3 Fakta Mencengangkan Moldova, Negara Eropa yang jadi Lawan Tanding Timnas U-20

INDOSPORT.COM - Berikut adalah tiga fakta mencengangkan Moldova, negara Eropa yang akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia U-20 di partai uji coba.

Timnas Indonesia U-20 bakal beruji coba dengan skuat Moldova U-20 di Antalya, Turki. Pertandingan ini rencananya akan dihelat pada 1 dan 4 November 2022.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong sudah menggelar dua kali laga uji coba internasional di Turki.

Pertama, Marselino Ferdinan dkk melawan tim Cakallikli Spor dengan keunggulan 2-1. Kemudian, Garuda Muda kembali menjajal Timnas Turki U-20, tetapi kalah tipis 1-2.

Laga melawan Moldova akan menjadi yang ketiga bagi Timnas U-20, dalam persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2023 yang dihelat di Uzbekistan, 1-18 Maret 2023.

Setelah dua pertandingan yang lalu, Shin Tae-yong hanya melakukan satu rotasi di sektor penjaga gawang, diprediksi Timnas U-20 akan tampil beda melawan Moldova.

"Tetapi ada sedikit disayangkan masalah kesempatan, tidak bisa semua pemain diberikan kesempatan rata," sesal Shin Tae-yong paska laga melawan Turki lalu.

Meski diprediksi akan menurunkan pemain lapis kedua, namun Timnas Indonesia U-20 harus waspada dengan kekuatan Moldova.

Sebab, ada beberapa fakta menarik dari Timnas Moldova yang harus diwaspadai oleh Garuda Muda, jika ingin memetik kemenangan di laga uji coba ketiga.

Berikut INDOSPORT.com merangkum tiga fakta mencengangkan dari Moldova, negara yang akan menjadi lawan tanding Timnas U-20.

1. 1. Negara Eropa, Tapi Ranking FIFA-nya Anjlok

Fakta pertama, mungkin tidak akan terlalu menjadi kekhawatiran bagi pemain Timnas Indonesia U-20. Meski termasuk negara Eropa Timur, tapi Moldova tidak mentereng.

Moldova saat ini tercatat sebagai tim sepak bola Eropa dengan ranking FIFA yang cukup rendah. Negara yang identik dengan wine itu justru berada di peringkat 174 dunia.

Bandingkan dengan Indonesia yang berada di peringkat 152, hal ini membuat anak asuh Shin Tae-yong cukup percaya diri, meskipun yang akan diturunkan ialah pemain pelapis.

Tercatat, Timnas Moldova belum pernah sekalipun lolos ke babak utama Piala Dunia atau Piala Eropa. Tahun 2021 lalu, mereka juga dihajar oleh Denmark di angka 8-0.

Shin Tae-yong tentu tidak akan khawatir untuk memberi jam terbang keada para pemain pelapis Timnas Indonesia U-20.

2. Panggil Pemain Luar Negeri

Moldova adalah negara dengan penduduk sekitar 3,5 juta orang. Tapi karena minimnya lapangan kerja dan kecilnya upah minimum, sekitar satu juta orang hidup di negara lain.

Dengan demikian, beberapa pemain Timnas Moldova pun juga berkarir di tim luar negeri, dan mereka dipanggil pulang ke negaranya jika dibutuhkan dalam satu pertandingan.

Maka, Timnas U-20 harus waspada dengan para pemain Moldova yang bermain di luar negeri dan punya jam terbang internasional.

"Untuk pertandingan melawan Indonesia, pelatih Stefano Stoica memanggil 20 pemain kelahiran 2003-2004, di mana empat pemain bermain di luar negeri," via rilis Federasi Sepak Bola Moldova (MFF).

Mereka yang main di luar negeri adalah Calin Carp (Alboraya UD/Spanyol), Nichita Gorea (Johvi FC Phoenix/Estonia), Vladislav Ursu (FC Wurzburger Kickers/Jerman), dan juga Vicu Bulmaga (FK Teplice/Ceska).

2. 3. Nihil Persiapan Lawan Timnas Indonesia U-20

Berbeda dengan Timnas Indonesia U-20 yang sudah menjalani dua laga uji coba di Turki, skuat Moldova justru baru menggelar pemusatan latihan pada 28 Oktober lalu.

Dengan demikian, persiapan mereka belum terlalu matang. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Marselino Ferdinan dkk untuk meraih kemenangan, dan menambah percaya diri.

Daftar Pemain Timnas Moldova U-20

Kiper: Roman Dumenco (Sheriff Tiraspol), Denis Vornic (Zimbru Chisinau)

Belakang: Nicolai Covalschi, Vladislav Coli (Sheriff Tiraspol), Mihai Morozan, Catalin Cuco? (Zimbru Chisinau), Gabriel Holban (Milsami Orhei), Cristian Martin (Real Succes Chisinau), Calin Carp (Alboraya UD)

Gelandang: Iulian Bejan, Marius Curo, Vlad Raileanu (Tustrei, Zimbru Chisinau), Tudor Butucel, Mihai Lupan (Petrocub Hincesti), Nichita Gorea (Johvi FC Phoenix), Vladislav Ursu (FC Wurzburger Kickers), Vicu Bulmaga (FK Teplice)

Penyerang: Daniel Muntean (Foresta Suceava), Serghei Miscov (CSF Balti), Rostislav Garganciuc (Zimbru Chisinau)

Sumber: Moldovan Football Federation