4 Prestasi Robert Lewandowski Bersama Bayern Munchen yang Sulit Terulang di Barcelona
INDOSPORT.COM - Robert Lewandowski banyak meraih prestasi bersama Bayern Munchen yang sulit terulang saat ini bersama klub barunya di Liga Spanyol (La Liga), Barcelona.
Bursa transfer musim panas 2022 kemarin rupanya banyak kepindahan pemain yang membuat heboh.
Salah satunya adalah hijrahnya Robert Lewandowski ke Barcelona. Padahal kondisi finansial klub saat itu sedang kacau, tetapi Barca rela merogoh kocek untuk mendapatkan sang bomber.
Di sisi lain, Lewandowski sejatinya direbutkan banyak klub top Eropa seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, hingga Inter MIlan.
Desas-desus kepindahan Lewandowski sebenarnya sudah terendus sejak beberapa hari sebelum ia resmi diumumkan.
Perwakilan pihak Barcelona sering berkomunikasi dengan Lewandowski, hingga akhirnya terjadi kesepakatan dan sang pemain hijrah dengan biaya 45 juta euro.
"Si pemain akan menandatangani kontrak dengan klub untuk empat tahun ke depan. Klausul buyout ditetapkan di angka 500 juta euro," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Barcelona.
Bersama Barcelona, Lewandowski dikontrak selama empat musim dengan opsi perpanjangan.
Tidak butuh waktu lama bagi pemain asal Polandia itu untuk beradaptasi di liga yang baru.
Sejauh ini, Lewandowski masih mampu menjaga konsistensi ketajamannya. Ia sudah membuat 18 gol dari 17 pertandingan di semua kompetisi musim ini bersama Barcelona.
Meski masih moncer bersama Barcelona, rasanya sulit bagi Lewandowski menyamai torehan prestasi seperti di Bayern Munchen.
Berikut beberapa torehan prestasi yang dibuat oleh Robert Lewandowski ketika berseragam Bayern Munchen:
1. Kualitasnya Semakin Matang
Robert Lewandowski pertama kali menginjakkan kakinya di Jerman kala diboyong oleh Borussia Dortmund dari Lech Poznan pada 2010.
Ia dibawa ke Signal Iduna Park dengan gratis. Seiring berjalannya waktu, performa Lewandowski semakin menunjukan progres yang signifikan dari pemain antah berantah hingga jadi bintang Eropa.
Dari musim ke musim jumlah gol dan assistnya meningkat bersama Dortmund. Hal itu kemudian membuat Bayern Munchen kepincut merekrutnya.
Pada tahun 2014, Lewandowski bergabung dengan Munchen. Pada musim pertamanya (2014/2015), Lewandowski mencetak 25 gol dalam 49 penampilan.
Lalu pada musim berikutnya (2015/2016), jumlah gol tersebut meningkat pesat jadi 42 gol dalam 51 penampilan.
Total Lewandowski sudah membuat 375 penampilan bersama Die Bayern dalam delapan musim.
Tak heran karena ia jadi andalan Munchen di lini depan dan sulit tergantikan.
Mesin Gol Paling Moncer Dalam Sejarah Bayern Munchen
Robert Lewandowski posisinya tak bisa tergantikan di lini depan Bayern Munchen, sejak diboyong dari Dortmund.
Hanya cedera yang membuatnya digantikan oleh pemain lain. Hasilnya pun memuaskan, ia jadi salah satu mesin gol paling subur dalam sejarh klub.
Ia jadi top skor Bundesliga tak terkalahkan dalam lima musim terakhir. Lewy juga sempat jadi top skor di Champions League Eropa (UCL) pada musim 2019/2020.
Secara keseluruhan, Robert Lewandowski mampu menyumbang 344 gol dan 72 assist untuk Die Roten.
2. Bergelimang Trofi
Bermain untuk salah satu klub terbaik di dunia dan Eropa, menjadikan Robert Lewandowski sangat mudah meraih banyak prestasi.
Terutama gelar kompetis yang sebelumnya sulit ia raih bersama Dortmund. Bersama Munchen, ia mudah mewujudkannya.
Di antaranya memegang sepuluh kali juara berturut-turut Bundesliga dari musim 2012/2013 hingga 2021/2022.
Delapan gelar di antaranya ada campur tangan dari Robert Lewandowski.
Lewy sukses mempersembahkan 19 gelar untuk Bayern Munich dengan rincian 8 gelar Bundesliga, 5 gelar Piala Super DFL.
3 gelar Piala DFB, dan masing-masing 1 gelar Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Bajir Prestasi Pribadi
Selain penghargaan bersama klub, Lewy juga meraih sejumlah penghargaan individu selama berseragam Bayern Munich.
Robert Lewandowski berhasil menyabet penghargaan Pemain Terbaik Pria UEFA (2020), dua kali raih TM-Player of the Season (2020 dan 2021).
Player of the Year (2020 dan 2021), dan Best Goal Scorer of the Year (2021) versi Globe Soccer Award.
Sementara itu, dalam perhelatan Ballon d'Or 2021, sang pemain gagal merengkuh piala utama lantaran kalah perolehan suara oleh Lionel Messi.
Akan tetapi, Lewy tetap mendapatkan apresiasi dengan dinobatkan sebagai Striker of the Year.
Sederet prestasi itu sulit diulangi oleh Lewandowski bersama Barcelona, salah satunya adalah memenangkan Liga Champions.
Sebab Barcelona dipastikan tidak lolos 16 besar, dan terlempar ke Liga Europa.