Sandy Walsh Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Kenapa?
INDOSPORT.COM - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yakni Sandy Walsh memberikan isyarat dirinya kemungkinan gagal tampil di ajang Piala AFF 2022 mendatang.
Sandy Walsh memang selangkah lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa membela skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Proses naturalisasi dirinya hanya menyisakan proses pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Kehadiran Sandy Walsh tentu sangat diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia. Terlebih Timnas Indonesia terdekat akan tampil di ajang Piala AFF Desember mendatang.
Namun Sandy Walsh memberikan isyarat dirinya belum tentu bisa membela Timnas Indonesia khususnya di ajang Piala AFF 2022.
Bukan tanpa alasan, sebab memang Piala AFF tidak termasuk dalam agenda FIFA. Hal ini membuat dirinya bisa saja tidak dilepas oleh klub Belgia, KV Mechelen.
Apalagi KV Mechelen dijadwalkan bakal menjamu Cercle Brugge pada 23 Desember mendatang untuk kemudian bertandang ke Zulte Waregem (6/01/2023) dan melawan Oostende di kandang pada (13/01/2023).
"Piala AFF itu tidak termasuk [dalam kalender] FIFA jadi klub tidak wajib menyerahkan pemainnya," jelas Sandy Walsh dikutip dari GVA.
1. Sandy Walsh Bisa Ikut Piala Asia 2023
Dengan situasi ini tentu membuat Saandy Walsh harus bersabar untuk bisa berseragam Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Dirinya berharap bisa membela Timnas Indonesia di ajang bergengsi resmi FIFA yakni Piala Asia 2023 pada Juni tahun depan.
"Saya berharap untuk melakukan debut saya sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023. Pelatih Shin Tae-yong ingin saya berada di sana bagaimanapun situasinya," jelas Sandy Walsh.
Shandy Walsh sendiri menyadari ada komunikasi intens antara PSSI dan klubnya. Dia pun senang bahwa laga bersama Timnas Indonesia adalah penting untuk dirinya.
"Saya merasa ada komunikasi yang baik antara Persatuan Sepak Bola Indonesia dengan KV Mechelen. Juga menyenangkan bahwa klub menyadari betapa berartinya itu bagi saya," kata Sandy Walsh.