Bagaimana Cara AC Milan Selesaikan Sengketa Kontrak Rafael Leao?
INDOSPORT.COM – Menilik bagaimana cara Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, menyelesaikan sengketa kontrak Rafael Leao yang masih belum menemui titik terang.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, sebelumnya sudah tersendat masalah perpanjangan masa bakti Rafael Leao yang tak kunjung menemukan titik temu.
Bahkan, perpanjangan kontrak pria asal Portugal tersebut dikabarkan tetap akan tersendat kendatipun Piala Dunia 2022 sudah usai.
Terlebih lagi, Leao sejatinya merupakan sosok yang penting bagi Tim Merah Hitam saat ini. Kontribusinya bagi tim jelas membuat Stefano Pioli masih bertahan di San Siro.
Masalahnya adalah agen Leao, Jorge Mendes, dikabarkan meminta gaji bersih sebesar 7 juta euro atau sekitar 103,5 miliar rupiah per musim dalam lima tahun kontrak perpanjangan.
Sementara itu, Rossoneri hanya berani menawarkan kenaikan gaji di angka 4,5 juta euro atau sekitar 66,5 miliar rupiah per musim baginya.
Selain itu, pihak Rafael Leao juga ingin AC Milan ikut ‘menyumbang’ uang ganti rugi atas perihal sengketa kontraknya dengan Sporting Lisbon.
Sebagai informasi, rekan sekompatriot Cristiano Ronaldo itu diperintahkan membayar uang ganti rugi senilai 16,5 juta euro pada Sporting Lisbon karena memutus kontrak secara tidak sah.
Oleh sebab itu, perpanjangan masa bakti Rafael Leao bersama AC Milan tak kunjung terjadi karena dua hal tersebut.
Akan tetapi, perpanjangan kontrak Rafael Leao tersebut dapat diselesaikan oleh AC Milan dengan solusi sebagai berikut.
1. Ada 2 Solusi Penyelesaian Sengketa Kontrak Leao
Solusi perpanjangan masa bakti Rafael Leao bersama AC Milan ini dikemukakan oleh jurnalis Milan News, Anto Vietello.
Anto Vietello memulai kolom dengan menuliskan bahwa semua ketakutan AC Milan dalam laga 16 besar Liga Champions 2023 kontra Tottenham Hotspur dapat diredam.
Ketakutan tersebut dapat diredam dengan cara menunjukkan niat klub untuk menjual Rafael Leao pada bursa transfer Januari mendatang.
Terlebih lagi, besar kemungkinan apabila tawaran senilai 120 juta euro atau sekitar 1,87 triliun rupiah dapat tercapai di musim dingin.
Jika ada pun, diskusi dapat diatasi dengan lebih banyak substansi pada bulan Juni, tetapi intinya tetap sama dan saat ini ada dua solusi untuk sengketa kesepakatan pemain sayap Portugal itu.
Solusi pertama adalah AC Milan menaikkan gaji dengan jumlah yang substansial, bahkan mungkin bisa melebihi dari 7 juta euro yang diminta sang agen.
Hal itu bakal digunakan Rafael Leao untuk membayar kompensasi ganti rugi yang diminta Sporting Lisbon atas dasar pemutusan kontrak sang pemain yang dianggap tidak sah.
Cara lain menurut sang jurnalis adalah dengan mencari tim lain yang bersedia membayar apa yang bintang muda asal Portugal itu inginkan.
Besar harapan Paulo Maldini dan Ricky Massara untuk membuat Rafael Leao tetap tinggal di Milan. Direktur Olahraga AC Milan tersebut percaya diri bisa melakukannya walaupun kesepakatan belum tercapai.
Satu hal yang harus dihindari AC Milan adalah melepasnya secara gratis pada 2024 mendatang karena kerugian ekonomi akan lebih buruk jika dibandingkan saat Gianluigi Donnarumma dan Franck Kessie hengkang.
Sumber: Sempre Milan