Miris! Baru Gabung, Dua Pemain Ini Langsung Alami Nasib Buruk di AC Milan
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, berikut sang pelatih yakni Stefano Pioli mungkin harus memutar otak karena dua pemain mereka tampil tidak sesuai ekspektasi.
Charles De Ketelaere dan Yacine Adli, sempat melambungkan harapan AC Milan dan para suporter mereka saat bergabung ke skuad Rossoneri di bursa transfer lalu.
Nama yang pertama, didatangkan dengan susah payah dari Club Brugge, sedangkan yang satunya lagi baru kembai dari masa peminjaman di klub Prancis, Bordeaux.
Masih sama-sama muda baik Charles De Ketelaere dan Yacine Adli adalah aaset masa depan klub yang bisa disimpan untuk waktu yang lama.
Akan tetapi, baru sebentar merapat mereka sudah mendapat kritik dan sorotan tajam dari publik dan para penikmat sepak bola.
Charles De Ketelaere
Pemain yang satu ini menjadi salah satu incaran utama AC Milan di bursa transfer lalu. Setelah melalui negosiasi panjang, ia pada akhirnya merapat juga ke San Siro.
Hanya saja, penampilannya yang tidak langsung ngegas membuat orang bertanya-tanya, apa pemuda asal Belgia ini bakal berakhir sebagai investasi bodong AC Milan?
Bicara soal rapornya sejauh ini di AC Milan, Charles De Ketelaere tidak kunjung menunjukkan sepak terjangnya yang gemilang di kancah Liga Italia.
Padahal, ia memiliki banyak faktor pendukung yang bisa membuatnya bersinar di raksasa sepak bola Negeri Pizza ini.
Ia punya catatan yang impresif saat bermain untuk Club Brugge, nilai transfer yang cukup mentereng, dan pastinya Stefano Pioli yang ahil dalam membina talenta pemain-pemain muda.
1. Charles De Ketelaere
Namun sayangnya, tidak satu pun dari faktor tersebut dapat ia manfaatkan dengan baik saat sekarang berseragam AC Milan.
Malahan, ia mendapat banyak kritik tajam lantaran tampil tidak sesuai ekspektasi - termasuk karena klub dulu juga sangat susah dalam mendapatkannya.
Akan tetapi, Charles De Ketelaere masih mendapat pembelaan dari petinggi klub, Paolo Maldini, yang percaya bahwa pemainnya tersebut hanya butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi.
“Kami mengontraknya untuk lima tahun, bukan lima bulan. Kami menunggunya seperti menunggu [Divock] Origi,” ucapnya seperti diwartakan laman Cult of Calcio.
Pada kesempatan yang sama, legenda AC Milan tersebut juga memaparkan seperti apa kesulitan sang pemain setelah bergabung dengan pihaknya.
“Dia menderita, berada di lingkungan yang berbeda dengan tekanan yang berbeda pula,” ucapnya lagi.
Berdasarkan keterangan Paolo Maldini, Charles De Ketelaere telah belajar banyak hal selama berada di klub barunya. Ilmu dan pengalamannya pun terus bertambah.
Ia meyakni bahwa setiap pemain memiliki waktu yang berbeda-beda untuk beradaptasi. Pasalnya, ada banyak contoh pemain di AC Milan yang sudah merasakan periode sulit seperti De Ketelaere.
Jadi, situasi ini bukanlah hal baru lagi di kubu raksasa Liga Italia tersebut.
Meski hanya mendapat menit bermain yang kurang memuaskan, De Ketelaere masih punya peluang memperbaiki penampilannya di AC Milan. Salah satu contohnya dengan tampil apik di Piala Dunia 2022.
2. Yacine Adli
Charles De Ketelaere memiliki rapor yang cukup memprihatinkan dengan catatan satu assist dari 13 pertandingan Liga Italia yang ia lalui.
Dari total 13 penampilan tersebut, keberadaannya di starting line up Stefano Pioli juga bisa dihitung dengan jari.
Kondisi serupa De Ketelaere ini pun nampaknya juga terjadi pada pemain muda AC Milan yang baru saja kembali dari Bordeaux, Yacine Adli.
Mendapat kesempatan debut di pertandingan melawan Hellas Verona beberapa waktu lau, pemain yang satu ini ternyata gagal memanfaatkannya dengan baik.
Sebelumnya, ia sudah beberapa kali dipasang sebagai cadangan sebelum meraih tempat di starting XI.
Hanya saja, keberadaannya ternyata tidak membawa perbedaaan signifikan terhadap permainan tim, hingga membuat namanya kini mulai hilang dari peredaran.
De Ketelaere masih cukup beruntung karena kemungkinan besar masih akan mendapat kepercayaan dari Stefano Pioli, namun tidak dengan Yacine Adli.
Melawan Hellas Verona, ia diturunkan sebagai seorang playmaker namun tidak maksimal dan tidak membuahkan hasil impresif. Padahal saat bersama Bordeaux, ia mampu bermain di sejumlah posisi di tengah dan bahkan melebar.
Seperti pemain yang masih berusia muda, Yacine Adli tentu layak mendapat waktu untuk melakukan banyak hal termasuk eksplorasi diri.
AC Milan mungkin bisa menuruti saran dari mantan asisten pelatih sang pemain di Bordeaux, Antonio Manicone, yang berharap klub Liga Italia tersebut bisa mengasah skill Adli secara lebih maksimal.
Sumber: Sempre Milan