2 Jalan Keluar yang Mesti Ditempuh Jurgen Klopp untuk Selamatkan Kariernya di Liverpool
INDOSPORT.COM – Jurgen Klopp perlu mencari cara aman setelah Liverpool baru saja kalah melawan Leeds United dalam laga lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris (Premier League).
Pekan ke-13 Liga Inggris tengah berlangsung pada akhir pekan ini. Hasil mengejutkan justru didadapat Liverpool saat mereka menghadapi Leeds United.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya sendiri di Anfield Stadium, anak asuh Jurgen Klopp harus takluk dengan skor 1-2.
Petaka The Reds dimulai kala Joe Gomez melakukan blunder pada menit ke-4’ dengan mengoper bola ke arah Alisson Becker tapi tidak ditanggapi dengan sempurna oleh kiper asal Brasil tersebut.
Rodrigo Moreno yang melihat bola bebas mengalir langsung menyambutnya dan menjebloskannya ke gawang Alisson.
Sepuluh menit setelah gol pertama tersebut, Liverpool baru bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Mohamed Salah yang memanfaatkan umpan dari Andy Robertson.
Terus bermain dengan kebuntuan setelah gol penyama kedudukan dari Mohamed Salah, petaka Liverpool datang pada menit ke-89’.
Memanfaatkan kocar-kacirnya lini belakang Liverpool, Crysencio Summerville berhasil membuat ribuan pendukung The Reds di Anfield tertunduk lesu setelah sepakannya gagal dibendung Alisson Becker.
Kekalahan ini tentu menambah daftar panjang kekalahan Liverpool di Liga Inggris setelah pada pekan sebelumnya kalah atas Nottingham Forest.
Atas rentetan buruk tersebut, Jurgen Klopp membutuhkan perubahan untuk mengembalikan posisi Liverpool dan membuat aman dirinya sebagai pelatih. Hal apa sajakah yang dapat dilakukan Klopp? Berikut ulasannya.
1. 1. Benahi Kedalaman Skuad
Hal yang dapat dilakukan oleh Jurgen Klopp untuk menjamin posisinya agar tetap aman sebagai pelatih Liverpool adalah dengan mencoba membenahi skuadnya.
Sebagaimana diketahui, skuad Liverpool saat ini adalah skuad yang hampir seluruhnya tidak mengalami perubahan yang cukup berarti.
Liverpool hanya kerap menambal pemainnya yang pergi dengan pemain yang serupa akan tetapi melupakan kedalaman skuad mereka di hampir semua lini.
Seperti halnya kala Sadio Mane pergi pada bursa transfer musim panas lalu, yang kemudian dilakukan Liverpool adalah membeli Darwin Nunez dari Benfica.
Padahal, jika Liverpool mampu memaksimalkan pemain yang sudah ada, mereka akan dapat menggunakan dana pembelian Darwin Nunez untuk meratakan kedalaman skuad mereka di lini lain.
Terlebih lagi, mereka juga pernah mendapatkan pengalaman saat hampir seluruh pemain inti mereka mengalami cedera pada musim 2020/21.
Seakan terulang, pada awal musim ini, Liverpool lagi-lagi sempat dibuat keropos dengan cederanya para pemain mereka seperti Ibrahim Konate, Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Diogo Jota, hingga Luis Diaz.
Banyak pemain yang absen, Liverpool seakan tak memiliki tambalan yang cukup untuk mendekati standar minimal dari para pemain tersebut. Ditambah lagi dengan padatnya jadwal menjelang piala dunia.
Hasilnya, Liverpool kerap memakai beberapa pemain yang tidak pada posisi aslinya seperti James Milner hingga Joe Gomez untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemainnya yang absen.
Bursa transfer musim dingin sebentar lagi akan dibuka. Liverpool setidaknya dapat memanfaatkan pintu terbuka tersebut untuk membenahi kedalaman skuad mereka saat ini.
2. 2. Ganti Formasi
Cara selanjutnya yang dapat ditempuh Jurgen Klopp adalah dengan rutin mengganti formasi mereka.
Selama ini Liverpool kerap menggunakan skema 4-2-3-1 atau 4-3-3, bahkan akhir-akhir ini terlihat menggunakan skema formasi bertahan 4-4-2.
Kendati sudah melakukan, Jurgen Klopp setidaknya harus sering-sering dalam mencoba formula tersebut.
Sebabnya, hampir semua lawan Liverpool saat ini sudah mampu melihat kelemahan Liverpool jika mereka memasang formasi tersebut.
Selain itu, transisi Liverpool juga harus turut dibenahi mengingat jika mendapat serangan balik mereka kerap kocar-kacir.
Seperti yang baru saja terjadi saat terciptanya gol Leeds United oleh Crysencio Summerville di menit-menit penghujung laga.
Para pemain lini belakang Liverpool seperti tidak siap mendapatkan perubahan dari menyerang menuju bertahan.
Akibatnya, Virgil van Dijk dan kolega di lini belakang kerap memasrahkan lini terakhir kepada sang kiper, Alisson Becker.
Jurgen Klopp setidaknya harus bertindak cepat dalam mengambil langkahnya demi mengangkat lagi performa Liverpool yang jeblok.
Akankah mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut kembali membuat Liverpool ditakuti di Liga Inggris seperti musim-musim sebelumnya?