Media Vietnam Gemar Kritik Pratama Arhan, 3 Pemainnya Malah Tak Berkutik di Liga Jepang
INDOSPORT.COM - Media Vietnam memang gemar mengkritik pemain Timnas Indonesia, salah satunya Pratama Arhan. Padahal, tiga pemain mereka juga tak berkutik di Liga Jepang.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan adalah pemain sepak bola berbakat asal Indonesia yang dikontrak oleh tim kasta kedua Liga Jepang, yaitu Tokyo Verdy.
Namun, sepanjang musim J2 League 2022, Pratama Arhan hanya satu kali bermain, itu pun hanya 45 menit. Ia belum menunjukkan kualitasnya seperti di Timnas Indonesia.
Hingga akhir musim, Tokyo Verdy sama sekali tak memberikan tambahan jam terbang pada Pratama Arhan. Hal ini membuat netizen Indonesia murka.
Media Vietnam, The Thao247 secara gamblang menyindir Pratama Arhan yang hanya menjadi 'pajangan' di Tokyo Verdy.
"Bintang Indonesia itu nyaris tidak bermain di J2 League. Pratama Arhan hanya bermain satu pertandingan," tulis situs The Thao247.
"Dalam pertandingan itu, dia hanya turun satu babak. Tidak ada gol, tidak ada assist, tidak ada peluang. Apa yang dia tunjukkan hanya kartu kuning dalam menit bermain."
Peribahasa semut di seberang lautan yang kelihatan, sementara gajah di pelupuk mata tak kelihatan, nampaknya cocok untuk menggambarkan media Vietnam ini.
Sekadar informasi, beberapa pemain asal Vietnam juga berkarier di Liga Jepang, mulai dari level J1, J2 hingga J3. Namun, tentu ada beberapa pemain yang nihil jam terbang.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga pemain Vietnam yang tak berkutik di Liga Jepang, membuat nasib Pratama Arhan di Tokyo Verdy sedikit lebih baik dari mereka.
1. 1. Vu Hong Quan
Vu Hong Quan, gelandang asal Vietnam kelahiran 1 Januari 1999, bergabung dengan klub FC Ryukyu yang bermain di J2 League. Ia berada di level yang sama dengan Arhan.
Vu Hong Quan bergabung FC Ryukyu pada Februari 2022, sebagai pemain pinjaman dari Sai Gon FC. Namun nyatanya, ia tidak pernah dimainkan oleh tim Jepang tersebut.
Satu-satunya laga yang ia cicipi adalah di ajang Emperor's Cup atau Piala Kaisar, saat FC Ryukyu melawan Omiya Ardija, Juni lalu.
Pada laga itu, FC Ryukyu kalah dengan skor telak 1-4. Vu Hong Quan hanya bermain tiga menit setelah masuk pada menit ke-87, ia maju untuk menggantikan Ryunosuke Noda.
Lantaran tak banyak mendapat kesempatan bermain, Vu Hong Quan tak dipertahankan oleh FC Ryukyu, dan akhirnya ia pulang ke skuad Sai Gon FC sejak 25 Oktober lalu.
2. Pham Van Luan
Sama seperti Vu Hong Quan, Pham Van Luan adalah pemain muda Vietnam yang dipinjam FC Ryukyu dari Sai Gon FC, untuk bermain di kompetisi J2 League 2022 lalu.
Namun, Pham Van Luan juga minim jam terbang. Sepanjang musim ini, ia hanya dipercaya untuk tampil dalam satu laga.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu masuk di babak kedua, ketika FC Ryukyu menghadapi tim V-V. Nagasaki.
Bermain selama 23 menit, tidak ada catatan yang impresif dari Pham Van Luan. Sejak itu pula, ia tak pernah lagi dimainkan oleh tim, sampai akhirnya dikembalikan ke Vietnam.
Namun, Pham Van Luan lebih beruntung karena sempat duduk di bangku cadangan dalam lima laga, sementara Pratama Arhan sama sekali belum pernah mengisi line-up.
2. 3. Van Lam Dang
Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Van Lam Dang adalah pemain sepak bola Vietnam yang benar-benar dikontrak oleh keseblasan asal Jepang, Cerezo Osaka.
Level mereka pun berbeda. Van Lam Dang bermain di kasta tertinggi atau J1 League 2022. Ia bermain sebagai penjaga gawang.
Namun, garis nasib Van Lam Dang tak jauh berbeda dengan dua juniornya. Kiper 29 tahun itu tidak pernah mencicipi menit bermain bersama tim Cerezo Osaka.
Baik di J1 Legaue maupun Piala Kaisar, Van Lam Dang hanya beberapa kali duduk di bangku cadangan. Hal itu membuatnya memutuskan pulang ke Vietnam, dan kini ia tercatat sebagai pemain baru Binh Dinh FC. Bisa dibilang, kariernya tak lebih baik dari Pratama Arhan.