x

Jaga Kondusifitas Tim, Legenda Arema FC Turun Tangan Tepiskan Kritikan Suporter

Minggu, 13 November 2022 21:39 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
Skuad Arema FC mulai latihan. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Persiapan skuad Arema FC untuk mematangkan diri dalam menatap lanjutan Kompetisi Liga 1 yang saat ini terhenti, tampak berjalan tak mulus.

Cibiran, hujatan maupun kritikan terus menerpa tim besutan Javier Roca dalam setiap kali mempublikasikan aktivitas di lapangan hijau.

Arema FC bahkan memilih untuk membatalkan rencana berlatih tanding melawan tim Porprov Kabupaten Malang pada Sabtu (12/11/22).

Padahal, agenda itu berjalan dalam intensitas ringan, plus digelar secara tertutup bagi penonton maupun media di Stadion Gajayana Malang.

Penyebab batalnya agenda latih tanding itu memang tak lain karena protes dan kritikan yang terus menerus dilakukan suporter maupun publik sepak bola di Malang Raya.

Baca Juga

Banyak yang beranggapan, bahwa agenda berlatih tanding masih kurang pas akibat masa duka yang masih dirasakan publik di Malang karena Tragedi Kanjuruhan.

Situasi ini pun membuat Kuncoro merasa perlu turun tangan. Salah satu legenda Arema itu ingin menjaga kondusifitas tim tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga

"Kami sangat merasakan kesedihan yang luar biasa atas musibah Kanjuruhan. Kami peduli dan terus ikut mendoakan yang terbaik untuk keluarga korban," bilang Kuncoro.

Satu dari tiga Asisten Pelatih Arema FC itu pun mengajak suporter untuk melihat situasi ini dengan jernih. Karena di sisi lain, Arema FC perlu untuk mempersiapkan diri menatap lanjutan Liga 1.

"Namun, kami mohon agar diberikan dukungan, kekuatan untuk bangkit dengan mulai menjalani program latihan," tambah Kuncoro.

Baca Juga

1. Tim Ikut Berjuang

Evan Dimas bersama tim Arema FC saat latihan. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com

Kuncoro juga memastikan bahwa Arema FC sejauh ini sudah turut berjuang mengatasi keadaan selepas Tragedi Kanjuruhan.

Tentu, mereka menempuh dengan cara sendiri. Yaitu berpartisipasi dalam distribusi bantuan dari klub kepada seluruh korban yang terimbas tragedi.

Baca Juga

"Saat berkeliling menyampaikan santunan ke keluarga korban sampai saat 40 hari, banyak keluarga korban menitip amanah," beber Kuncoro.

Baca Juga

Amanah terbesar adalah bagaimana Johan Ahmat Farizi dkk bisa segera bangkit menatap lanjutan kompetisi, dan bekerja keras mencapai prestasi membanggakan.

"Agar kita bangkit, semangat dan bermain yang terbaik untuk bisa berprestasi. Membuat bangga keluarga korban," pungkas eks gelandang Arema sejak era Galatama hingga Liga Indonesia tersebut.

Baca Juga
AremaniaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Kuncoro

Berita Terkini