Sudah Dapat Lampu Hijau, PT LIB: Liga 1 Paling Telat Dilanjut 2 Desember 2022
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2022/2023 telah melakukan pertemuan dengan 18 klub peserta pada Jumat (04/11/22) di Jakarta. Mereka membahas kelanjutan kompetisi musim ini.
Seperti diketahui, Liga 1 2022/2023 tengah distop sementara setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kompetisi rencananya baru akan dilanjut akhir November ini.
Namun, belum ada keputusan final terkait tanggal kick-off lanjutan Liga 1 2022/.2023. Karenanya, LIB berdiskusi dengan klub peserta dan menghasilkan sejumlah opsi lanjutan kick off yakni pada tanggal 18 dan 25 November, serta pada 2 Desember.
LIB juga sudah membuka komunikasi dengan pemerintah dan kepolisian terkait perizinan untuk lanjutan Liga 1 2022/2023.
Pasalnya, kompetisi harus segera selesai pada 16 April 2023 karena ada Piala Dunia U-20 2023 yang dimainkan di Indonesia pada Mei tahun depan.
"Ada beberapa opsi yakni 18 atau 25 November dan 2 Desember. Dan untuk berakhir kompetisi semua di tanggal 16 April, tidak bisa bergeser dari 16 April," kata Komisaris Utama PT LIB, Juni Rachman.
LIB menyampaikan, sudah ada lampu hijau dari pemerintah dan kepolisian. Namun, hal itu belum tertuang dalam surat resmi, sehingga LIB berharap secepatnya bisa mendapatkan izin sebelum 15 November 2022.
"Komunikasi dengan pemerintah selalu dilakukan, fokusnya tapi federasi. Katanya sudah lampu hijau, tetapi masih katanya, kecuali ada izin tertulis," tutur Juni Rachman.
"Kita berharap sebelum RUPS tanggal 15 November nanti masalah izin sudah ada kepastian," imbuhnya.
1. Sistem dan Format Kompetisi
Sementara untuk gelaran kompetisi, LIB belum memberikan keputusan apakah akan normal kandang-tandang atau sistem bubble seperti musim lalu. Hal itu akan dibicarakan dalam RUPS dengan klub pada 15 November.
“Perubahan format, tetap kompetisi berjalan penuh. Hanya saja, bentuk sistemnya apakah home dann away atau gelembung sesuai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah. Izin menunggu pemerintah,” jelas Juni Rachman.
LIB dan PSSI juga belum memberikan kepastian apakah Liga 1 2022 dilanjut dengan atau tanpa penonton. Semua itu tergantung izin yang dikeluarkan pemerintah dan kepolisian.
Sementara itu, untuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 15 November, agenda utamanya adalah membahas subsidi, keuangan hingga pergantian direksi LIB.
Perubahan struktur di LIB harus dilakukan karena direktur utama LIB, Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka kejadian di Kanjuruhan.