5 Negara Mayoritas Islam di Asia yang Baru Sekali Tampil di Piala Dunia

INDOSPORT.COM - Sejumlah negara di kawasan Asia dengan penduduk mayoritas muslim yang kekuatan sepak bolanya belum kuat banget saat ini, ternyata sudah pernah merasaan tampil di Piala Dunia.

Kurang dari beberapa pekan lagi, para pecinta sepak bola di seluruh bumi akan dimanjakan dengan tontonan menarik, dan ditunggu-tunggu yakni Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 ini akan diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Ini merupakan pertama kalinya Piala Dunia digelar di musim dingin untuk Eropa. Biasanya FIFA selalu menggelar di akhir kompetisi atau musim panas.

Total ada 32 tim yang sudah memastikan diri akan tampil di putaran final, untuk merebut trofi berlapis emas paling bergengsi itu. 

Untuk negara Asia sendiri yang secara tidak langsung menjadi tuan rumahnya, diwakili oleh tim-tim kuat seperti Australia, Korea Selatan, Jepang hingga Arab Saudi.

Dalam kiprahnya, negara-negara di atas beberapa kali membuat kejutan di ajang empat tahunan itu.

Wajar saja, karena mereka juga sudah berpengalaman tampil di Piala Dunia, sehingga bisa meraih hasil maksimal.

Hal itu tidak lepas dari kebijakan FIFA yang hanya memberikan jatah 4 sampai 5 negara Asia yang bisa lolos ke Piala Dunia.

Jumlah tersebut sangat sedikit dibanding konfederasi yang lain seperti Conmebol, Eropa hingga Concacaf.

Sehingga Asia hanya bisa diwakili oleh tim-tim kuat itu-itu saja seperti Jepang dan Korea Selatan, Australia serta Arab Saudi. Kondisi ini membuat persaingan tim nasional di AFC sangatlah ketat.

Kendati demikian, ternyata ada beberapa tim Asia underdog terutama dari negara yang mayoritas perpenduduk Islam, dan baru pertama kali masuk di ajang Piala Dunia sejak pertama kali digelar tahun 1930. Negara mana saja?

1. Qatar (2022)

Qatar akhirnya bisa mencicipi tampil di Piala Dunia setelah lolos otomatis ke putaran final berkat status tuan rumah untuk edisi 2022 ini.

Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka mewakili Asia bersama Jepang, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi dan Iran.

Tergabung di Grup A, Qatar satu grup dengan tim-tim kuat Ekuador, Senegal dan Belanda. Jelang turnamen, persiapan Qatar bisa dibilang kurang oke.

Sebab dalam lima pertandingan terakhirnya di internasional, Qatar hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya 2 kali kalah dan 2 kali ditahan imbang.

Akan tetapi Qatar tetap bisa membuat kejutan karena mempunyai keuntungan lebih yaitu bermain di depan publiknya sendiri, sehingga dukungan akan terus mengalir.

Uni Emirat Arab (1990)

Tidak ada yang menyangka kalau Uni Emirat Arab ternyata punya goresan tinta emas dalam sejarah sepak bola mereka, yakni ketika mampu lolos ke Piala Dunia 1990 di Italia.

Tim asal Timur Tengah ini sukses tampil di Piala Dunia 1990 setelah menduduki posisi kedua di klasemen akhir kualifikasi Asia.

Namun sayang kiprahnya tidak begitu mentereng, karena Uni Emirat Arab tergabung di grup neraka bersama Jerman Barat, Yugoslavia, dan Kolombia.

Dari tiga pertandingan, Uni Emirat Arab selalu kalah. Akibatnya mereka harus angkat kaki tanpa satupun bisa memperoleh poin.

2. Irak (1986)

Selanjutnya ada negara konflik, Irak. Di tengah gejolak politik dalam negeri akibat adanya perang saudara dan intervensi asing, tidak menghalangi Tim Nasional mereka mengukir prestasi.

Pada 1986, Irak mampu lolos ke Piala Dunia di Meksiko. Kesuksesannya diraih setelah mengalahkan Suriah dalam kualifikasi.

Alhasil, Irak dan Korea Selatan yang berhak masuk ke turnamen akbar tersebut. Tergabung satu grup dengan tuan rumah Meksiko, Paraguay, dan Belgia, Irak dibuat tak berkutik. 

Tim asal Timur Tengah ini menjadi juru kunci klasemen dan tidak berhasil merebut satu pun poin. 

Hingga saat ini, Irak belum kembali bisa mengulang catatan itu untuk lolos ke Piala Dunia.

Kuwait (1982)

Kuwait menjalani debutnya di pentas Piala Dunia pada edisi 1982 yang digelar di Spanyol. Mereka lolos dengan prestasi mentereng saat babak kualifikasi zona Asia.

Kuwait duduk di posisi pertama kualifikasi zona AFC dan OFC. Bahkan, hanya Kuwait dan Selandia Baru yang mewakili Asia di Piala Dunia tahun itu. 

Sama seperti negara-negara Asia lain, Kuwait tidak bisa berbuat banyak. Mereka harus pulang karena hanya bisa memperoleh satu poin, berkat menahan Cekoslovakia.

Timnas Indonesia (1938)

Terakhir sudah barang tentu kita tahu, Indonesia. Indonesia jadi negara Asia dan negara muslim di Asia pertama yang bisa tampil di Piala Dunia.

Negeri kita yang kala itu masih bernama Hindia Belanda berhak ikut dalam ajang Piala Dunia 1938 di Prancis setelah Jepang menarik diri dari kualifikasi zona Asia. 

Sayangnya, pada putaran pertama, Hindia Belanda harus kandas di tangan Hungaria dengan skor telak 0-4.

Kendati namanya Hindia-Belanda, namun FIFA tetap mengakui Indonesia pernah tampil di Piala Dunia.

Hal itu diketahui ketika FIFA menggelar sesi tanya jawab seputar Piala Dunia yang ditujukan kepada publik melalui media sosial Twitter. 

Salah satu pihak pun menanyakan soal tim pertama dari benua Asia yang menembus Piala Dunia.

FIFA lantas menyebut Dutch East Indies (Hindia Belanda) atau dikenal sebagai Indonesia dalam era saat ini. 

Pada 1938, skuat Tanah Air bisa melaju ke Piala Dunia karena Jepang mengundurkan diri akibat perang yang masih berkecamuk.