5 Fakta Eintracht Frankfurt, Jawara Liga Europa yang Jadi Kuda Hitam Liga Champions 2022/23
INDOSPORT.COM - Eintracht Frankfurt membuktikan diri menjadi kuda hitam di Liga Champions 2022/2023. Berikut 5 fakta sang jawara Liga Europa 2021/2022 lalu.
Tim berjuluk Die Adler ini berhasil membuat sulit lawan-lawannya di Grup D dengan masih berpeluang untuk menjadi juara grup atau runner-up.
Frankfurt sendiri tergabung ke dalam Grup D bersama tim-tim seperti Tottenham Hotspur, Marseille dan Sporting CP.
Dari lima pertandingan yang sudah dimainkan di Grup D, wakil Liga Jerman itu kini mengoleksi 7 poin.
Jumlah poin tersebut sama dengan yang dikantongi oleh wakil Portugal, Sporting Lisbon, yang kalah dari jumlah gol saja.
Namun, pemuncak klasemen Grup D yakni Tottenham Hotspur juga hanya unggul satu poin saja atas Frankfurt.
Bisa terlihat ketatnya persaingan di Grup D Liga Champions musim ini, ditambah Frankfurt hanya beda satu poin dari Marseille yang duduk di dasar klasemen sementara.
Frankfurt punya peluang untuk menjadi juara grup, runner-up bahkan bisa terlempar ke Liga Europa.
Sebelum menyambut pertandingan penentuan di Grup D, ada baiknya kita mengenal lebih dalam fakta-fakta tentang Eintracht Frankfurt yang luar biasa.
Berikut 5 fakta tentang Eintracht Frankfurt yang terakhir kali tampil di Liga Champions 63 tahun silam.
1. Frankfurt Pernah Tembus Final Liga Champions
1. Terakhir kali tampil 63 tahun lalu
Liga Champions memang menjadi salah satu kompetisi besar termasuk untuk klub sekaliber Frankfurt.
Bagaimana tidak, dengan keikutsertaan di musim ini, mereka baru dua kali tampil di Liga Champions.
Terakhir kali tampil adalah 63 tahun lalu sekaligus jadi penampilan pertama mereka, yakni musim 1959/1960.
2. Tembus Final Liga Champions?
Baru dua kali tampil di Liga Champions sepanjang sejarah klub mereka, Eintracht Frankfurt ternyata pernah menembus babak final loh.
Tapi sayang, Frankfurt harus gagal menjadi juara Liga Champions 1959/1960 setelah kalah telak dari Real Madrid dengan skor 3-7 di Skotlandia.
Setelah pertandingan final tersebut, Frankfurt selalu kesusahan mendapatkan jatah tiket ke Liga Champions sampai akhirnya di musim ini.
3. Harga Pasar Satu Tim yang Murah
Jika kita hanya melihat tim-tim di Grup D Liga Champions musim ini saja, skuat Eintracht Frankfurt memang terlihat sederhana.
Bahkan mereka menjadi klub dengan harga pasar satu tim termurah di angka 227,55 juta euro.
Pemain yang punya harga pasar tertinggi di skuat mereka hanyalah Evan Ndicka, yang ada di angka 32 juta euro.
Dari keseluruhan 30 pemain yang dibawa ke Liga Champions musim ini, Frankfurt juga punya rata-rata usia cukup muda yakni 24,8 tahun.
2. Frankfurt Juara Liga Europa 2021/2022
4. Juara Liga Europa
Keikutsertaan untuk kedua kalinya di kancah Liga Champions musim ini didapatkan Frankfurt usai menjuarai Liga Europa 2021/2022.
Liga Europa merupakan kompetisi paling bergengsi level kedua setelah Liga Champions di benua Eropa.
Mengangkat trofi Liga Europa musim lalu menjadi kali kedua untuk Frankfurt setelah yang pertama terjadi di tahun 1980 silam.
5. Bersaing di Papan Atas Klasemen Liga Jerman
Eintracht Frankfurt tidak hanya membuktikan diri sebagai kuda hitam di Liga Champions musim ini. Tapi juga di ajang domestik Liga Jerman.
Sampai pada saat ini, Frankfurt masih mampu bertahan di urutan keempat klasemen sementara Liga Jerman 2022/2023.
Dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni, mereka berhasil mengantongi 20 poin, mengungguli Borussia Dortmund satu poin.