Liga 1: Bantah Raffi Ahmad Maju Urus PSSI, Rans Nusantara Manut Soal KLB
INDOSPORT.COM - Presiden Rans Nusantara FC, Roofi Ardian, mengatakan timnya mendukung keputusan PSSI untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023. Sebagai klub baru, mereka memilih bersikap netral.
Ada pun agenda utama KLB adalah pemilihan Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif (Exco), sesuai rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan Kongres Luar Biasa (KLB) digelar lebih cepat karena dia tak ingin menggantungkan nasib banyak orang di sepak bola nasional.
Roofi berharap KLB PSSI berjalan lancar dan sesuai dengan persetujuan bersama untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih maju.
"Sudah diumumkan oleh Ketua Umum PSSI bahwa KLB bergulir, seharusnya bisa berjalan ya, tanpa didorong-dorong (desakan)," kata Roofi Ardian.
Dalam perkembangannya, nama-nama yang dinilai layak untuk berada di PSSI dan mengurusi sepak bola Indonesia mulai bermunculan. Contohnya Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo.
Disinggung soal peluang pemilik Rans Nusantara FC, Raffi Ahmad, untuk maju ke jajaran pengurus PSSI, Roofi Ardian langsung menepisnya. Dia menegaskan fokus mereka saat ini adalah mengembangkan tim.
"Wah kayaknya terlalu jauh kalau ngomong itu. Kami masih baru, siapa pun itu semoga yang terbaik. Nggak ada itu (rencana) di kami, nggak ikut-ikutan ke sana," ujar Roofi.
Roofi Ardian memastikan apa yang disampaikannya otomatis adalah suara Raffi Ahmad juga. Saat ini, Rans FC hanya mendukung dilanjutnya Liga 1 2022-2023 pada akhir bulan ini.
"Suara saya itu suara mereka, otomatis segala sesuatu pasti updatenya sama seperti Raffi Ahmad. Ini harus jalan, soal dinamika dan polemik yang ada kami gak mau ikutan," jelasnya.
"Kami mau liga tetap jalan, makanya kami benahi di PT LIB (operator liga), adakan RUPS dan itu kami sangat setuju untuk liga jalan lagi," tuntas Presiden Rans Nusantara FC.
1. Rekomendasi TGIPF
Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 tengah distop sementara imbas Tragedi Kanjuruhan, awal bulan lalu. Total 135 korban jiwa melayang akibat kejadian tersebut.
Setelahnya, pemerintah melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Apabila tidak dilakukan KLB, TGIPF meminta agar tak diberikan izin kompetisi, meski rencananya Liga 1 2022-2023 dilanjutkan akhir bulan ini.