Ramalan Guardiola Berbuah Nyata, Newcastle United Jadi Penantang 4 Besar Liga Inggris
INDOSPORT.COM â Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ada benarnya mengenai pernyataan bahwa Newcastle United adalah penantang empat besar Liga Inggris (Premier League).
Tentu perkataan yang diucapkan oleh Pep Guardiola bukanlah bualan belaka sebab ada progres kemajuan dalam klub Liga Inggris, Newcastle United.
Sebagai informasi, Newcastle United musim 2021/2022 lalu sempat terseok-seok bahkan sempat terancam degradasi.
Lantas pangeran Arab Saudi datang dan membeli The Magpies yang mana uang yang diinvestasikan ke Newcastle United begitu jauh lebih besar ketimbang Manchester City.
Newcastle United lantas membeli beberapa pemain untuk memperkuat skuadnya, termasuk Kieran Trippier, dan mengontrak Eddie Howe sebagai manajer.
Pada akhirnya klub kaya raya anyar tersebut selamat dari jurang degradasi, bahkan The Magpies bisa bertengger di peringkat ke-11 pada akhir musim.
Dengan tambahan beberapa pemain baru, termasuk Sven Botman, Newcastle United kian menunjukkan tajinya di musim anyar 2022/2023 ini.
Bahkan, saat ini Newcastle United meringsek di peringkat keempat Liga Inggris, unggul dari Chelsea, Manchester United, dan Liverpool.
Memang tampaknya perkataan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memang ada benarnya bahwa Newcastle United adalah penantang empat besar Liga Inggris di musim 2022/2023 ini.
1. Newcastle Punya 2 Keuntungan Tak Main Kompetisi Eropa
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ada benarnya bahwa Newcastle United adalah pesaing untuk empat besar Liga Inggris musim ini.
“Saya melihat fisik yang kami hadapi. Bayangkan tim ini memainkan satu pertandingan per minggu tanpa kompetisi Eropa?” katanya pekan lalu seperti dilansir dari Daily Mail.
Oleh sebab itu, The Magpies menjadi salah satu tim anyar yang difavoritkan untuk bisa menyegel tiket Liga Champions musim depan, selain the Big Six.
Sekalipun Miguel Almiron cs ini gagal meraih tiket Liga Champions, setidaknya Newcastle bisa menapaki langkah besarnya itu dengan menjajal kompetisi Conference League atau Liga Europa terlebih dahulu.
Tidak memainkan kompetisi Eropa pada tengah pekan setidaknya mempunyai dua keuntungan untuk saat ini. Pertama, Newcastle dapat mempertahankan intensitasnya seperti yang dibicarakan oleh Guardiola.
Angka-angka, termasuk turnover tertinggi, menjadikan The Magpies sebagai tim yang memiliki pressing paling efektif di Liga Inggris.
Semboyan ‘Intensitas adalah identitas kami’ tampaknya memang cocok disematkan pada Newcastle United pada saat ini.
Keuntungan kedua, yang membuat Pep Guardiola iri, adalah Newcastle mempunyai waktu yang lebih banyak di tempat latihan.
Hal ini tentunya adalah keuntungan tersendiri bagi Newcastle United yang tidak berlaga di kompetisi Eropa mana pun, seperti the Big Six lainnya.
Tentunya kondisi Newcastle United dirasa lebih bugar ketimbang the Big Six lainnya yang mempunyai waktu latihan lebih sedikit di tengah padatnya jadwal liga dan kompetisi Eropa, seperti UCL maupun UEL.
Sumber: Daily Mail