Ditinggal Pemain Andalan, Begini Respons Potter Jelang Chelsea vs Dinamo Zagreb
INDOSPORT.COM – Jelang pertandingan melawan Dinamo Zagreb dalam ajang Liga Champions 2022/23, Chelsea harus ditinggalkan oleh pemain andalannya.
Sosok yang akan absen di laga Chelsea vs Dinamo Zagreb di Stadion Stamford Bridge, Kamis (03/10/22) pukul 03.00 WIB adalah Kepa Arrizabalaga.
Kepa Arrizabalaga terpaksa harus menepi di putaran ke-6 Grup E Liga Champions 2022/23 karena dilaporkan tengah mengalami cedera plantar fascia.
Masalah pada kaki yang dialami oleh Kepa Arrizabalaga didapatkan kala membela The Blues bertandang ke markas Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.
Hal tersebut membuat Kepa harus ditarik keluar oleh Graham Potter, dan digantikan dengan Edouard Mendy saat turun minum.
Keadaan tersebut membuat Potter harus menempatkan penjaga gawang asal Spanyol tersebut di bangku cadangan, dalam laga melawan Dinamo Zagreb.
Kendati demikian, pelatih asal Inggris tersebut tidak menganggap jika cedera yang dialami oleh Kepa sebagai masalah yang besar.
Selain itu, The Blues juga dilaporkan tidak akan bisa menggunakan mateo Kovacic, karena mengalami cedera betis saat latihan.
Meskipun begitu, kabar baiknya, Graham Potter dapat kembali memainkan Kalidou Koulibaly yang telah sembuh dari cedera.
Bahkan, Graham Potter juga telah mengonfirmasi bahwa Kalidou Koulibaly akan mengisi pos bek tengah Chelsea saat melawan Dinamo Zagreb. Hal tersebut dikarenakan ada alasan di baliknya.
1. Chelsea Akan Tetap Hormati Lawannya
Pertemuan Chelsea vs Dinamo Zagreb merupakan pertandingan putaran terakhir Grup E Liga Champions 2022/23.
Selain itu, laga tersebut juga menjadi penentuan juara Grup E Liga Champions musim ini antara Chelsea dan AC Milan yang terpaut tiga poin.
Di sisi lain, AC Milan yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup E Liga Champions 2022/23 akan mengahadapi RB Salzburg.
Sehingga, walaupun The Blues sudah dipastikan lolos ke fase selanjutnya, tetapi Graham Potter diyakini masih akan bermain dengan serius.
Bahkan, alih-alih mencadangkan pilar pentingnya, Potter justru diyakini menggunakan skuat terbaiknya saat menjamu Dinamo Zagreb.
Hal tersebut dikarenakan pelatih kelahiran Solihull pada 20 Mei 1975 tersebut, akan tetap menghormati lawan yang akan dihadapinya dini hari nanti.
Melansir dari BBC, Graham Potter secara terang-terangan menyatakan tidak memiliki pikiran untuk memainkan para pemain mudanya.
Dirinya akan tetap fokus untuk bisa memenangkan pertandingan dan meraih poin sempurna agar keluar sebagai juara Grup E Liga Champions 2022/23.
“Saya pikir kita harus kompetitif dan menghormati kompetisi. Saya tidak berpikir ini saatnya menggunakan pemain muda hanya untuk kepentingan itu,” ujar Graham Potter.
“Masih ada tim yang mencari poin untuk kualifikasi, jadi dari sudut pandang kami, kami harus mencoba dan memilih tim yang kami pikir bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya jelang laga Chelsea vs Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Sumber: BBC