kita berikan masukan kepada pemain, bahwa secara individu, program ini untuk diri pemain sendiri dan secara tim untuk PSS Sleman," jelas Seto.
Selama Liga 1 dihentikan, Seto akan membantu para pemain yang belum tampil maksimal. Harapannya, ketika kompetisi kembali berjalan, mereka bisa memberi bukti.
Performa pada sisa partai putaran pertama akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan apakah PSS Sleman membutuhkan figur baru pada putaran kedua atau tidak.
"Ini tekad kami semua dari staf pelatih bahwa semua pemain sama. Belum ada gambaran pemain yang mau dibuang siapa, tapi yang evaluasi sebelumnya, akan kita tingkatkan. Mudah-mudahan yang merasa ada di bawah semakin naik lagi," ucap Seto.
Ketika bantuan sudah diberikan, tapi performanya tetap tak maksimal, maka secara profesional PSS Sleman akan melangkah lebih jauh. Saat ini, sudah ada rumor bahwa dua pemain asing menjadi kandidat pemain baru PSS Sleman.
Terkait rumor itu, Seto menyebut bahwa klub belum membuat keputusan tentang siapa yang akan dilepas. Namun, Seto tak menepis jika ada kandidat pemain baru.
"Gambaran (pemain baru) belum ada, tapi kalau kita lihat-lihat oke, incaran-incaran pasti ada. Cuma kepastiannya belum," ujar pelatih PSS Sleman di Liga 1, Seto Nurdiyantoro.