3 Faktor Kebangkitan Ronaldo Kwateh di Timnas U-20 vs Antalyaspor: Ternyata Dilirik Tim Turki!
INDOSPORT.COM - Berikut tiga faktor kebangkitan Ronaldo Kwateh di laga uji coba timnas Indonesia U-20 melawan tim Turki, Antalyaspor, Selasa (8/11/22).
Bertanding di Limak Arcadia Atlantis Football Center, Antalya, Turki, Ronaldo Kwateh mencetak gol hingga membawa timnas Indonesia U-20 menang 3-2.
Antalyaspor terlebih dulu menjebol gawang timnas Indonesia U-20. Garuda Nusantara gagal menyamakan kedudukan, sehingga tertinggal di angka 0-1 di babak pertama.
Di awal babak kedua, timnas U-20 tancap gas melancarkan serangan. Beruntungnya, mereka mendapat hadiah penalti. Marselino Ferdinan jadi eksekutor dan mencetak gol.
Namun, petaka serupa juga menimpa skuat Garuda. Pada menit 54, salah satu pemain Indonesia dianggap melakukan hand ball di kotak penalti. Antalyaspor ikut mencetak gol dari titik putih, Indonesia pun tertinggal 1-2.
Berkat kerja kerasnya, timnas Indonesia U-20 kembali menyamakan kedudukan di menit 65. Kali ini gol dicetak oleh Marselino Ferdinan lewat open play. Skor imbang 2-2.
Timnas Indonesia U-20 berbalik unggul di menit ke-88. Ronaldo Kwateh menjadi aktor kemenangan usai mencetak gol terobosan di pertahanan Antalyaspor. Skor akhir 3-2.
Bukan sekadar kemenangan di laga uji coba, gol milik Ronaldo Kwateh sekaligus menjadi pembuktian bahwa ia belum habis.
Belakangan, Ronaldo Kwateh memang sarat dikabarkan sudah tak masuk dalam skema permainan Shin Tae-yong di timnas U-20.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga faktor kebangkitan Ronaldo Kwateh, aktor di balik kemenangan timnas U-20 vs Antalyaspor.
1. 1. Pembuktian pada Shin Tae-yong
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Ronaldo Kwateh dikabarkan sudah tak masuk dalam skema permainan Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia U-20.
Ada beberapa laga penting yang dilewatkan Ronaldo Kwateh begitu saja, baik di laga uji coba maupun dalam pertandingan resmi.
Ronaldo Kwateh kadang harus dicadangkan oleh Shin Tae-yong. Ada beberapa momen di mana ia masuk di babak kedua, tetapi striker muda itu juga kerap tak bermain.
Namun, lewat gol ke gawang Antalyaspor, Ronaldo membuktikan jika ia belum habis. Ia masih bisa bersaing dengan striker lainnya, setidaknya dalam level usia muda U-20.
2. Buka Peluang ke Piala Dunia U-20
Timnas Indonesia dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 nanti, dengan statusnya sebagai tim tuan rumah. Ronaldo Kwateh berambisi untuk tampil di ajang tersebut.
Salah satu yang membuatnya semangat, sebab di Piala Dunia U-20, akan hadir para talent scout dari berbagai negara, menilai para pemain muda yang memiliki potensi.
Lewat Piala Dunia U-20, Ronaldo Kwateh tentu berharap bisa masuk radar talent scouting dan berkarir di tim luar negeri.
Maklum, ayahnya sendiri, Roberto Kwateh adalah pemain asal Liberia yang berambisi untuk bisa berkarir di luar negeri. Ia lantas berlabuh ke Liga Indonesia dan menetap.
Darah petualang juga mengalir di tubuh Ronaldo Kwateh. Ia tak sungkan membela tim di luar tempat kelahirannya, mulai dari Persib Bandung hingga Madura United.
Maka, bukan sebuah kejutan jika suatu saat Ronaldo Kwateh akan berkarir di luar negeri. Piala Dunia U-20 akan jadi batu loncatan.
2. 3. Ronaldo Kwateh Dilirik Tim Turki?
Kabar Ronaldo Kwateh diminati oleh tim Turki bukanlah hal baru. Sebelumnya, saat Timnas U-18 menggelar TC di Turki, Ronaldo kedapatan berbincang dengan seorang pria.
Konon, pria tersebut adalah pemilik klub Antalyaspor, yang mengaku berminat untuk memboyong Ronaldo Kwateh main di Turki.
Namun, kala itu Ronaldo masih berusia 17 tahun. Berdasarkan aturan, pemain usia U-18 belum bisa menandatangani kontrak profesional lebih dari tiga tahun.
"Ya, kalau itu (ketertarikan klub Turki) memang benar, cuma saya harus fokus. Untuk itu, sudah diurus, dan semoga bisa berjalan dengan lancar. Yang penting, saya fokus dulu dengan yang ada saat ini," kata Ronaldo Kwateh beberapa waktu lalu.