Hasani Abdulgani dan Ferry Paulus Calon Dirut PT LIB
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal memiliki Direktur Utama Baru. Dua calon Ferry Paulus dan Hasani Abdulgani menjadi calon Direktur Utama baru LIB.
PT LIB memang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Hal ini untum menunjuk Direktur Utama baru pasca Akhmad Hadian Lukita ditahan pasca menjadi tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang 1 Oktober lalu.
Proses (RUPS) Luar Biasa sendiri berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). RUPS Luar Biasa ini merupakan desakan dari para klub yang gelisah dengan kelanjutan Liga 1 2022.
RUPS Luar Biasa sendiri dijadwalkan berlangsung tepat pukul 16.00 WIB. Mereka bersiap mengikuti RUPS PT LIB yang salah satu agendanya memilih Direktur Utama PT LIB.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan sudah ada calon Dirut PT LIB yang akan ditentukan nanti. Ia menyebut dua nama yang maju sebagai kandidatnya.
"Calon sudah ada. Salah satunya Ferry Paulus. Agenda nanti menentukan siapa yang terpilih," kata Yunus Nusi kepada wartawan saat tiba di Hotel Sultan.
1. Calon Dirut Baru PT LIB
Ferry Paulus adalah Direktur Persija Jakarta. Selain itu, saat ini ia juga tercatat sebagai salah satu komisaris PT LIB. Begitu juga dengan Hasani yang pernah masuk jajaran PT LIB, tapi saat ini ia berstatus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Sementara itu COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji juga mengungkapkan nama-nama calon Dirut baru PT LIB. Sama seperti Yunus Nusi, Sumardji juga mengungkap nama yang sama.
"Iya ada dua calon pertama Ferry, satu lagi yang Exco, Hasani. Nanti kita lihat di dalam penentuannya," ujar Sumardji.
Selain penentuan Direktur Utama PT LIB, RUPS yang dihadiri perwakilan klub Liga 1 juga akan membahas penentuan Liga 1 kembali bergulir. Liga 1 2022 telah vakum sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober silam.
PSSI pun berbenah melakukan evaluasi total dengan membentuk satgas Transformasi Sepakbola Indonesia. Satgas transformasi yang dihuni PSSI hingga pemerintah telah bertugas dan menghasilkan regulasi baru yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.