Pernah Cetak Gol Buat Inter Milan, 3 Bintang Ini Malah Terdampar di Klub Absurd hingga Amatir
INDOSPORT.COM – Melihat para pemain klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan berikut yang sempat cetak gol dan jadi tumpuan di skuat Nerazzurri namun kini malah terdampar di liga antah berantah.
Dalam sejarahnya, Inter Milan dikenal sebagai klub yang dihuni sejumlah pemain bintang dan beberapa diantaranya sukses menghantarkan La Beneamata rajai kompetisi domestik dan Liga Champions.
Di musim ini misalnya, ada Lautaro Martinez yang sukses mengangkat performa tim dan jadi salah satu kunci keberhasilan Inter Milan meraih scudetto musim 20/21 lalu.
Diboyong dari klub lokal Argentina, Racing Club, dengan mahar 25 juta euro pada 2018 lalu, Lautaro Martinez mampu menjelma sebagai predator berbahaya di lini depan Inter Milan.
Total hingga saat ini, pemain berusia 25 tahun tersebut mampu mencetak 81 gol serta memberikan 28 assists dari 197 pertandingan bersama Inter Milan di semua kompetisi.
Dengan statistik tersebut, tak heran jika Lautaro Martinez digadang-gadang bakal jadi incaran tim top Eropa pada bursa transfer mendatang.
Serupa dengan Lautaro Martinez, sejumlah bintang berikut ini juga sempat jadi tumpuan buat Inter Milan, namun sayangnya mereka malah gagal mempertahankan performa impresifnya dan harus terdampar ke klub antah berantah.
Seperti yang dirasakan Rafinha. Gelandang asal Brasil ini pernah jadi bagian Inter Milan pada musim 2018 silam. Total ada 17 pertandingan serta torehan dua gol yang mampu dicetak Rafinha.
Setelah hengkang dari Inter Milan, Rafinha sempat memperkuat sejumlah tim elite Eropa seperti PSG, namun pada September 2022 lalu, kejutan terjadi saat jebolan Barcelona ini malah sepakat gabung dengan klub Al-Arabi SC yang mentas di Liga Qatar.
Selain Rafinha, masih ada sejumlah eks bintang Inter Milan lain yang dulu sempat jadi andalan bahkan mampu mencetak gol, namun kini malah terdampar di kompetisi antah berantah.
Siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Jonathan Biabiany
Nama pertama adalah Jonathan Biabiany. Pemain asal Prancis ini pernah jadi salah tumpuan Inter Milan untuk mengisi pos lini sayap mereka pada musim 2010/11 dan 2015/16 silam.
Merupakan produk asli akademi Inter Milan, Jonathan Biabiany berhasil menembus skuad utama dan catatkan 21 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2010/11.
Meski sempat dilepas ke sejumlah klub, namun Jonathan Biabiany kembali direkrut Inter Milan pada 2015/16 dengan mahar 4,2 juta euro dari Parma.
Total selama memperkuat Inter Milan, pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut mampu mengoleksi dua gol serta memberikan 7 assists dari 50 pertandingan di semua ajang.
Selepas meninggalkan Inter Milan pada 2017/2018 lalu, Jonathan Biabiany sempat memperkuat sejumlah tim semenjana Eropa seperti Sparta Prague, Parma hingga akhirnya bergabung dengan tim kasta ketiga Liga Spanyol, San Fernando sejak tahun 2020.
Ever Banega
Berikutnya adalah Ever Banega. Gelandang asal Argentina ini pernah jadi bagian Inter Milan pada musim 2016/17 silam dan cukup berkontribusi meski hanya memiliki karier yang singkat di Italia.
Didatangkan secara bebas transfer dari Sevilla, pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut langsung menjadi pilihan utama di lini tengah Inter Milan.
Total selama semusim di Giuseppe Meazza, mantan bintang Valencia itu mampu bermain sebanyak 33 pertandingan dengan torehan enam gol serta memberikan tujuh assists.
Salah satu penampilan terbaik Ever Banega bersama Inter Milan adalah saat menghadapi Atalanta di pekan ke-28 Serie A Liga Italia.
Di pertandingan tersebut, Ever Banega tampil menggila dengan mencetak hattrick plus dua assists dalam kemenangan telak 7-1 Inter Milan.
Meski sempat jadi tumpuan bersama Inter Milan, kini Ever Banega tengah terdampar di kompetisi Asia tepatnya bersama Al-Shabab yang merupakan peserta Saudi Pro League.
2. Borja Valero
Terakhir adalah Borja Valero. Pemain yang identik dengan kepala plontos ini sempat jadi ikon tim Inter Milan berkat permainan agresifnya di lini tengah Nerazzurri.
Didatangkan Inter Milan dari Fiorentina dengan mahar 6.5 juta euro pada 2017 lalu, Borja Valero langsung berhasil mencuri tempat utama di pos gelandang La Beneamata.
Terbukti pada musim perdananya di Inter Milan, pemain yang kini berusia 37 tahun itu mampu catatkan 37 pertandingan di semua ajang dengan torehan dua gol.
Berbeda dengan nama-nama sebelumnya yang hanya sebentar membela Inter Milan, nama Borja Valero terbilang cukup awet di Giuseppe Meazza.
Total ada tiga musim yang dihabiskan Borja Valero di Inter Milan. Selama periode itu pula, jebolan akademi Real Madrid ini mampu bermain sebanyak 100 pertandingan dan mencetak lima gol.
Setelah hengkang dari Inter Milan pada musim 2020/21 lalu, Borja Valero sempat memperkuat tim Serie A lain yakni Fiorentina.
Namun tanggal 16 September 2020, Valero membuat kejutan dengan bergabung bersama klub amatir Liga Italia, Centro Storico Lebowski.