Termasuk Gol 'Tangan Tuhan' Maradona, Deretan Gol Ini Tidak Akan Ada Jika VAR Sudah Eksis
INDOSPORT.COM – Berikut deretan gol yang bakal dianulir jika teknologi Video Assistant Referee (VAR) sudah ada sejak dulu, gol ‘Tangan Tuhan’ Diego Maradona salah satunya.â
Imbas dari kemajuan teknologi saat ini, dunia olahraga turut mendapatkan dampaknya, salah satunya adalah dengan adanya penerapan Video Assistant Referee (VAR).
VAR merupakan bantuan teknologi untuk membantu asisten wasit meninjau tayangan ulang sebuah insiden dalam sepak bola maupun olahraga yang lain.
Fungsi VAR adalah untuk menegakkan peraturan pertandingan sepak bola (Laws of the Game) semaksimal mungkin.
Cara kerjanya adalah dengan memerikan kembali lewat siaran televisi atau rekaman pertandingan secara langsung untuk melihat insiden dalam sebuah pertandingan.
Namun, di sisi lain, VAR ternyata juga menyimpan 'kekurangan' dengan kerap merugikan satu sisi tim yang tengah bertanding.
VAR dapat menganulir gol yang sudah tercipta dalam sebuah pertandingan, entah karena off-side, pelanggaran atau pun hal lainnya.
Salah satu kasus klub yang pernah dirugikan oleh VAR adalah gol Harry Kane ketika Tottenham Hotspur melawan Sporting Lisbon di Liga Champions 2022/23 baru-baru ini.
Situasi tersebut kemudian membuat Antonio Conte merasa marah-marah atas keputusan dari VAR tersebut.
Namun, jika VAR sudah ada sejak dulu, gol mana sajakah yang dapat dianulir oleh kecanggihan teknologi tesebut. Berikut INDOSPORT berikan ulasannya.
1. 1. Gol Tangan Tuhan Diego Maradona
Salah satu gol yang mungkin akan pantas dianulir untuk pertama kali adalah gol ikonik ‘Tangan Tuhan’ milik Diego Armandi Maradona di Piala Dunia 1986.
Kala itu pertandingan sengit tengah mempertemukan Argentina dengan Inggris di perempat final. Saat itu Maradona menggocek bola melewati lini tengah Timnas Inggris.
Maradona kemudian melakukan umpan kepada Jorge Valdano. Namun, kesalahan antisipasi kemudian dilakukan oleh lini belakang Inggris yang membawa bola justru mengarah ke area kotak penalti mereka sendiri.
Tak disangka-sangka, Maradona yang kala itu kalah postur ternyata mampu memenangkan duel dan memasukkan bola ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton.
Namun, ternyata, duel yang dilakukan Maradona tidak dimenangkannya lewat kepala, melainkan dirinya meninju bola dengan tangan dan melewati Shilton untuk masuk ke gawang Timnas Inggris.
2. Gol Tangan Raul Gonzalez
Setelah gol ‘Tangan Tuhan’ Diego Maradona pada Piala Dunia 1986, kejadian serupa terulang pada laga Liga Champions 2001.
Gol itu terjadi lewat aksi Raul Gonzalez saat Real Madrid berjumpa Leeds United. Pada pertandingan yang berjalan alot itu, kedua tim saling berbalas gol.
Petaka kemudian menimpa Leeds United yang kala itu melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti mereka. Figo yang mengambil bola kemudian mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti.
Alih-alih disambut dengan sundulan, bola tersebut justru disambut Raul Gonzalez lewat tangannya untuk mencetak gol.
Menariknya, wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Ryszard Wojcik, mengesahkan gol tangan Raul tersebut.
2. 3. 'Gol Hantu' Luis Garcia
Gol yang dapat dianulir selanjutnya adalah gol hantu pemain klub Liga Inggris, Liverpool, Luis Garcia, kala berjumpa Chelsea di Liga Champions musim 2004/05.
Kala itu, Luis Garcia mampu melakukan sontekan yang memanfaatkan bola liar di area kotak penalti Chelsea. John Terry dan pemain Chelsea lainnya tak mampu mencegah bola tersebut.
Merasa bola sudah melewati garis gawang, Luis Garcia langsung berlari dengan melakukan selebrasi bersama para pemain Liverpool lain.
Wasit yang melihat situasi tersebut kemudian mengesahkan gol tersebut. Liverpool pun melaju hingga babak final di Istanbul dan menjadi juara Liga Champions.
4. Gol William Gallas
Bagi fans Arsenal, nama William Gallas bukanlah nama yang asing. Dia merupakan salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki The Gunners saat itu.
Namun, siapa sangka pemain yang menjadi kebanggaan Arsenal tersebut pernah melakukan gol kontroversi saat bermain bagi Timnas Prancis.
Hal itu terjadi saat dirinya bekerja sama untuk mencetak gol dengan Thierry Henry, rekan setimnya di Arsenal waktu itu.
Kala itu, sebelum Thierry Henry memberikan umpan kepada William Gallas, Henry terlebih dulu menahan bola dengan tangannya agar bola tidak keluar.
Berhasil menahan bola, Thierry Henry kemudian menciptakan assist yang berbuah menjadi gol William Gallas.