Pep Guardiola Hengkang ke Klub MLS? 3 Pelatih Ini Bisa Gantikan Tempatnya di Manchester City

INDOSPORT.COM - Masa depan Pep Guardiola di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester City, sampai saat ini masih jadi pertanyaan.

Sejak merapat dari Bayern Munchen pada tahun 2016, ia telah berbuat banyak untuk Manchester City, termasuk mengangkat mereka ke level yang lebih tinggi baik dari segi kualitas maupun reputasi.

Ia menyumbangkan trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield - namun sayangnya sering apes di Liga Champions.

Meski begitu, Pep Guardiola dengan segala keahliannya, menunjukkan sepak terjang yang tidak kalah apik dari masa-masanya menangani Barcelona dan Bayern Munchen.

Secara individu, deretan gelar yang ia raih tersebut jelas membuat CV-nya makin mentereng.

Hanya saja, ada awal pasti ada akhir. Pembicaraan soal masa depannya di Manchester City pun mulai mencuat ke permukaan.

Selama kurang lebih enam setengah tahun mengabdi, apakah Pep Guardiola akan tetap bersama The Citizens lebih lama lagi?

Seperti diwartakan Sportsmole, negosiasi perpanjangan kontrak Pep - yang akan kedaluwarsa akhir musim ini, mungkin sudah dilakukan kedua pihak dalam beberapa waktu terakhir.

Namun kabarnya, ada wacana pemilik City Football Group membuka pintu selebar-lebarnya bagi Pep untuk membesut klub ‘saudara’ Manchester City yang bermain di Major League Soccer (MLS).

Ya, siapa lagi kalau bukan New York City FC, yang saat ini ditangani oleh mantan bos Manchester City Women, Nick Cushing.

1. Menunggu Nasib Pep Guardiola di Manchester City

Gelar Liga Champions yang belum berhasil diraih, adalah alasan dan kesempatan besar Manchester City mempertahankan Pep Guardiola.

Sang manajer pun demikian. Ia mungkin belum akan berpuas diri sebelum menggondol trofi Si Kuping Besar tersebut untuk Kevin De Bruyne dkk.

Akan tetapi, bukan tidak mungkin pula ia bakal angkat kaki, entah ke Major League Soccer (MLS) atau klub lain, mengingat masa baktinya di Manchester City sudah sangat lama.

Jika demikian, dengan situasi saat ini, kira-kira siapa sosok yang tepat menggantikannya? Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada tiga nama yang saat ini sedang menjadi perbincangan publik.

Mikel Arteta

Salah satu rival sengit Pep Guardiola di Liga Inggris 2022-2023, lantaran sedang tampil on fire bersama Arsenal.

Terbiasa jadi ‘tim hore’ di empat atau lima besar klasemen, atau bahkan di papan tengah, Arsenal akhirnya tampil dengan gigi tajam di paruh awal musim ini.

Tidak ayal, jika berhasil membawa Arsenal berjaya dan memenangkan Liga Inggris 2022-2023, reputasi Mikel Arteta bisa ikut meroket nantinya.

Ia juga bukan orang asing bagi Manchester City, lantaran pernah bekerja sebagai asisten Pep Guardiola selama 2016 sampai dengan 2019.

Selain itu, hubungan keduanya setelah berpisah jalan pun tergolong baik.

Jadi, nampaknya tidak akan sulit bagi Mikel Arteta untuk menyodok masuk ke bursa pengganti Pep Guardiola di Manchester City.

2. Pelatih Muda vs Pelatih Senior

Julian Nagelsmann

Calon kedua pengganti Pep Guardiola di Manchester City adalah Julian Nagelsmann, yang saat ini menangani klub Liga Jerman, Bayern Munchen.

Nama pelatih yang satu ini mulai dikenal luas setelah menangani RB Leipzig pada 2019 lalu. Usia muda adalah kelebihan Julian Nagelsmann dibanding juru taktik lainnya.

Seiring dengan usia mudanya tersebut, ia terus mengasah kemampuan manajerialnya sembari belajar dan mengumpulkan pengalaman.

Upaya tersebut pun pada akhirnya berbuah manis dengan gelar Bundesliga Jerman yang diraih Bayern Munchen musim lalu.

Dengan usianya yang masih 35 tahun, Julian Nagelsmann mungkin bisa mengambil tantangan baru di luar Jerman untuk menambah catatan portofolionya.

Liga Inggris, tentu saja, akan sangat menantang. Manchester City berminat?

Marcelo Gallardo

Masa baktinya yang akan selesai di River Plate membuat Marcelo Gallardo tersedia untuk direkrut klub mana saja termasuk Manchester City.

Sebelumnya, nama pelatih berusia 46 tahun ini sempat disebut sebagai salah satu calon pengganti Xavi Hernandez di Barcelona.

Prestasinya sebagai pelatih terbaik River Plate sepanjang masa, mungkin bisa membuat Manchester City meliriknya kelak.

Kontraknya di River Plate sendiri akan berakhir pada Desember 2022. Maukah ia menunggu sampai Pep Guardiola pergi tahun depan?