Dicibir Suporter, Arema FC Batalkan Rencana Latih Tanding
INDOSPORT.COM - Arema FC mengambil keputusan untuk batal menggelar agenda latih tanding, dalam persiapan menatap lanjutan Liga 1.
Hal itu disampaikan pelatih tim, Javier Roca dengan sejumlah pertimbangan. Dari segi teknis, pembatalan agenda itu karena kebugaran fisik pemain.
"Sebenarnya rencana latih tanding sudah kita jadwalkan ulang. Pertimbangannya adalah kondisi pemain," ucap Javier Roca pada Jumat (11/11/22).
Dia pun menilai, bahwa Johan Ahmat Farizi dkk belum berada dalam kondisi terbaik selepas mengalami Tragedi Kanjuruhan.
Terlebih, momen agenda latih tanding itu juga kurang tepat. Lantaran publik sepak boladi Malang Raya baru saja mengenang 40 hari tragedi pada Kamis (10/11/22).
Skuad Arema FC juga turut berpartisipasi dalam momen itu, dengan mengikuti gelaran doa bersama di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (09/11/22) malam.
"Semangat lagi untuk Aremania. Sementara (program) latihan tim baru saja normal," beber pelatih kelahiran Santiago, Chile tersebut.
"Tapi tetap saja, masih ada rasa sedih. Kita berusaha secepat mungkin bisa pulih," juru taktik yang membawa Persik Kediri eksis di Liga 1 itu menambahkan.
Akhir pekan ini, Arema FC dijadwalkan berlatih tanding melawan tim Porprov Kabupaten Malang. Pertemuan itu digelar secara tertutup di Stadion Gajayana Malang.
Agenda itu merupakan lanjutan dari jadwal latih tanding setiap akhir pekan. Sebelumnya, Arema FC mengalahkan tim U-20 dengan skor 7-2 pada Sabtu (05/11/22) lalu.
1. Dicibir Suporter
Pembatalan agenda latih tanding Arema FC disinyalir kuat karena derasnya cibiran dari kalangan suporter. Aremania mengkritik keras kebijakan Tim Singo Edan itu di tengah masa duka.
Sejumlah komentar negatif bermunculan ketika akun Quotesarema mem-posting poster perihal agenda latih tanding Arema FC versus Porprov Kabupaten Malang, yang digelar tertutup di Instagram, Jumat (11/11/22).
"Tidak boleh dihadiri penonton? Sopo yoan sing kate ndelok (Siapa juga yang ingin melihat)," tulis akun bernama Dito Bagus Satriya.
Kritikan lebih pedas juga mengalir pada kolom komentar akun Quotesarema. Yang jelas, kegiatan latih tanding dinilai tidak etis dengan situasi saat ini di Malang.
"Hanya karena eksistensi, hilang akal hilang nurani," akun bernama Agung Bayu Samudra berkomentar.
"Bah maim bah gak, gak ngurus (mau main atau tidak, tidak peduli). Tanpa klub Arema aku tetap Arema," beber akun Damaris Efendi.