Tak Kalah dari Indonesia, Detik-detik Pendukung Marseille Buat Jalanan Menjadi ‘Merah’
INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur bergabung ke 16 besar Liga Champions 2022/23 sebagai pemuncak grup setelah mengalahkan Marseille 1-2, Rabu (02/11/22) dini hari WIB.
Menghadapi Olympique de Marseille di markas mereka sendiri, tentu bukanlah sebuah pertandingan mudah bagi Spurs.
Sebab, pada pertandingan tersebut Harry Kane, Heung-min Son, dkk. harus tertinggal lebih awal sebelum turun minum.
Gol dari Chancel Mbemba Mangulu di tambahan waktu babak pertama, telah memberikan harapan bagi tuan rumah.
Selepas turun minum, harapan tersebut kian pupus usai Clement Lenglet sukses menyarangkan gol ke gawang Alexis Sanchez, Eric Bailly, dkk.
Hasil menjadi kian buruk setelah Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol dramatis di detik-detik akhir babak kedua.
Padahal pada pertandingan tersebut, Marseille tampil begitu dominan. Mereka mampu menguasai 64 persen penguasaan bola.
Bahkan, mereka juga mampu melesakkan 16 tendangan. Tetapi, penampilan solid dari tim besutan Antonio Conte patut diapresiasi.
Alhasil, Marseille harus mengakhiri pertandingan di Liga Champions 2022/23 sebagai juru kunci. Sementara Tottenham Hotspur berhasil memuncaki Grup D dengan total 11 poin.
Hanya saja, buntut dari kekalahan tersebut membuat ribuan pendukung Marseille membanjiri jalanan hingga membuat suasana menjadi ‘merah’.
1. Ribuan Pendukung Marseille Turun ke Jalan
Selepas kekalahan atas Tottenham Hotspur, pendukung Marseille turun ke jalan untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya.
Momen tersebut diabadikan oleh salah satu suporter Marseille lewat Twitter dengan nama pengguna @Despuccino.
Melalui video tersebut, terlihat bahwa ribuan pendukung telah berjejer di tepi jalan yang akan dilalui oleh tim Marseille.
Mereka menyalakan kembang api dan flare sambil memberikan dukungan solidaritas, sehingga jalanan begitu ramai.
Akibat dari nyala dari flare, jalanan yang dilalui oleh para pemain dan staf Marseille menjadi merah pekat.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan semangat kepada tim idola mereka, meskipun hasil yang diinginkan tidak terwujud.
“Ini Indah, membuat saya kedinginan. Mereka memberikan semangat. Bravo, luar biasa. Tidak ada klub di Prancis yang bisa melakukan itu,” tulis salah satu pendukung Marseille.
“Terus terang, suasana ini adalah yang terbaik di Prancis. Panjang umur Olympique de Marseille,” sambung lainnya.