Alasan Menpora Kekeh Tidak Berikan Izin Stadion GBK Dipakai untuk Piala AFF 2022
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali secara personal mengatakan tidak ingin ada kegiatan apapun di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terhitung mulai November-Mei 2023. Karena venue itu disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, PPK-GBK sedang melobi Menpora agar mengizinkan GBK supaya bisa dipakai kegiatan Piala AFF 2022 serta konser Blackpink dan Raisa pada awal tahun depan.
Menpora khawatir ada kerusakan yang terjadi, dari rumput ataupun fasilitas lain akibat kegiatan konser. Bahkan, untuk Piala AFF yang notabene kebutuhan Timnas Indonesia pun Menpora tidak mau mengambil resiko.
Namun, Menpora tidak tutup mata dan tetap membuka komunikasi ke FIFA untuk mendapatkan jawaban, apakah GBK dan lima stadion lain masih bisa dipakai setelah renovasi.
Apabila FIFA mengizinkan, maka GBK bisa dipakai untuk kegiatan tersebut. Tapi, Menpora sebagai penjamin untuk Piala Dunia U-20 2023 menegaskan tidak mau disalahkan, jika terjadi kerusakan.
"Jika ditanya ke saya, karena saya yang menjamin itu, maka jawabannya tidak bisa dipakai. Jika FIFA mengatakan iya, silahkan. Tetapi saya tidak menjamin lagi, sebab akan ada yang rusak," cetus Menpora, Zainudin Amali.
"Kalau saya itu mengambil aman saja, dari pada terjadi apa-apa, lebih baik kita ke tempat lain. Komunikasi saya dengan Sekjen (PSSI) beliau sudah oke tinggal memilih Stadion Patriot atau Pakansari," imbuhnya.
Menpora menjelaskan, peluang Timnas Indonesia untuk gunakan GBK di Piala AFF 2022, serta nasib konser Blackpink dan Raisa ditentukan oleh FIFA.
Nantinya, FIFA akan kembali melakukan inspeksi ke GBK dan lima stadion lain untuk Piala Dunia U-20 2023 dalam waktu dekat.
Piala Dunia U-20 2023 akan dimainkan 20 Mei - 11 Juni. Akan ada 24 negara yang berpartisipasi dan sejauh ini baru 12 negara yang lolos ke babak utama.
1. Surat FIFA
Selain GBK, stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 adalah Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sementara itu, Direktur utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo mengungkapkan telah menerima surat dari FIFA soal aturan pemakaian Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan lima venue sebelum Piala Dunia U-20 2023.
Berdasarkan regulasi FIFA yang mengatur penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, yang diterbitkan pada Oktober 2022, disebutkan penutupan venue wajib dilakukan 14 hari sebelum kejuaraan mulai bergulir.
Hal ini berdasarkan pada regulasi bab V artikel 19, yang membahas soal stadion, poin 19.3.
Namun, penutupan bisa dilakukan lebih awal, dengan syarat ada kondisi atau situasi yang memaksa FIFA melakukan hal itu.
“Stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 tidak boleh digunakan untuk pertandingan atau ajang lain setidaknya 14 hari jelang sepak mula Piala Dunia U-20 2023 (bisa lebih awal jika ada situasi khusus),” bunyi regulasi FIFA.