Liga 1: Bicara Evaluasi Uji Coba, Seto Pastikan PSS Sleman Petik Banyak Pelajaran

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, lumayan gembira dengan program yang dijalani anak asuhnya di Boyolali. Agenda uji coba melawan Nusantara United FC, Jumat (4/11/22), menjadi penyegaran dalam program sebulan ini.

PSS tidak mengambil "jatah" libur selama Liga 1 2022-2023 dihentikan. Mereka berupaya memanfaatkan momentum ini untuk evaluasi tim melalui latihan maupun uji coba.

Sejauh ini, sudah lima uji coba dijalani Riki Dwi Saputro dkk. Empat laga sebelumnya melawan Raga Putra Menoreh, Bantul United, 757 Kepri Jaya FC, serta PS Tunas Ngaglik.

Seluruh agenda uji coba maupun latihan PSS berlangsung di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Meski setiap hari disuguhi pemandangan puncak Gunung Merapi, menjalani rutinitas yang sama selama sebulan terakhir jelas memberi rasa bosan.

Makanya, uji coba kelima ini digelar di Stadion Kebo Giro, Boyolali. Meski masih dengan tatapan sama melihat Gunung Merapi, namun paling tidak Ze Valente dkk. melihat dari sisi yang berbeda.

PSS Sleman juga tak melawan tim Liga 3 lagi. Nusantara United FC yang notabene kontestan Liga 2 dipilih sebagai lawan uji coba, bahkan Seto Nurdiyantoro cukup puas dengan agenda ini.

"Uji tanding ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Inilah pertama kalinya juga kami mengadakan uji tanding di luar Sleman dan dengan tim yang lebih tinggi levelnya yaitu Liga 2," kata Seto usai pertandingan.

Dalam laga ini, PSS masih meneruskan catatan sempurna selama uji coba. Mereka menang tipis 2-1 berkat gol yang dicetak Ze Valente menit ke-25 dan Miftahul Hamdi (87').

Namun, PSS Sleman gagal clean sheet pada uji coba ini. Pada pengujung laga, setelah mengganti sembilan pemain, Nusantara United bisa memperkecil kedudukan lewat gol Ari Maring.

Dari sisi permainan, pelatih berlisensi AFC Pro ini masih mencatat beberapa perbaikan yang perlu dilakukan dengan menepikan hasil akhir.

"Kami mencoba formasi baru di pertandingan ini. Meskipun secara hasil kemenangan berpihak kepada kami, tapi menurut saya masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi," jelas Seto Nurdiyantoro.

1. Uji Coba Rutin

Menurut Seto, kekurangan yang terjadi pada laga uji coba sejatinya tak tampak dalam latihan. Para pemain bisa menjalankan taktik dari pelatih.

"Mungkin yang harus dievaluasi adalah mengenai berbedanya para pemain ketika latihan dan bertanding. Inilah yang akan kami fokus untuk cari solusinya agar ke depannya baik ketika latihan maupun bertanding cara bermainnya sama," tutur Seto.

Meski begitu, sisi evaluasi ini yang memang dicari dengan melakukan uji coba rutin. Setiap akhir pekan, PSS Sleman mencoba rutin mencari lawan untuk latihan bersama.

Lewat agenda seperti inilah tim bisa dilihat progresnya. Pelatih asal Kalasan ini menyebut uji coba tandang berpotensi dilakukan lagi pada waktu mendatang.

"Untuk uji tanding di luar Sleman saya rasa bisa saja dilakukan lagi. Akan tetapi, agenda tersebut harus sesuai dengan materi latihan yang diberikan," tandas Seto Nurdiyantoro.

Tak sekadar uji coba melawan tim Liga 2, PSS Sleman juga punya kans menjajal sesama Liga 1. Saat ini, ada Borneo FC yang sedang melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.

Borneo FC sendiri cukup rutin uji coba selama berada di Yogyakarta. Mereka menjalani laga uji coba melawan Persis Solo, Sabtu (5/11/22).

Pekan depan, Borneo FC membuka opsi uji coba melawan tim Liga 3 DIY. Salah satu opsi lawan yang bisa diajak beruji coba adalah Raga Putra Menoreh.

Tim yang berisi pemain jebolan SKO Ragunan itu intens uji coba. Bahkan, sebelum Borneo FC, Raga Putra Menoreh sudah uji coba lebih dulu melawan Persis Solo, Jumat (4/11/22).