Alasan Mengejutkan PSIS Semarang Pulangkan Eks Lazio, Duje Javorcic

INDOSPORT.COM - Duje Javorcic harus mengubur harapan untuk membela PSIS Semarang pada kompetisi Liga 1 2022/2023. Setelah sebulan menjalani masa trial, eks tim muda Lazio dinyatakan belum sesuai harapan.

Duje Javorcic sebenarnya memiliki track record yang menjanjikan. Pemain berusia 22 tahun ini merupakan anggota tim nasional Kroasia pada UEFA U-17 Championship 2018 dan UEFA U-19 Championship 2019.

Duje Javorcic dilirik tim muda Kroasia karena pernah jadi bagian tim Lazio Primavera pada 2016-2017. Setelah dari Kroasia, Duje juga pernah berkarier di klub Perancis, Amiens SC II dan berkarir di Slowakia bersama tim Nitra.

Dalam dua musim terakhir, Duje Javorcic kembali ke negaranya untuk jadi bagian tim Dugopolje. Tim ini mengikuti kompetisi Liga 2 Kroasia.

Dari catatan Soccerway, pemain berposisi gelandang ini mencatatkan 26 penampilan pada musim 2020/2021 serta 27 penampilan pada 2021/2022. Setelahnya, Duje Javorcic mengintip tantangan berkarier di Asia.

Dalam sebulan ini Duje Javorcic menyepakati masa trial selama satu bulan di tim Mahesa Jenar. Ia sempat diturunkan saat PSIS menggelar uji coba melawan tim Liga 2, Persijap Jepara.

Dalam laga di Stadion Citarum Semarang, 28 Oktober 2022 lalu, Duje ditampilkan sebagai starter. Ia membawa PSIS menang atas Persijap 1-0 lewat gol Hari Nur Yulianto.

Hanya saja, performa Duje Javorcic dalam sebulan ini dirasa belum memenuhi ekspektasi tim pelatih PSIS. Maka, diputuskan bahwa masa trial Duje Javorcic telah berakhir.

Kualitas yang dimiliki pemain kelahiran 25 November 1999 ini dirasa tak lebih baik dari pemain asing yang sudah ada, seperti gelandang Taisei Marukawa dan Jonathan Cantillana.

"Mewakili tim pelatih dan berdasarkan hasil rapat antara tim pelatih, tim analisa serta manajemen, Duje diputuskan kami pulangkan karena belum memenuhi kriteria," kata asisten pelatih PSIS, Achmad Resal, Senin (14/11/22).

1. Fisik Belum Mumpuni

Saat tampil melawan Persijap, performa Duje Javorcic dirasa cukup bagus oleh para suporter PSIS. Baik dari sisi penempatan posisi maupun passing, Duje punya gaya bermain yang Eropa banget.

Namun, dalam menghadapi kompetisi Liga 1 yang ketat, kondisi fisik juga menjadi perhatian. Sementara kondisi fisik Duje Javorcic selama sebulan di Semarang belum mumpuni.

Maka, PSIS pun tak ragu untuk memulangkan Duje Javorcic dan tetap mempertahankan pemain asing yang ada.

"Yang pertama soal kondisi fisik, kondisi fisik Duje sudah berusaha ditingkatkan oleh tim pelatih PSIS, namun sampai saat ini tidak menunjukkan progres dan kualitas Duje juga belum di atas pemain asing yang ada di PSIS saat ini," jelas Resal.

PSIS belum menjelaskan apakah bakal mendatangkan pemain trial lagi atau tidak. Apalagi kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 juga belum jelas.

Namun, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, pada awal kedatangan Duje Javorcic menyebut bahwa trial menjadi opsi terbaik untuk memilih pemain, utamanya pilar asing.

"Adanya pemain trial di PSIS juga bukan hal yang baru karena di tahun-tahun sebelum pandemi kami sering melakukan hal tersebut. Kami tidak ingin kembali membeli kucing dalam karung," jelas Yoyok Sukawi pada awal perkenalan Duje Javorcic.

Keputusan PSIS untuk memulangkan Duje Javorcic bisa membuat Alie Sesay, Jonathan Cantillana, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes bisa bernapas lega.

Kepulangan Duje Javorcic membuat nasib mereka di Liga Indonesia, khususnya PSIS Semarang, masih bisa berlanjut lagi. Selama enam pekan liga dihentikan, bisa jadi para pemain menunjukkan progres maksimal.

Sebelum kompetisi lalu, empat pilar asing tak punya waktu panjang karena terpotong agenda Piala Presiden 2022. Maka, dalam enam pekan ini, mereka benar-benar bisa fokus berlatih.