3 Negara dengan Koleksi Kartu Merah Terbanyak di Piala Dunia, Rekor Uruguay di Luar Nalar
INDOSPORT.COM - Sering diusir ke luar lapangan, berikut tiga negara yang mengoleksi kartu merah paling banyak sepanjang sejarah Piala Dunia, yakni Uruguay, Argentina, dan Brasil.
Kick-off Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Ajang sepak bola terbesar antar negara ini akan dihelat di Qatar, pada 20 November hingga 18 Desember 2022 nanti.
Sejumlah pemain sudah dipastikan akan merumput di Piala Dunia, padahal kompetisi sepak bola di Eropa kini masih berlangsung.
Salah satunya, Liga Spanyol pekan ke-14 yang mempertemukan skuat Osasuna vs Barcelona di Stadion El Sadar, Rabu (9/11).
Pada laga itu, Barcelona dibuat pincang dengan keluarnya Robert Lewandowski karena kartu merah di menit ke-31. Namun, sang raksasa Spanyol akhirnya menang 2-1.
Alhasil, muncul konspirasi bahwa Robert Lewandowski sengaja mencari gara-gara agar diberi kartu merah, dan bisa istirahat jelang penampilannya di Piala Dunia 2022.
Bagi Lewandowski, mendapat kartu merah adalah peristiwa yang langka dalam karier sepak bolanya. Sebelumnya, Lewandowski hanya dua kali mendapatkan kartu merah.
Pertama, Lewandowski mendapat kartu merah di 2007-2008, saat bermain di Znincz Pruszkow, divisi kedua Liga Polandia.
Kedua, Lewandowski diusir dari lapangan saat membela Borussia Dortmund pada musim 2012-2013, sudah satu dekade lalu.
Terlepas dari aksi Lewandowski tersebut, berikut INDOSPORT merangkum tiga negara yang mengoleksi kartu merah terbanyak dalam sejarah Piala Dunia.
1. 3. Uruguay
Timnas Uruguay masuk dalam tiga besar negara yang mengoleksi kartu merah paling banyak di Piala Dunia. Sudah sembilan kartu yang mereka peroleh sejak tahun 1962 lalu.
Timnas Uruguay mendapatkan kartu merah pertamanya saat Piala Dunia 1962 di Chile, karena pelanggaran dari Angel Cabrera.
Kemudian di Piala Dunia 1986 Meksiko, Uruguay mencetak rekor sebagai tim yang dapat kartu merah tercepat, yakni hanya dalam hitungan detik sejak peluit kick off.
Kartu merah yang juga membekas bagi publik Uruguay adalah ketika Piala Dunia 2010 yang dilangsungkan di Afrika Selatan.
Kala itu, Luis Suarez menjadi biang kerok setelah menahan bola dengan tangan untuk menggagalkan gol kemenangan dari Ghana.
2. Argentina
Argentina adalah salah satu negara kuat di persaingan di Piala Dunia, namun asumsi itu tidak berbanding lurus dengan kenyataan, mereka baru dua kali juara (1978 dan 1986).
Salah satu alasan mengapa Argentina kerap gagal dalam persaingan menuju juara, yakni banyaknya kartu merah yang mereka dapat.
Argentina tercatat telah mengoleksi 10 kartu merah dari 81 pertandingan di Piala Dunia. Kartu merah pertama untuk Argentina didapatkan kala Piala Dunia 1966 di Inggris.
Diego Maradona, sang legenda Argentina, juga pernah mengantongi kartu merah pada Piala Dunia 1982. Kala itu, Maradona emosi dan menendang Joao Baptista (Brasil).
Karena aksinya tersebut, Diego Maradona pun mendapatkan kartu merah dan diusir dari lapangan di menit ke-85. Argentina akhirnya kalah dari Brasil di angka 3-1.
2. 1. Brasil
Brasil merupakan negara paling sukses dalam ajang Piala Dunia. Negara ini telah memenangkan lima trofi Piala Dunia, dari edisi 1958, 1962, 1970, 1994, hingga 2002.
Meski demikian, Brasil juga dinobatkan sebagai negara dengan perolehan kartu merah terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, yakni 11 kartu merah dari 109 pertandingan.
Saking banyaknya, salah satu pemain legendaris Brasil, Garrincha, juga pernah mengantonginya dalam Piala Dunia 1962.
Menariknya, dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan antara Brasil vs Ekuador, wasit sempat mengeluarkan empat kartu merah dalam satu pertandingan itu.
Namun, setelah meninjau VAR, wasit akhirnya menganulir dua kartu merah. Hanya Emerson Royal, pemain Brasil yang diganjar kartu merah dalam laga tersebut. Satu kartu lainnya untuk pemain Ekuador.