Jadi Aktor Kemenangan, Ini 3 Rapor Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia U-20 vs Moldova

Rabu, 2 November 2022 08:37 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT. Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah tiga catatan untuk Marselino Ferdinan, setelah jadi aktor kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Moldova, Selasa (2/11/22) malam. 

Timnas Indonesia U-20 bermain apik selama 90 menit dan berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Moldova U-20 dalam uji coba internasional yang digelar di Turki. 

Baca Juga

Padahal, Moldova unggul lebih dulu berkat gol Vicu Bulmaga, namun Timnas Indonesia U-20 bisa membalikkan keadaan berkat gol Rabbani Tasnim, M. Ferarri, dan Marselino Ferdinan.

Bermain di Stadion Manvgat Ataturk, Turki, pertandingan dimulai dengan tempo yang relatif cepat. Moldova lebih dominan dari skuat Garuda di awal-awal pertandingan.

Garuda Muda belum mampu mencetak gol di babak pertama. Namun, Shin Tae-yong mengubah taktik dengan menempatkan Marselino ke depan, dekat lini serang.

Baca Juga

Shin Tae-yong juga memasukkan Rabbani Tasnim yang sebelumnya duduk di bangku cadangan. Hasilnya, Timnas Indonesia U-20 bisa melesakkan tiga gol di babak kedua.

Timnas U-20 masih akan melanjutkan TC di Turki. Garuda Muda akan melakoni satu laga uji coba lagi melawan Moldova U-20, Jumat (4/11/22), sebelum berangkat ke Spanyol.

Maka, sebelum benar-benar berlatih dan menghadapi laga uji coba yang tak kalah sengit di Spanyol, mereka pun harus mengevaluasi penampilannya.

Baca Juga

Khususnya Marselino Ferdinan, pemain muda binaan tim Persebaya Surabaya ini harus membaca rapor yang ia dapat setelah pertandingan pertama melawan Moldova, Selasa kemarin.

Berikut INDOSPORT.com merangkum tiga catatan penting yang perlu diperhatikan oleh Marselino Ferdinan, bintang Timnas Indonesia U-20 andalan Shin Tae-yong.


1. Asah Kemampuan Bertahan

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

Timnas Indonesia U-20 menggunakan formasi fleksibel saat memegang bola dan tanpa bola, saat menghadapi Moldova U-20 dalam partai uji coba yang digelar di Turki.

Di babak pertama, Marselino Ferdinan bertindak sebagai gelandang bertahan: ia menjadi jembatan antara centre back, lini tengah, hingga lini serang Timnas U-20.

Baca Juga

Namun, permainan Marselino dari lini pertahanan sangat tidak efektif. Bukannya Timnas U-20 bisa melesakkan gol, Garuda Muda justru kebobolan cepat pada menit ke-6.

Sebelum beranjak ke Spanyol dan melawan sejumlah tim kuat lainnya, Marselino harus mengasah kemampuan pertahanannya.

Apalagi, Timnas U-20 disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Ia harus bermain tanpa cela jika tak ingin dipermalukan oleh tim terbaik yang datang dari seluruh dunia.

Baca Juga

Geliat di Lini Serang

Sudah dikatakan sebelumnya bahwa sosok Marselino Ferdinan adalah poros Timnas Indonesia U-20, yang menjembatani lini pertahanan, lini tengah, dan lini serang.

Memasuki babak kedua, ia kembali ditempatkan satu garis di belakang pemain depan. Hasilnya, Garuda Muda mampu memaksimalkan peluang menjadi gol.

Marselino juga aktif melakukan tactical foul, bagaimana menjatuhkan lawan tanpa harus mencederai dan membuatnya diberi kartu.

Baca Juga

Bahkan, ia ikut maju menyerang dan dijatuhkan di kotak penalti. Wasit langsung memberi hadiah penalti yang ia konversi menjadi gol penutup Timnas Indonesia.

PR-nya adalah bagaimana bisa mempertahankan performa yang seperti ini selama 90 menit pertandingan, tanpa ada cedera dan tidak boleh mencederai lawan.


2. Bagaimana jika Marselino Deadlock?

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

Satu pertanyaan yang pasti keluar jika mengulas sosok Marselino Ferdinan adalah, bagaimana jika gelandang Timnas U-20 itu deadlock, atau ketika ia tidak bisa bermain?

Hal ini sejatinya menjadi PR bagi sang juru taktik Timnas Indonesia U-20, yaitu Shin Tae-yong.

Baca Juga

Ia harus menemukan pemain pelapis yang sepadan dengan Marselino.

Sebab, mengingat kualitasnya sebagai poros permainan Timnas U-20, Marselino Ferdinan berpeluang akan dikunci oleh pemain lawan.

Khususnya Marselino, ia harus melatih kemampuannya untuk keluar dari tekanan lawan, dan tak egois dalam membagi bola.

Baca Juga

Jika hal itu bisa ia terapkan dengan baik, maka level Timnas Indonesia U-20 akan menanjak, dan layak untuk bertarung di Piala Asia hingga Piala Dunia U-20 2023.

Marselino Ferdinan sendiri di laga melawan Moldova U-20 mencetak satu gol, setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti yang mengubah skor jadi 3-1.

Baca Juga

Ia juga nyaris membuat Timnas Indonesia U-20 unggul pada menit ke-64, namun sayang saat itu sepakannya belum berhasil menembus gawang lawan.

Line Up Timnas Indonesia U-20 melawan Moldova: Cahya Supriadi; Dzaky Asraf, Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari, Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas, Marselino Ferdinan, Arkan Fikri Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, Ginanjar Wahyu.

Timnas IndonesiaIn Depth SportsMoldovaMarselino FerdinanBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongTimnas Indonesia U-20

Berita Terkini